"Maaf kami sudah berusaha semaksimal mungkin tapi takdir berkata lain kami tidak bisa menyelamatkan korban" Ucapan yang terlontar dari pria yang menggunakan stelan dokter itu membuat semua orang yang ada disana terkejut dan menangis sejadi jadinya.
Seorang gadis berdiri tak jauh dari keluarga yang sedang menangis tersebut, tangannya mengepal, menahan amarah, mulut nya bergumam menyebutkan nama seseorang, tatapan tajam yang makin lama sudut matanya mengeluarkan setetes air. Tidak percaya dengan apa yang barusan ia dengar.
***
Semua orang mulai meninggalkan tempat pemakaman itu, hanya tersisa anggota keluarga yang masih tidak percaya dengan kepergian satu anggota keluarga mereka.
Salah satu gadis berdiri dengan menatap ke arah nisan yang ada nama dari seseorang yang ia kenal dan ia sayang.
"Lo yang tenang disana gue bakal bales lebih dari ini"
***
Segitu dulu ya beb untuk prolog nya...💐
KAMU SEDANG MEMBACA
DANIZA
Roman pour AdolescentsIni kisah tentang Daniza Bernadetta . Gadis yang ingin membalaskan dendam seseorang yang sudah lama tiada dan menunggu waktu yang pas untuk membalasnya. Dingin? Yups itu pasti Angkuh? Don't ask again Tatapan yang tajam menambah kesan kejam dalam di...