My Uncle Naughty [BL]

Chapter 27

" Uncle ini sangat bagus, ini rumah siapa ? " Tanyanya sambil memakai selimut.

" Rumah Uncle Kana " jawab Mew sambil berbaring disebelah gulf.

" Hah? Rumah Uncle ? Lalu kenapa Uncle tidak tinggal disini ? " Gulf memiringkan tubuhnya menatap Mew.

" Uncle takut tinggal sendirian " ucap Mew.

" Lalu ? " Gulf semakin fokus dengan bahasan mereka.

" Uncle harus menikah dan membawa pasangan Uncle kesini supaya Uncle tidak kesepian " ucap Mew menatap langit-langit kamar.

" Hm..jadi dia sudah mau menikah " batin gulf lalu memperbaiki posisinya berbaring dengan sempurna menatap langit-langit kamar.

" Owh..lalu kapan Uncle akan menikah ? " Gulf mencoba menyembunyikan rasa sedihnya.

Mew memiringkan tubuhnya dan menatap gulf.

" Kapan kamu siap ? " Tanya Mew membuat gulf mendelik kearahnya.

" Maksudnya ? "

" Kapan kamu siap menikah dengan ku ? " Mew memperjelas perkataan nya .

" Uncle ngomong apaan sih " Gulf merasa canggung dan jantungnya berdegup kencang tak karuan.

Mew memutar pandangan gulf agar menatapnya.

" Kalau kamu siap maka aku akan tinggal disini Kana " ucap Mew sambil menatap mata gulf.

" Uncle " air mata gulf mengalir dan matanya sangat merah menahan rasa harunya.

Mew memeluk gulf dan Gulf pun membalas pelukan itu dengan erat.

" Aku hanya menunggu mu Kana, semuanya sudah aku siapkan, kalau kamu siap maka aku akan meminta izin kepada kedua orangtua mu " ucap Mew.

" Cukup Uncle jangan membuatku mati hari ini , semua ini sangat membingungkan ku dan juga membuatku terbang jauh, aku tidak mau jatuh uncle " Gulf menyembunyikan wajahnya diceruk leher mew.

" Aku akan menunggumu Kana " ucap Mew .

Mew sangat lega akhirnya dia bisa menjelaskan semuanya kepada gulf tanpa ada perdebatan diantara mereka.

" Uncle "

" Iya Kana "

" Bisakah kita tidur disini malam ini ? Aku ingin memelukmu sampai besok pagi "

" Selamanya pun aku tidak keberatan Kana "

" Uncle terlalu percaya diri "

" Hahaha... " Akhirnya setelah sekian lama Mew kembali tertawa.

" Kalau kita tinggal disini apakah kita akan terus bersama selamanya Uncle ? "

" Iya Kana, kita akan menghabiskan waktu bersama " Mew mencium leher gulf.

" Nghh.. " desah gulf membuat mew membulatkan matanya.

" Tiba-tiba aku pengen Kana " bisik mew.

" Pengen apa uncle ? "

" Memakan mu " bisik mew membuat tubuh gulf bergetar.

" Tapi apakah tidak akan berisik nantinya jika tiba-tiba rumah ini dihuni oleh kita uncle ? " Gulf mencoba mengalihkan topik pembicaraan mereka.

" Kalau Kana tidak teriak-teriak maka rumah ini tidak akan berisik " ucap Mew membuat pipi gulf memerah.

" Rumah ini paling pojok dekat dengan pegunungan,pasti sangat dingin " ucap Gulf .

" Dingin tiap hari akan lebih enak Kana " bisik mew.

" Pasti air disini dingin buat mandi na ? " Tanya Gulf.

" Kalau mandi sendiri dingin Kana, tapi kalau berdua pasti sangat panas "

" Hmm...jadi tidak sabar " ucap Gulf .

" Ayo " bisik mew dengan suara beratnya sambil menggigit telinga gulf.

Sebagian part dihapus 🙏