21. Hamin.

94 24 0
                                    

"HELLO!"

~<•>~

(Name) datang ke sekolah lumayan pagi. Ia malas jika harus berlama-lama di rumahnya.

Namun karena masih pukul 6 pagi, membuat sekolah ini hanya ada dia seorang.

(Name) duduk di kursi yang ada di taman sekolah sembari memegang buku yang tengah ia gambari.

Sejak dulu, (name) memang suka dengan menggambar. Meski gambar nya terbilang tidak terlalu istimewa, namun untuk gadis seusia nya itu adalah gambar yang luar biasa.

Gadis itu terus menggambar tanpa memperdulikan sekitar nya. Tanpa ia sadar jika di belakangnya berdiri seseorang yang tengah memandangi gambarnya dengan kagum.

"Halo"

(Name) tersentak kaget dan secara refleks menjatuhkan bukunya ke tanah. Ia melihat ke belakang dan mendapati seorang lelaki dengan rambut berwarna coklat.

"Eh, maaf! Aku bikin kaget ya?"

Lelaki itu berjalan ke depan (name) dan membantu (name) untuk mengambil buku itu.

"Maaf bikin kamu terkejut. Tapi sebelumnya, perkenalkan nama aku Lee Hamin! Aku kakak tingkat kamu di sini." Hamin mengulurkan tangannya dan segera di sambut oleh (name).

"Iya kak, aku (name)"

(Name) segera mengambil bukunya yang sedang di lihat oleh Hamin. "Eh, maaf ya"  Hamin menggaruk tengkuknya merasa malu karna ketahuan memperhatikan gambar gadis itu.

(Name) hanya mengangguk dan kembali menyelesaikan kegiatannya yang sempat tertunda.

Hamin melihat gadis itu dan memutuskan untuk duduk di sampingnya.

Sekian lama suasana hening. Mereka berdua sama-sama diam. (Name) sibuk menggambar dan Hamin yang sibuk memperhatikan.

Saat sudah selesai, (name) menghela napas dan melirik ke samping. Ia terkejut saat mendapati Hamin yang duduk di sebelahnya.

"Eh, kaget lagi" Hamin terkekeh saat melihat wajah (name) yang memerah.

(Name) tersenyum canggung sebelum akhirnya berdiri, "kak, aku kembali ke kelas dulu ya! Sebentar lagi masuk"

Saat gadis itu hendak meninggalkan Hamin. Hamin segera mencekal lengan nya, "tunggu dulu!"

(Name) menoleh ke belakang dan menatap Hamin dengan bingung.

"Kebetulan disini aku itu ketua dari klub melukis. Jadi, apa kamu tertarik masuk kesana?" Hamin menampilkan senyum bisnisnya.

(Name) sedikit bimbang. Karna ia menyukai melukis dan ia juga malas jika berada di rumah. Bukankah lebih baik jika ia ikut klub saja?

(Name) masih terdiam membuat Hamin mengeluarkan ponselnya. "Boleh minta nomor kamu? Nanti untuk info lebih jelas bisa aku chat"

Gadis itu hanya mengangguk dan segera mengetikan nomor nya pada ponsel yang Hamin berikan.

"Kalo gitu aku ke kelas dulu ya kak"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 15 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Attract Love || Lookism X Reader ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang