Hampir Kisah

23 6 0
                                    

***Menatap ponsel itu dan duduk manis di sebuah bangku yang berada di taman itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***
Menatap ponsel itu dan duduk manis di sebuah bangku yang berada di taman itu. Menatap ponsel dengan sangat malas sekali, tiba-tiba datanglah manusia yang langsung duduk di bangku itu.

"Sedang menunggu siapa?" ucapnya pada ku.

aku tidak mengenalnya, aku tidak membalas pertanyaan yang tidak penting itu. Terdengar suara yang berasal dari ponselku itu, aku hanya melirik ponsel itu tidak ada niatan untuk membalas.

"Dia tidak jadi kesini, ya?" ujarnya padaku. Dalam hati, manusia ini apa sekali, tiba-tiba datang lalu duduk dan berbicara seperti itu padaku.

"Kau ini siapa? Tidak jelas sekali." jawab ku padanya dengan muka yang sinis.

Manusia itu hanya bisa tersenyum, lalu dia berdiri sebelum ia pergi, ia berbalik badan dan berkata, "Lebih tidak jelas manusia yang kau kenal, bukan?" ucapnya dengan santai.

"Manusia seperti dia yang tidak jelas itu, tidak pantas untuk di tunggu, menunggu itu membuang waktu." ucapnya lalu pergi menjauh.

Aku diam dan berpikir, aku memang membuang waktu untuk menunggu manusia itu. Namun, siapa yang bilang jika menunggu itu adalah hal yang tidak membuang waktu?

***
Ketika aku melihat ponsel terdapat chat dari manusia yang sedang ku tunggu itu.

Maaf. Aku tidak jadi menemui mu.

Ketika membaca chat dari manusia itu, aku langsung menghela nafas, sangat membuang waktuku saja berada di sini dengan sangat lama, tetapi manusia itu tidak datang.

***

Hampir kisah.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang