RASENDRYA

BERTAMU?

Hello guys.....

Makasih udah mampir ya.

Jangan lupa follow, vote, dan komen Yaaaa.

•••••HAPPY READING•••••

Bab sebelumnya.......

"Lo...."

"Kamu...." Ucap mereka bersama.

"Ngapain lo disini?" Tanya rasen.

"Aku habis beli cemilan" jawab rafaila.

"Aa kenal sama kakak ila?" Tanya Azka.

"Ila?" Rasen balik bertanya.

"Iya namanya kan rafaila Azka susah nyebut nya yaudah Azka panggil kak ila aja" jelas rasen

"Aa kenal sama kakak ila?" Tanya Azka sekali lagi.

"Dia pacar aa" jawab rasen dengan santai.

Mendengar itu membuat Azka melotot kaget, rafaila pun ikut kaget mendengarnya.

"Pura-pura" berbisik di telinga rafaila.

"Kok aa ga pernah bilang-bilang sih" ucap Azka dengan nada kesal.

"Ga penting" jawab rasen dengan nada yang dingin.

"Udah ayo cepet pulang udah di tungguin bunda" ucap rasen hendak menggenggam tangan Azka, namun Azka menolak.

"Masih mau sama kak ila" ucap Azka sambil memegang tangan rafaila.

"Azka... Azka kan anak pinter nurut ya apa kata aa, sekarang Azka harus pulang udah di tungguin bunda, main nya nanti lagi ya" ucap rafaila dengan nada yang begitu lembut.

"Yaudah kalo kak ila aja ikut Azka pulang ke rumah, kalo kak ila ga ikut Azka ga mau pulang pokoknya titik" ucap Azka Keukeh tak ingin di bantah.

Rasen hanya bisa menghela nafas, karena Azka itu orang ya keras kepala apa pun yang ia mau harus selalu ia dapatkan.

"Yaudah iya kak ila nya ikut pulang ke rumah" putus rasen karena malas berdebat dengan adiknya.

"Lo mau ya? Gue minta tolong daripada tuh bocah ga mau pulang" pinta rasen pada rafaila.

Karena Azka terus menggenggam tangannya enggan untuk melepaskan akhirnya ia pun pasrah dan ikut pulang bersama mereka.

Rasen ke supermarket mengunakan motor jadi mau tidak mau mereka harus boti (bonceng tiga). Posisinya Azka di depan, rasen ditengah dan rafaila di belakang.

°°°°°°°°°

Tak butuh waktu lama mereka pun sudah sampai di rumah rasen.

"Ayo masuk kak" ucap Azka sambil menarik pelan tangan rafaila untuk masuk kedalam.

"Hah? Ouh iya ayo" ucap rafaila ia sedikit tidak fokus karena merasa gugup, ini pertama kalinya ia berkunjung ke rumah laki-laki.

Mereka pun berjalan memasuki rumah rasen.

"Assalamualaikum" ucap mereka bersama.

"Waalaikumsalam" jawab ayah dan bunda rasen.

"Ayah bunda aa bawa pacarnya ke rumah" ucap Azka dengan antusias sambil menggenggam tangan rafaila.

"HAH?" Kaget ayah dan bunda rasen secara bersamaan.

Lalu mereka pun melihat rasen yang memang membawa seorang gadis. Merasa diperhatikan membuat rafaila benar-benar merasa gugup. Hal itu tak luput dari pengelihatan rasen.