5.lima

5.1K 260 6
                                    

Selamat membaca⚰️

"Suara Lo ngalahin toa masjid tau gak sih?"kata farzan yang sudah sangat kesal kepada istri dari sahabatnya itu yang sangat hobi berteriak di dalam ruangan yang kedap suara,apa telinga Gus Arkan akan baik baik saja setelah ini?

Nazwa melirik sinis ke arah farzan"fuck"kata nazwa sembari menunjukan jari tengahnya ke arah farzan,fyi mereka udah kenal sebelumnya makanya mereka akrab.

"Tapi benar yang di bilang farzan suara Lo kek toa masjid"ucap Shaka mengompori ke duanya,shaka emang Manusia yang halal di tabok.

"Suara suara gue jadi gak ada urusan nya sama kalian kalian"tunjuk nazwa ke pada mereka semua yang membuat Gus Agam dan Gus argan yang hanya diam sedere tadi bertanya tanya mereka salah apa?

"ASSALAMUALAIKUM GASYYY YUHUUU DIKI DAN FAUZI DATANG"ya itulah suara cempreng dari seorang diki, manusia yang dalam hidupnya penuh dengan hl random.

Semua mata langsung tertuju ke pada ke dua orang insan yang baru saja datang ke rumah milik Gus Arkan dan nazwa.

"Waalaikumussalam"jawab mereka semuanyang berada di ruangan ini.

"Ngapain Lo berdua datang ke sini?"tanya nazwa dengan ketus pasalnya nazwa sedang tidak ingin berbicara dengan duo sejoli ini.

"Bukanya di tawarin minum makan atau nanyain kabar Kita ini malah di usir"kata Fauzi sok dramatis,yang membuat nazwa menatap malas ke arah Fauzi dan diki.

"Ini beneran gak ada makanan apa?lapar Weh lapar"ujar farzan yang langsung mendapatkan anggukan oleh Shaka Diki dan juga Fauzi, sedangkan ke empat cowok itu hanya diam sembari melihat tingkah random mereka.

"Miskin beli sendiri Sono"cibir nazwa membuat ke empat cowok itu langsung mengajarkan jari tengahnya ke arah nazwa yang spontan langsung mendapatkan tatapan tajam dari Gus Arkan.

"Nih"Gus Arkan menyedorkan uang merah yang berjumlah lima lembar itu ke arah mereka"beli makanan yang mau kalian makan"kata Gus Arkan yang membuat ke ellima orang itu langsung melongo.

"Nah ini baru namanya teman gak kaya Lo"sinis diki ke arah nazwa membuat nazwa tidak peduli toh itu juga uang suaminya, bukanya uang suami uang istri juga?

"Kuy gue yang aja pergi beli"kata Shaka membuat mereka tidak setuju"gak gak nanti Lo korupsi gue aja"kata diki.

"Gak gak ada nanti gue yang pergi beli"ujar farzan membuat kepala mereka yang berada di sana ingin pecah.

"DIAM"sentak Vano membuat mereka semua langsung terdiam,jika vano sudah berbicara hati hatilah.

"Gue aja yang pergi beli"tawar nazwa yang membuat Gus Arkan tidak setuju.

Gus Arkan menatap nazwa lalu berkata "Gak"

"Gak asik ah"ucap nazsa merasa kecewa karena tidak di bolehkan pergi oleh sang suami.

"Aaa kasian aaa"ejek Shaka membuat nazwa menatap tajam Ke arah Shaka, seandainya saja Shaka bukan tekan dekatnya sudah dia jamin dirinya akan melayang kan pukulan sekarang juga ke pada Shaka.

"Udah diam,yang pergi beli biar Shaka dan Fauzi"mendengar penuturan dari Gus agam membuat ke dua sejoli itu sangat senang dan juga puas.

Mereka menatap ke arah farzan nazwa dan Diki dengan tatapan mengejek membuat ke tiga manusia itu ingin memukul wajah tampan mereka.

Fauzi menatap mereka semua"Papay Gue mau pergi beli makanan dulu"katanya lalu pergi begitu saja sebelum ke tiga Manusia itu mengamuk pada dirinya .

Fauzi dan Shaka pun berjalan keluar dari rumah milik Gus arkan dengan damai dan tenang seolah di dalam rumah tersebut tidak ada nazwa yang sedang kesal kepada mereka berdua.

