Star - Geraldi Ardansyah

84 8 0
                                    

⋘ 𝑙𝑜𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑡𝑎

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⋘ 𝑙𝑜𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑡𝑎... ⋙

▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒ 100%


Remaja berusia 15 tahun yang sedang fokus membaca buku tentang antariksa. Ya seharusnya anak-anak yang berumur 15 tahun itu masih senang kalau bermain di luar tetapi untuk Ardan belajar lebih penting.

Geraldi Ardansyah remaja yang terkenal dengan suaranya yang sangat merdu, sering mengikuti perlombaan nyanyi dan selalu mendapat kedudukan tinggi. Di sekolah dia sangat di sanjung dan disegani. Ardan merupakan saudara dari Xion Leonardo wajar dia sering ke Australia untuk menemani saudaranya yang tengah sakit itu.

Dari kecil Ardan dan Xion itu nempel bahkan sebelum Xion pergi ke Australia Ardan aja pundung tuh sampai musuhan nggak mau main sama Xion lagi tapi namanya anak kecil ujung-ujungnya ntar baikan lagi. 

Berbagai buku tentang antariksa tertumpuk di ranjang tidurnya dan remaja itu asyik membaca buku kesayangannya karena Ardan dari dulu ingin menjadi astronot dan dia akan membawakan bintang yang paling terang untuk Xion sebagai hadiah ulang tahun untuk saudaranya nanti.

Suara langkah kaki menuju kamar paling ujung, pintu coklat sudah ada di hadapannya, kenop pintu diputar menampilkan Ardan yang tengah membaca buku. Perempuan yang berbeda 5 tahun dari Ardan itu melempar tatapan sendu kepada adiknya mana rela kalau dia berpisah dengan adik laki-lakinya.

"Ardan...," panggilnya. "Ada yang perlu gue omongin ke lo," sambungnya.

Fokus membaca buku. "Katakan saja Kak Mal".

"Satu bulan lagi lo harus ke Jogja", ucapan Hamala membuat Ardan terkejut.

Ardan meletakkan bukunya dan menatap kakak perempuannya dengan tatapan tajam, apa maksud dengan ucapannya ?? Apakah dia akan di usir dari rumah tapi kenapa ?? Selama ini dia menjadi anak baik dan selalu menurut tidak pernah membantah sedikitpun.

"Ceritanya aku di usir dari rumah nih ??", tanya Ardan membuat Hamala terkejut.

"Bukan di usir tapi nemenin saudaramu itu loh, bule medok ituloh namanya siapa sih Ion ?? Ando ??", Hamala menjelaskan alasan ucapannya tadi.

Menghela nafas. "Bang Xion Leonardo".

"Nah itu tuh itu, Xion katanya ingin sekolah di Jogja jenuh di Australia", ucapan Hamala membuat Ardan menutup bukunya.

"Padahal di Australia seru kenapa milih di Jogja tuh Bang bule," Ardan penasaran. "Eh tadi Kakak bilang jenuh ya, wah nggak habis pikir di sana jenuh ??, kalau aku mah dah betah," sambungnya.

"Xion tuh kangen sama Ibunya makanya dia nanti pulang ke Surabaya lalu ke Jogja", ucapan Hamala membuat Ardan terkejut. 

"Lah Kakak kenapa nggak bilang dari awal sih....", Ardan keluar dari kamarnya.

8 Star Students - Cassiopeia 01Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang