Bab8

1K 85 1
                                    


"Ini motor kenapa si!?"omel Chika.

Chika menepikan motornya di trotoar dan mencoba mengecek apa yang salah dengan motor nya.

"Aduhhh pake bocor segala lagi ban nya! Nyusahin banget sih Lo"omel Chika sambil memukul jok motor.

"Bengkel deket sini juga jauh kayanya gue juga gapunya lagi no telepon orang bengkelnya"

"Tapi gue juga kayanya belom service motor deh, ah elah masa gue minta bantuan Zee, nanti yang jaga Christy siapa?"

"Motor Lo kenapa?"sontak Chika terkejut dan mendapati sesosok laki laki yang tampak seusia dengannya.

"Kaget gue! Siapa Lo!?"tanya Chika.

"Gue Aran Lo Chika kan"ucap Aran sambil menyodorkan tangan.

"Gue ga tanya nama Lo,lagian Lo tau dari mana nama gue"balas Chika sambil menepis lengan Aran.

"Lo mungkin gak kenal gue tapi gue kenal sama Lo"

Chika mengalihkan pandangannya ke arah lain untuk menghindari percakapan.

"Ohhh jadi motor Lo ban nya bocor"

"........."Chika diam menatap Aran sinis karena menyentuh benda kesayangan nya tanpa seizinnya.

"Biasa aja liatin nya gue cuma mau bantu Lo doang"balas Aran sambil tersenyum.

"Kebetulan gue punya no telepon bengkel deket sini mau gue telepon?"tanya Aran.

"Ckk, yaudah cepet telepon niat bantuin ga lu!"jawab Chika sewot.

Aran langsung meraih handphone yang ada di sakunya untuk menelepon orang bengkel terdekat.

"Udah udah gue telepon palingan nyampe 30 menitan"

"............"

"Bilang makasih kek apa kek gitu"ucap Aran.

"Makasih"jawab Chika.

"Mana handphone Lo?"tanya Aran.

"Ngapain Lo nanyain handphone gue!?"jawab Chika sewot.

"Save no gua, kali aja Lo kangen sama gua setelah pertemuan kita hari ini"

"PD banget Lo!"ucap Chika sambil mengalihkan pandangan.

Waktu begitu singkat tak terasa orang yang mereka tunggu akhirnya tiba.

"Permisi"

"Ohhh iya ini mas yang ini motornya"ucap Aran kepada tukang bengkel"

"Ohhh ini cuma ban nya doang"tanya tukang bengkel.

"Iya pak"jawab Chika.

Tukang bengkel itu mencoba untuk men-starter motor Chika,akan tetapi motor itu tidak menyala.

"Ko ga nyala pak"tanya aran.

"Gatau mas mungkin akinya soak"jawab tukang bengkel.

"Yahh terus gimana dong"tanya chika.

"Gini aja mending mas sama non nya pulang dulu aja nanti biar saya telepon temen saya buat angkut motor ini"jawab Chika.

"Yaelah pak saya pulang gimana kalo motornya gini besok juga sekolah gimana"keluh Chika.

"Gapapa buat gue yang anteringue pake mobil kok"ucap aran.

Chika langsung menoleh ke arah Aran dengan tatapan seolah-olah jijik.

"Dih ogah banget gue!"

Tukang bengkel menyela perkelahian kecil yang ada di antara mereka berdua.

"Yaudah non gini aja saya bakal benerin motor ini malam ini juga jadi besok sudah bisa di bawa ke sekolah gimana?"

How You?Ch2(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang