Rimuru Fanfiction

Bagaimana Jika Rimuru dan Ciel Berganti Peran

Bab ini terinspirasi dari Slime_Void_Dragon dan elite3532

Disini Rimuru menjadi Manas dan sebaliknya Ciel menjadi manusia yang bereinkarnasi menjadi slime.

[Sekali lagi Chap ini tidak mengikuti Kanon]
______________________________________

Beberapa tahun setelah Perang Tenma usai dunia mencapai kedamaian yang sangat diinginkan hampir semua orang.

Dengan keluarnya Ciel Tempest beserta bawahan dan teman-temannya sebagai pemenang, dunia mulai memasuki masa kedamaian.

Tidak ada perang, tidak ada pemanggilan pahlawan hanya kedamaian yang ada.

Meskipun pada masa awal kedamaian atau setelah Perang Tenma usai masih banyak manusia yang mencoba menghancurkan Tempest.

Tetapi manusia itu telah ditangani dengan baik, ya... mungkin *Ekhem* kembali ke topik dan lupakan pembantaian itu.

Kerajaan manusia telah menerima untuk hidup berdampingan dengan monster, karena adanya Tempest sebagai Negara dengan ekonomi terbesar di dunia dan juga fakta bahwa Ciel lah yang mengakhiri perang ini.

Tempest juga telah menjadi negara dengan kemajuan teknologi paling pesat, bahkan diperkirakan beberapa tahun lagi peradaban diDunia Kardinal akan mencapai Tipe ke 2 dari Skala Kardashev.

Tapi itu untuk lain waktu, sekarang didalam wilayah Demon Lord Ciel Tempest sang Chaos Creator atau lebih tepatnya didalam balaikota, terdapat wanita berambut biru keperakan panjang sedang duduk di balkon kantornya.

Ciel POV

"Membosankan sekali"

Akhir-akhir ini tidak terjadi apa-apa yang menarik perhatian ku, membosankan sekali.

Setelah Perang Tenma aku mencoba untuk mengubah struktur negara ku agar lebih cocok untukku tetapi Rimuru menolaknya dan berkata

<<Tidak boleh loh Master, anda sudah berusaha keras dalam membuat negara ideal ini, kalau anda merubah struktur negara mungkin saja banyak manusia yang tidak menyukainya>>

Jadi akupun menurutinya, karena tidak mau menimbulkan banyak masalah.

Kalau tentang pemberontakan oleh warga ku sepertinya tidak mungkin, tetapi kalau untuk manusia wajar saja lagipula warga ku memiliki loyalitas yang tinggi terhadap ku.

<<Master>>

>>Hmm, Ada apa Rimuru<<

Kataku sambil mengambil cangkir berisi teh dan menyesapnya

<<Saya juga bosan>>

"Pffft"
seketika akupun memuntahkan kembali teh yang sedang aku minum.
Maksudku, hei ini pertama kalinya saya mendengar sebuah skill terutama Manas bos.an!, Mengejutkan sekali

<<Hee! Apakah anda baik-baik saja Master?!>>

Lalu dia pun membuat klon dan merasukinya lalu bertanya padaku sambil panik.

"Apakah anda baik-baik saja Master?! Bicaralah padaku!"

"*Cough *Cough aku baik-baik saja"
Kataku masih terbatuk-batuk

Timeskip

Akhirnya batuk ku pun hilang, dan kami pun duduk di balkon bersama. Yah meskipun sepertinya aku dan Rimuru lupa karena kita tidak membutuhkan udara untuk bernapas.

"Sudah merasa lebih baik Master?"
Ucapnya dengan khawatir.

"Ya aku sudah merasa lebih baik sekarang, lagipula aku adalah slime dan aku tidak bisa bernapas"