Jeongyeon momo sedang ada dikamar sana, Meraka hanya rebahan aja dikamar sana sedangkan sananya sendiri duduk disofa sambil membuka laptopnya" kita kemall yuk" ucap momo sambil melihat kelangit langit
" ngapain? " Tanya jeongyeon
" ngapain kek dari pada dikasur terus " ucap momo
" san lagi ngapain sih? " Tanya momo yang memperhatikan sana yang fokus dengan laptop nya
" hah lagi liat liat web aja " ucap sana
" web apa? " Tanya jeongyeon ikut penasaran
" kerjaan partime gitu " ucap sana
Jeongyeon dan momo langsung saling tatap
" lu mau kerja San? " tanya momo yang kini duduk dikasur sana
" bukan, bukan buat gue " jawabnya singkat dan yang lain mengoh ria
" buat siapa? " tanya jeongyeon
" ada temen ku butuh kerjaan, aku lagi nyari link link kerjaan buat bantu aja " ucap sana lalu mematikan laptopnya
" keknya seru juga part-time gitu ya " ucap momo
" nyari yang sabtu minggu aja soalnya klo weekday sibuk kuliah klo mau " ucap jeongyeon
" iya ya klo dah masuk ngampus lagi sibuk bgt kita " lanjut momo
" ah gak kerasa udah semester 2 aja kayanya baru kemrin masuk " ujar sana sambil berbaring Dikasurny bersama kedua temennya
" iya ya, nanti semakin naik semester kita semakin sibuk " balas momo
" udah setahun tapi belum ada apa yang naksir gue " kesel momo
" hahah apa sih mo, kok kesana sana sih bahasnya " jawab jeongyeon
" je masa kuliah itu masa masanya emas kita jdi jgn melewatkan satu hal penting termasuk punya pacar " ucap momo menjelaskan
" iya ya Bayangin deh klo dikampus kita punya crush atau pacar pasti makin Semangat ngampusnya " lanjutnya, sana dan jeje hnya tertawa menangapinya
" kan dibawah ada tuh anak cowo kenpa gak lu gebet aja 1 " ucap jeongyeon santainya
" ah mereka mah nolep semua " canda momo yang membuat keduanya tertawa
" ngomong ngomong anak dibawah je, kamu sama hoshi udahan kah? " Tanya sana dan itu membuat jeongyeon berhenti tertawa
" hah? " bingung jeongyeon
" iya ya belakangan ini hoshi lebih sering Sama sana " ucap momo yang bikin sana menatap momo
" yaampun serius deh, emg gue sama hoshi tuh kaya pacaran ya? " Tanya jeongyeon yang Udh berkali kali ditanya kek gitu
" nama dihp dia aja emot bayi " ucap momo
" klo lagi berdua tuh kalian keliatan bgt pacaran " lanjut momo
" astagaa ini udh kesekian kalinya org nanya kek gitu kegue " ucap jeongyeon
" soalnya klo cuma temen keliatannya lebih " ucap momo
" aduhh, gue sama hoshi tuh temen dari kandungan alias kita temen dari bayi, orang tua kita temenan, dibanding pacar mungkin lebih pas disebutnya saudara" jelas jeongyeon
" kita saling dukung satu sama lain jdi klo saat ini dia lagi deket sama cewek gue sebagai temennya ya harus dukung dengan engga sedeket itu buat menghargai cewek gebetannya " lanjutnya
" oh emg hoshi lagi deket cewek? Siapa? " tanya sana dan jeongyeon hanya terdiam
" misalkan " jawab jeongyeon sambil mengaruk garuk kepalanya sambil ketawa datar
" oh " jawab sana sambil terdiam tapi sambil senyum tak jelas
" sana lu knpa Gak gebet wonwoo ?" Tanya momo tiba tiba dan itu membuat jeongyeon penasaran juga dengan jawaban sana
" bukan my type " ucap sana dan membuat yg lain bingung
" ya dari segi fisik wonwoo emg ganteng tapi terlalu kaku dan dingin gak bisa deh aku sama org kaya gitu " ucap sana dan yang lain setuju
" dibanding aku kenapa gak jeongyeon aja yang gebet wonwoo? " Tanya sana yang membuat jeongyeon tersedak ludahnya sendiri
" ah iya tipe tipe cewe Kaya si wonwoo tuh yang sangar Gak sih biar jadi pawangnya " lanjut momo dan jeongyeon hanya diam bingung menimpalinya
" belum tertarik punya pacar mo, gue mau fokus ambis dlu " ucap jeongyeon santai dan membuat sana dan momo bersurak krna kecewa dengan jawabannya
Obrolan obrolan random itu yang membuat ketiganya makin akur dan makin dekat, bahkan obrolan mereka seperti dongeng yang membuat mereka selalu tertidur sehabis cerita banyak.
##
" Anak anak cewek kok gak ada yg turun " ucap jun
Fyi aja anak cowok gak pernah naik kelantai 2 bahkan Kalau mau naik anak ceweknya dibawah semua saking menjaganya
" lagi mager kali mereka " jawab woozi sambil menekan remote tv
Jam demi jam berlalu anak anak cowok juga pada masuk kamar.
" sepi bgt " ucap jeongyeon yang baru bangun tidur siang langsung turun kebawah untuk minum
" segernya " ucap jeongyeon saat minum
" aaa " teriak jeongyeon kaget saat berbalik ada orang dibelakangnya
" wonwoo bikin kaget aja" ucap jeongyeon saat wonwoo mendekat dan mengambil gelas
" je " panggil wonwoo saat jeongyeon mau melangkah
" ya " jawab jeongyeon singkat bingung
" temenin gue siram taneman " ucapnya dan itu membuat jeongyeon mengangguk pelan
Jeongyeon sendiri bingung knpa harus ditemenin buat siram taneman dan kenapa buat minta temenin siram taneman selama itu bilangnya
Dikepala jeongyeon begitu banyak pikiran sampe sampe dia gak melihat klo org didepannannya berhenti dan membuat dirinya menabrak pungungung itu
" masih ngantuk? " Tanyanya dan jeongyeon hanya mengeleng
" nyawanya belum full " hanya itu jawaban jeongyeon dan tidak Ada lgi percakapan krna wonwoo sedang menyiram tanaman sedangkan jeongyeon duduk di kursi kayu sambil melihat wonwoo
Karna terlalu hening jeongyeon yang belum full nyawanya kembali tidur diiringi Angin sepoy sepoy
" pelor " ucap wonwoo saat melihat jeongyeon sudah tertidur dikursi taman
" eughh " jeongyeon mulai terbangun dan melihat langit yang hampir gelap
" udah bangun? " Tanya wonwoo tepat disampingnya dan jeongyeon lamgsung berdiri
" yaampun dah magrib " jawab jeongyeon kaget
" belum 20 menit lagi " ucap wonwoo
" knpa gue gak dibangunin " ucap jeongyeon sedikit kesal
" krna keliatannya lu ngantuk bgt " jawban wonwoo membuat jeongyeon makin kesal krna dia jawbannya sambil jalan kedalam rumah
" ayo nanti keburu gelap " ucap wonwoo dan jeongyeon yang sadar akhirnya mengikutinya
#
Tbc