Gus Arkan dan nazwa

10.sepuluh

مهما كنت جيدا في الحب ، فإن قلبك سيتاذي إن لم يكن الله
" Sebaik apa pun kamu mencintai, jika bukan karena Allah hatimu pasti akan terluka".
.
.
.
.
.
.
.
.

Selamat membaca🌱

Hari hari berlalu dan nazwa kini telah keluar dari RS,dan saat ini nazwa tengah berada di mansion milik keluarga armangan,nazwa tidak sendiri ia di temani oleh Gus arkan.lalu sekolah Gus Arkan?Gus Arkan lebih memilih untuk homeschooling sementara waktu sampai nazwa benar benar pulih.

"Gus"panggil nazwa membuat Gus Arkan yang sedang memainkan ponselnya menoleh ke arah nazwa"kenapa?"tanyanya dengan menaiki sebelah alisnya.

"Jalan jalan yuk"ajak nazwa pada Gus Arkan,sungguh dirinya sekarang sungguh bosannn.

"Gak,kamu masih sakit"tolak Gus Arkan.

"Yah..."lirih nazwa dengan nada kecewa.

"Nanti aja ya,kalau udah sembuh kita jalan jalan sepuas kamu"kata Gus Arkan yang langsung membuat nazwa kesenangan,ia menatap Gus Arkan dan dengan reflek dirinya memeluk Gus arkan.

Gus arkan terdiam namun dengan perlahan ia membalas pelukan gadisnya tersebut, gadisnya gak tuh

Nazwa yang menyadari hal itu dengan gerakan cepat melepas pelukan keduanya.katakan saja nazwa saat ini sedang malu.

"Hehehe maaf Gus gak sengaja reflek tadi"ujarnya dengan cengengesan jangan lupakan mukanya yang sudah memerah.

"Mau peluk tiap saat juga boleh"kata Gus Arkan dengan terkekeh membuat nazwa semakin malu di buatnya.

"Gussss"nazwa merengek karena Gus Arkan yang suka sekali membuat dirinya salting.

"Bencanda"dengan terkekeh pelan,sungguh Gus Arkan sangat manis jika tersenyum apa lagi ketika tertawa bisa membuat diri ini gila mungkinnnn.

Tok

Tok

Tok

Nazwa dan Gus arkan yang sedang terduduk di sofa kamar milik nazwa mengerut kan dahinya siapa yang mengetuk pintu mereka di siang hari seperti ini? Bukanka ini jam tidur siang mereka?

Saat Gus arkan hendak berdiri untuk membuka pintu tanganya di tahan oleh nazwa"Gak usah Gus nanti nazwa yang bukain"kata nazwa yang hanya di anggukan oleh Gus Arkan,nazwa pun berjalan ke arah pintu kamar dan..

Ceklek

Nazwa terkejut saat melihat wajah seseorang yang sudah lamah tak dirinya lihat,ada yang mengetahui itu siapa?

"Kak Rayyan"ucapnya lirih.

"Kenapa hmm?kangen?"tanya dengan mengelus kepala nazwa.

Bukanya menjawab nazwa malah menangis sejadi jadinya rayyan yang melihat nazwa masih saja cengeng seperti ini membuat dirinya terkekeh,dengan gemas rayyan menarik nazwa untuk masuk ke dalam pelukannya tanpa ada rasa ingin menolak nazwa menerima itu dengan posisi masih saja menangis.

"Hiks...hikss kangenn"rayyan yang melihat itu hanya terkekeh geli melihat nazwa yang masih seperti bocil.

"Masih mau di depan pintu gini?masuk ke kamar aja yuk"nazwa hanya mengganguk, mereka pun masuk dengan nazwa yang masih menangis di dalam pelukan rayyan.

"Zay liat deh istri lu manja banget"kekeh
Rayyan yang hanya di balas kekehan kecil oleh Gus Arkan.

Setelah beberapa menit nazwa masih berada di dalam pelukan rayyan tapi yang membuat rayyan heran kenapa nazwa tidak bersuara lagi?saat ia melihat ternyata nazwa sudah tertidur.