Nazwa menatap mereka satu satu lalu bertanya"Kalian gak stres punya teman gila kek mereka?" Dengan reflek farzan men jawab "kalau lu nanya gitu lu salah besar awa pasti lu sendiri udah tau jawabnya, kalau kita itu sudah tertekan lahir dan batin kalau bisa di bilang mau ikutan gila juga gara gara mereka"kata farzan panjang lebar sembari mengingat ingat betapa tersiksanya dirinya.

"Lah bukanya lu emang udah gila?"ejek nazwa pada farzan yang membuat cowok itu memutar boleh mata malas "mulut ku jujur benar deh"kata farzan yang membuat mereka reflek tertawa.mereka yang author maksud itu diki farzan dan nazwa ya gak dengan ke empat cowok itu.

"Eh tik tik yang lain mana kok gak ikut?"nazwa baru menyadari bahwa teman temanya yang lain tak datang ke ruang barunya apa mereka sedanga da urusan?

Diki menatap malas ke arah nazwa yang selalu mengubah namanya tiap saat,pasti nazwa akan selalu Menganti namanya sesuai dengan mood miliknya,Diki mau nge Hajar nazwa Diki harus memiliki nyali yang besar siap untuk melawan altop dan topan dan sekarang malah bertambah yaitu Gus arkan sangat kasian nasib anak anak ini nantinya,nazwa pasti akan mem perbudak mereka 😌

"Lu lupa? mereka kan lagi ngurusin geng letoy itu"setelah mendengar penuturan diki membuat nazwa seketika langsung ter ingat akan sesuatu dan yaa

"GUE LUPA MEREKA KAN MAU TANDING,SIAAL GUE GAK IKUT SIAL SIAL SIAL BANGETTT HUAAA"teriak nazwa yang membuat mereka yang berada di dalam ruangan itu hanya bisa menutup telinga mereka mendengar teriakan nazwa.

"Na aurat"tegur gus arkan yang membuat nazwa hanya bisa cengengesan di sana.suasana menjadi hening di mana mereka yang sibuk dengan handphone milik mereka masing masing, sedangkan nazwa?

Nazwa terlihat linglung seperti orang yang tidak pernah melihat dunia selama 199 akad,eh typo abad maksudnya hehehe

Mereka yang menyadari nazwa yang sedang linglung reflek membuat salah satu dari mereka bertanya"lu nyari apa?"dan yap yang bertanya itu adalah farzan,dengan cepat nazwa menjawab"hp gue aman ya kok gue cari cari gak ada?"tanya nazwa pada mereka yang membuat Diki reflek menabok kepala nazwa.

"Lah gue salah apa Bambang"tanya nazwa pada dirinya setelah merasakan bahwa diki menabok kepalanya yang indahh itu.

"Hp lu masih ada di tangan lu Munaroh"kata diki tak habis pikir kepada nazwa yang otaknya di taruh ke mana coba?

Saat mereka sedang asik berbicara mereka terkejut dengan kedatangan Shaka dan Fauzi yang sudah babak belur,tapi yang bikin hernya makanan yang mereka bawa masih baik baik.

Dengan tangan yang mengepal kuat Gus Arkan berusaha mnahan emosinya siapa yang berani membuat temanya terluka parah seperti ini?

"Masuk dan ceritain"kata gus Arkan yang langsung mendapat anggukan dari sang empu

Bersambung🪦🪦

Assalamualaikum gasy?kabar kalian gimana baik gak?harus dungg jangan murung murung Mulu gak baik.

Puasnya masih lancar?

Ingat ya kawan kawan ku sekalian kalau punya masalah itu jangan di pendam cerita aja ke aku pasti aku balas kalau lagi gak sibuk,kalian pasti pernah mikir gini "kalau gue curhat gak ada untungnya juga malah nambah beban bagi mereka"heyy jangan mikir gitu gak baik,kalau kalian merasa kalau curhat sama manusia gak baik maka curhat sama Allah, Allah adalah sebaik baiknya pendengar

Kamu gak pernah sendiri Allah selalu sama sama dengan kamu

"Takdir Allah itu indah cuma butuh proses buat melaluinya"

-nazwa

Ingat juga "Allah tidak akan membebani seorang hamba di luar batas kemampuannya.

Yaudah sekian dari author papayyyy

Jangan lupa di vote ya kalau bisa komen juga hihihi ,aku gak maksa kok itu hak kalian

Wa'assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh 👋👋👋

Gus Arkan dan nazwaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang