Attract Love || Lookism X Reader ||

11. (name) sakit

°HARI TANPA (NAME)°

~<•>~

(name) demam.

Gadis itu sudah tiga hari tidak masuk sekolah karna demam.

Peristiwa bersama yeonwoo saat itu, entah kenapa membuat (name) menjadi demam.

Padahal hanya hujan-hujanan sebentar.

"(Name) aku disini aja ya? Jagain kamu, aku gamau sekolah!"

Yohan menatap (name) dengan tatapan memelas nya. Sejak tadi ia terus merengek meminta untuk menjaga (name) dibanding harus sekolah.

(Name) lagi-lagi hanya menggeleng, "engga Yohan! Kamu harus sekolah hari ini. Kemarin kan kamu udah jagain aku, sekarang gantian Janghyun"

Yohan menunduk dengan tatapan sedih.

Janghyun hanya mendengus melihat hal itu. Ia kemudian mengangkat kerah belakang seragam Yohan, membuat anak itu memekik.

"Apasi Janghyun?!"

"Udah sana berangkat."

"(Name) liat Janghyun!"

(Name) hanya menggeleng sembari terkekeh pelan. Badannya sedang lemah saat ini.

Setelah pertengkaran kecil yang terjadi. Yohan akhirnya mau berangkat sekolah.

Meski dengan wajah cemberut.

Janghyun duduk di pinggir kasur (name), tangannya terulur untuk menyentuh kening (name) yang hangat.

"Lumayan hangat. ga sepanas kemarin"

(Name) mengangguk, "iya, yoojin Kompres semalem.."

Alis Janghyun mengerut mendengar nya. "Yoojin?"

"Iya, semalem yoojin hampir ga tidur karna sibuk kompresin aku"

(Name) jadi ingat. Sejak ia sakit, orang yang paling heboh selain Park Jinyeong adalah yoojin.

Dua pria itu akan selalu menjenguk (name) di apartemen dan menjaga nya. Meski sesekali di selingi oleh Janghyun dan Yohan.

Bahkan Park Jinyeong rela memakai waktu istirahat nya untuk menjenguk gadis itu.

Setiap kali datang, ia akan membawa banyak buah-buahan dan makanan sehat lainnya.

Ia akan sibuk menyuapi (name) makan dan sesekali menceramahi nya.

Dan saat park Jinyeong pergi. Yoojin lah yang melakukan itu semua.

Saat awal-awal ia sakit dan bahkan tidak mampu untuk sekedar berdiri. Yoojin dengan telaten membersihkan tubuhnya dengan handuk basah, menyuapi nya jika jinyeong tidak ada, menuliskan pelajaran di sekolah pada buku catatan (name) agar gadis itu tidak ketinggalan pelajaran.

Bahkan saat kemarin, saat demamnya tiba-tiba menjadi sangat tinggi.

Yoojin dengan telaten mengompresi kening (name) dengan handuk kecil, pria itu sama sekali tidak tidur semalaman.

Yohan dan Janghyun tidak bisa selalu ada di samping (name), karna mereka masih harus membereskan Ansan.

"Aku bisa urus Ansan nanti, (name). Aku pengen rawat kamu"

"Janghyun, kita udah bicarain soal ini kan?"

Janghyun terdiam.

"Kamu fokus aja ya sama Ansan. Aku gaakan mati cuma karna demam"

"Huss! Apasi ngomong nya!"

(Name) terkekeh saat Janghyun mulai mengomel. Wajah dingin yang selalu pria itu perlihatkan seolah menghilang, digantikan dengan wajah anak kucing yang sedang marah jika makanan di ambil.