Selamat membaca
Pulang sekolah nazwa langsung balik ke rumah,biasa jika bel pulang sudah berbunyi mereka akan ke markas terlebih dahulu atau jalan jalan namun saat ini nazwa tidak ikut karena saat di sekolah tadi ia dapat pesan dari sang bunda untuk segera pulang,mungkin membahas pernikahan Aliza dan altop?atau ada yang lain?
Dan selesai berganti pakaian di kamar ia lansung turun ke lantai bawah untuk bertemu bunda dan ayahnya,
Sebenarnya ortu nazwa jarang berada di rumah di karenakan sering kali pergi ke luar negeri karena ada beberapa bisnis yang harus mereka selesaikan,terus nazwa tinggal di mana?nazwa tinggal di apartemen nya sendiri, mengapa ia tidak tinggal di mansion?karena ia tidak mau tinggal di rumah sebesar itu.
,"Sore semua"sapa nazwa yang baru saja datang dan tanpa berlama lama lagi ia segera duduk di bangku yang kosong.
"Knp bund nazwa di pangil?"tanya nazwa
"Jadi gini sayang kamu masih ingat kan saat opa Aska bilang kalau kamu mau di jodohin? sebenarnya itu betul bukan candaan jadi abi sekali lagi mau tanya ke kamu apakah kamu bersedia untuk di jodohkan dengan anak teman Abi dan bunda?"tanya Abi Arka, sedangkan nazwa diam membisu ia tidak bisa lagi berkata kata.apakah dirinya harus menikah muda?atau dirinya harus menolaknya?dan apakah ia juga bisa menjadi seorang istri yang baik di usia muda?
"Abi..."
"Sayang tolong terima yah...Abi sudah berjanji sayang buat menjodohkan kalian"jelas Abi Arka sekali lagi
"Kenapa harus nazwa"lirih nazwa
"Oke nazwa terima"final nazwa ia tidak akan tega Jika harus menolak permintaan sang Abi.
"Oh ya sebentar malam kamu jangan pergi kita bakal ketemu calon suami kamu"jelas Abi Arka yang hanya di angunggi oleh nazwa
_______
Sementara itu di kediaman pesantren baitul ikhlas tepatnya di pesantren milik kyai Ibrahim dan umi Hana sudah berkumpul keluarga kecil Ibrahim.
"Arkan sini dulu duduk Abah sama umi mau bicara"ujar Abah Ibrahim
"Ada apa bah?"tanya Gus Arkan atau jodoh kita wkwkwk,arkanva zayyan Andara.
"Abah cuman mau bilang Abah pernah berjanji dengan sahabat abah kalau kamu sudah menginjak umur delapan belas tahun kamu akan Abah jodohkan dengan putrinya yang berusia tujuh belas tahun"ujar Abah Ibrahim panjang lebar dan tentunya jelas
"Tapi bah...gue kan masih sekolah"ujar Gus Arkan oh ya Gus Arkan juga tidak bersekolah di pondok ya jadi maklumi lah kosa kata Gus Arkan
"Arkan berhenti bicara Lo gue"peringat Kaka Arkan atau aqila Kaka kandung Arkan
"Iya kak"jawabnya pasrah
"Itu tidak masalah dan ya.. nanti kamu juga akan Abah sekolahkan di Kairo Mesir"jawab Abah Ibrahim
"Yaudah Abah Arkan terima"ujarnya oh ya Arkan juga penghafal Al-Qur'an ya dia juga pernah ke pesantren milik kyai Zahid selama satu Minggu bersama sahabatnya Gus argan dan sahabat satunya Gus Agam
"Alhamdulillah"ucap mereka semua
"Cieee ada yang mau nikah"goda Clara adik Arkan yang seumuran dengan nazwa
"Arkan kamu jangan pergi pergi dulu nanti malam kita akan pergi makan malam bersama calon istri kamu"ujar Abah Ibrahim lalu pergi dari ruangan kelurga bersama dengan umi Hana dan di susul oleh Clara,mungkin Clara mau ke kamar dirinya mungkin.
"Cieeee yang mau nikah"goda aqila pada sang adik.
"Apasih ingat ya cuma perjodohan!"tekan Arkan dengan sedikit kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Arkan dan nazwa
RandomSeorang gadis yang harus rela,di jodohkan dengan seorang Gus brandalan Mengapa aku menyebutnya dengan sebutan itu?karna dia adalah ketua geng motor tapi anehnya ia sudah menghafal 30 jus dan sering kali menyuruhku untuk menghafal tapi aku suka karna...