Hampir kisah. Ya, itu adalah kita berdua.
Dua manusia yang sangat dekat hampir saja membuat sebuah kisah bersama. Ternyata, dekatnya kita berdua itu, bukan untuk membuat kisah bersama ya? Tetapi untuk mengasingkan diri suatu saat nanti.
Terima kasi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*** Gimana? Lebih baik berharap dirinya balik, atau menghempas luka yang memang seharusnya di lepas.
*** Mencoba untuk melupakan semuanya. Menghempas sesuatu yang memang harus di lepas. Dan, mencoba juga untuk memulai dengan hal yang baru.
Namun, jika datang kembali apa yang harus aku lakukan? Itu lah pertanyaan ku jika ia benar-benar kembali. Mengucapkan kalimat, "selamat datang?" Atau aku harus mengusir dirinya? Sebab kembalinya dia adalah hal yang tidak aku inginkan setelah aku bertanya seperti itu dengan diri sendiri
Sebenarnya, rindu ini menguasai diri akan tetapi, benci sudah terlebih dahulu hadir di diri ini.
Lantas, datang kembali jika ingin menorehkan sebuah luka kembali, untuk apa? Sebab, luka yang kau kasih sebelumnya, belum sepenuhnya hilang. Jadi, jangan pernah datang kembali jika kau ingin menambah luka.
*** Sebenarnya aku tidak mengharapkan kamu benar-benar kembali, akan tetapi aku hanya berjaga-jaga. Karena jatuh pada orang yang sama berkali-kali itu, rasanya aneh sekali.
