Hampir kisah. Ya, itu adalah kita berdua.
Dua manusia yang sangat dekat hampir saja membuat sebuah kisah bersama. Ternyata, dekatnya kita berdua itu, bukan untuk membuat kisah bersama ya? Tetapi untuk mengasingkan diri suatu saat nanti.
Terima kasi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*** Manusia si pemilik mata teduh.
Deras hujan itu sangat membuat diri ini semaki merindukan masa itu. Masa di mana adalah masa yang sangat indah sekali. Teduh, sekali mata itu, siapa pemilik mata teduh, itu? Mata teduh dan senyuman manis yang sangat aku ingat di dalam kepala ini. Ternyata mata teduh itu, milik mu ya? Ah tidak heran kembali, kamu memang sangat sempurna.
Masa di mana ketika kita berdua, masih bisa berbincang-bincang dan tertawa hebat saat itu. Tatapan matamu itu, sangat teduh, sekali. Jika boleh jujur, aku sangat menyukai mata itu, tetapi apakah aku akan bisa, menatap mata teduh milik mu kembali?
"Tidak. Kau tidak akan bisa menatap mata teduh milik pria, itu kembali."
