Prolog
Tokyo, Jepang
XX April, 2018Satoru PoV
Lagi-lagi hari yang damai, aku berjalan di trotoar jalanan Tokyo seperti yang lainnya.Sudah 3 tahun sejak insiden penusukan ku dan sejak reinkarnasi ku, sejak hari itu hari-hari ku tidak berubah sama sekali-
«Lapor, Kehidupan Master telah berubah sebanyak 67,9281-»
Ugghh, ya setidaknya slime itu memberiku hadiah perpisahan yang bagus! Selain Great Sage, aku juga memiliki resistensi tusukan, mungkin untuk berjaga-jaga agar aku tidak mati karena kesalahan yang sama.
Lupakan itu, kembali ke topik utama, rekan ku Tamura dan Istrinya Miho mengajakku makan Yakiniku dan bertemu ditempat yang sama dengan waktu aku ditikam 3 tahun lalu.
Firasat ku buruk, apakah karena waktu, tanggal dan tempat nya sama dengan perbedaan tiga tahun lalu? Apakah aku akan ditikam kembali?
Nah, aku akan singkirkan firasat buruk itu, karena aku sudah sampai ditempat tujuan, terlihat Tamura dan Miho melambai padaku dan memanggil namaku.
Dengan cepat aku menghampiri mereka.
"Halo, Tamura dan Miho-san, bagaimana kabar kalian?"
""Halo juga, Senpai/Satoru-san, kabar kami baik""
Mereka berkata serempak, memang mereka ini cocok sekali.
"Jadi ada apa memanggilku kemari? Pasti bukan sekedar untuk mentraktir ku makan Yakiniku, kan?"
Tamura yang mendengar nya tersenyum, jadi ternyata aku benar!!
"Sebenarnya, kami ingin mentraktirmu makan Yakiniku sebagai perayaan hari pernikahan kami, apakah tidak apa-apa?"
Bajingan ini, yah sialan, dia memang tipe orang yang sulit untuk dibenci, meskipun aku sudah diberi kesempatan kedua, aku masih lajang.
Aku cukup iri dengan slime itu! Huft, biarlah, yang terjadi biarlah terjadi, mungkin suatu hari nanti aku akan menemukan pasangan ku.
"Aku tidak masalah dengan itu, dan juga selamat untuk kalian berdua"
Mereka saling memandang sambi tersenyum, lalu menatap ku kembali.
"Bagaimana kalau kita langsung pergi saja?"
Tamura bertanya yang aku jawab dengan anggukan.
Kami mulai berjalan pergi dan kemudian sebuah lingkaran sihir berwarna biru dengan pola yang rumit terbentuk di bawah ku.
Lingkaran itu meluas sampai mencakup area dimana Tamura dan Miho berdiri, lebih aneh lagi saat aku melihat sekeliling, tidak orang selain Tamura, Miho dan Aku yang bisa melihat dan terkena area lingkaran sihir itu.
«Lapor, lingkaran sihir pemanggilan terdeteksi, menganalisis lingkaran sihir.....selesai, apakah anda ingin membatalkan Ya/Tidak?»
⟨Tidak, bisa gawat jika hanya Tamura dan Miho saja yang terpanggil, jadi aku akan membiarkannya saja⟩
«Dimengerti»
Dengan itu lingkaran sihir menelan kami dan membawa kami ke suatu tempat yang berbeda dari dunia kami.
•
Kerajaan Burgas, suatu kerajaan di kumpulan negara barat.
PoV orang ketiga
Di suatu ruangan di dalam kastil, terdapat banyak penyihir berpakaian serba putih, di tengah ruangan terdapat lingkaran sihir pemanggilan.
Para penyihir merapal mantra yang rumit, dan setelah mereka merapal mantra, lingkaran sihir bersinar terang.
Satu persatu penyihir ambruk ke tanah, sementara penjaga dan penyihir yang tidak terlibat dalam sihir pemanggilan mulai memindahkan satu persatu tubuh penyihir yang pingsan karena kehabisan sihir.
Lingkaran sihir memancarkan cahaya lalu menghilang dan menampakkan 3 individu yang berdiri disana, satu seorang wanita dan dua lainnya adalah pria.
Mereka tampak bingung dan terkejut dengan perubahan suasana dan tempat yang tiba-tiba kecuali satu orang...
⟨Great Sage!! Analisis situasi nya!!⟩
«Lapor, menurut catatan ingatan master saat masih menjadi individu Rimuru Tempest, kita telah terpanggil ke Dunia Kardinal, lebih tepatnya kita berada di kerajaan Burgas, suatu kerajaan di kumpulan negara barat»
⟨Jadi, firasat ku benar! Ngomong-ngomong apakah kerajaan ini berbatasan dengan Ruberios atau Blumund?⟩
«Lapor, Kerajaan ini berbatasan dengan kerajaan Blumund, Federasi Jura Tempest dan kerajaan Ingrassia»
⟨Jadi kalau kita pergi ke timur maka kita bisa meminta bantuan orang itu?⟩
«Ya, tapi Dia sudah bertindak cepat, untuk saat ini kita harus mengikuti alur sampai dia memutuskan untuk bergerak»
⟨Baiklah kalau itu yang kau katakan, Terimakasih Great Sage!!⟩
«Sama-sama Master»
Setelah Satoru berbicara dengan Great Sage, pembicaraan yang dilakukan oleh Tamura dan penyihir sudah dilakukan dan telah selesai, mereka pun pergi menemui sang Raja ke Ruang Tahta.
Diperjalanan, Tamura melirik Satoru yang dimana wajahnya tetap tenang. Satoru memperhatikan Tamura dan bertanya padanya.
"Ada apa Tamura? Jarang sekali kau menatap ku seperti itu"
"Tidak, hanya saja kau terlihat tenang, senpai, aku hanya berpikir kalau kau akan panik atau terkejut dengan situasi yang kita alami ini"
Tamura menjawab saat dia kembali melihat kedepan, Satoru yang melihat Junior nya hanya bisa tersenyum dan membisikkan sesuatu.
"Jadi, kau dapat skill apa saat sampai disini?"
Gerakan tiba-tiba itu membuat Tamura terkejut, dia menenangkan kembali dirinya dan melihat senpainya, tapi Satoru hanya kembali berbicara, tidak membiarkan Tamura berbicara lebih lanjut.
"Kau tidak perlu memberitahu ku langsung, kita masih punya banyak waktu"
Miho yang daritadi melihat mereka hanya bingung, setelah mereka menyelesaikan percakapan mereka, mereka pun tiba didepan pintu Ruang tahta.
End.

KAMU SEDANG MEMBACA
Rimuru Fanfiction
RandomFanfiksi ini terdiri dari Kumpulan cerita yang saya buat, yang digabungkan menjadi satu buku. Fanfiksi ini terdiri dari : •One-Shot : yang terdiri dari bab yang menceritakan seluruh cerita dalam 1 bab. •Cerpen : yang terdiri dari cerita-cerita pende...