***
Hai selamat datang kembali di Hampir Kisah! Hampir Kisah ini hanyalah sebuah teman di tengah malam hari kalian!***
Suatu hari ada sosok manusia yang mengajak ku untuk pergi. Awalnya ku kira itu hanyalah ajakan semata, tetapi ajakan untuk pergi itu, benar.Setelah mengalami beribu-ribu ajakan semata, berusaha untuk tidak percaya, tetapi ia menyakinkannya.
Tujuan pertama kita adalah di danau. Ya, danau yang sangat indah sekali, di sana kita berbincang dengan sangat asik dengan banyaknya cemilan itu. Namun, kita tidak hanya berdua, dia mengajak adiknya. Tidak tau lah, mengapa ia mengajak adiknya itu.
"Suka danau, ya?" ujarnya kepada ku.
Aku tersenyum padanya, sambil menatap lurus danau itu.
"Ada yang ingin di ceritakan? tanya dia sambil menatap ku.
Aku yang mendengar dia berkata seperti itu, aku hanya bisa menggelengkan kepala, lalu tersenyum padanya.
"Kita sudah lama tidak bertemu, apa kau nyakin tidak ada cerita?"
"Tidak ada, kak."
"Sejak kapan bisa menulis?" tanya padanya sambil meminum minuman kaleng itu.
Aku diam. Lalu aku ingin berkata, "saat aku menyukaimu, kak."
Jawaban itulah yang ingin ku katakan padanya, tetapi jawaban itu hanya bisa di ucapkan dalam hati.
"Sejak 2021, mungkin?" jawab ku padanya.
***
Kita berdua diam. Tidak adanya lagi pertanyaan dari manusia itu, adiknya hanya bisa mondar-mandir sepertinya mengizinkan aku dan kakaknya untuk berduaan."Kak, bisa tolong bukain botol minum ku?" ucap ku padanya.
Manusia itu tersenyum, "iya, bisa."
***
Percayalah pertemuan di danau itu, adalah pertemuan pertama kali ku dengan dia kembali, setelah menghilang beberapa tahun, lalu kita akhirnya bertemu, di danau.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hampir kisah.
RomanceHampir kisah. Ya, itu adalah kita berdua. Dua manusia yang sangat dekat hampir saja membuat sebuah kisah bersama. Ternyata, dekatnya kita berdua itu, bukan untuk membuat kisah bersama ya? Tetapi untuk mengasingkan diri suatu saat nanti. Terima kasi...