9. Side story

335 45 6
                                    

°KEGIATAN MEREKA. 2 HARI SEBELUM UJIAN°

+

°SIDE STORY BEBERAPA TOKOH°

~<•>~


Hari ini, (name) tengah berada di perpustakaan perusahaan pertama, ilhae.

Ia tengah belajar, karna lusa akan ada ujian harian. Dan ia harus mendapatkan nilai yang sempurna.

(Name) tak sendiri. Di depannya ada Baek hangyeol. Wakil ketua dari perusahaan pertama ilhae. Laki-laki itu tengah mengajari (name) belajar.

Menjadi dokter di usia yang terbilang sangat muda, membuat pria di depannya itu sudah jelas memiliki IQ yang sangat tinggi.

Jika kesulitan dalam pelajaran apapun, orang yang di cari oleh (name) adalah hangyeol.

Penjelasan hangyeol lebih mudah di pahami daripada penjelasan guru sekolah atau guru tutor manapun.

Mereka berdua terlihat sangat akrab seperti kakak adik. Setiap hari weekend dan mereka berdua sama-sama sedang tidak sibuk, mereka akan memutuskan untuk pergi ke perpustakaan bersama dan belajar.

Meski sekarang bukan hari weekend.

"Jadi bagaimana, (name). Sudah paham belum?"

(Name) mengangguk dengan antusias.

Hangyeol yang melihat itu tersenyum, tangannya bergerak untuk mengusap kepala (name). Kemudia ia menuliskan beberapa soal pada kertas dan memberikan pada (name).

"Latihan soal dulu ya. Kalo betul semua, nanti kakak traktir"

"Yeyyy, asik!" (Name) dengan semangat mulai mengerjakan soal yang hangyeol berikan. Ia terlihat sangat serius.

(Name) memang memanggil hangyeol dengan sebutan 'kakak', bukan hanya karna ia telah menganggap hangyeol seperti kakaknya sendiri, tapi pria itu juga lebih tua dari (name).

Sambil menunggu (name) yang tengah serius mengerjakan latihan soal. Hangyeol membaca beberapa buku medis. Meski ia sudah sangat terkenal sebagai dokter termuda dan terhebat di Korea, ia tetap saja tidak puas dan ingin terus belajar.

"Selesai!" (Name) segera menyerahkan kertas berisi soal itu ke hadapan hangyeol.

Hangyeol menutup bukunya sejenak dan memeriksa jawaban (name), matanya menyipit dan nampak serius membuat (name) khawatir akan jawaban nya.

"(Name)..."

"Y-ya?"

"Betul semua! Kamu memang hebat ya!" Hangyeol tersenyum dan kembali mengusap lembut kepala (name).

"Kakak udah janji ya mau traktir aku!"

"Iya-iya, ayo! Mau makan apa?" Hangyeol tertawa pelan dan kemudian membereskan barang-barang nya yang ada di meja.

Saat ia telah berdiri, (name) justru masih terduduk diam.

"Ada apa (name)? Bukannya tadi mau ditraktir ya? Ayo."

(Name) menunduk, ia memainkan jari-jarinya.

"Aku masih harus belajar..."

Hangyeol terdiam, ia kemudian berjalan menelusuri meja dan duduk di sebelah (name).

"Kamu udah belajar sejak pagi tadi, dan sekarang udah sore loh. Otak sama fisik kamu juga perlu istirahat, sayang."

(Name) menggeleng dengan kuat, "gamau! Kalo aku ga belajar, aku nanti gagal masuk hardvard!"

Attract Love || Lookism X Reader ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang