DIA SIAPA?

3 0 0
                                    

Hello guys....

Makasih udah mampir.

Jangan lupa vote 🔥.

Ini bab kelanjutan dari bab yang sebelumnya ya.





•••••HAPPY READING•••••

Rasen tidak melihat jelas wajah laki-laki tersebut karena ia hanya melihatnya dari belakang.

Karena rasa penasarannya yang begitu tinggi ia pun mengikuti rafaila diam-diam.

°°°°°°°°°

Rafaila tidak langsung pulang ke rumahnya, mereka berdua pergi untuk bermain sebentar.

"Kita mau kemana dulu?" Tanya laki-laki tersebut.

"Beli es krim dulu yaa" jawab rafaila sambil tersenyum.

Mereka pun sampai di toko es krim.

"Biar gue yang pesen" ucap laki-laki tersebut, Rafaila hanya menurut ia pun langsung mencari tempat duduk.

Tak lama laki-laki tersebut datang dengan membawa dua es krim di tangannya.

"Nih... Rasa stroberi favorit lo" ucap laki-laki tersebut sambil menyodorkan es krim nya.

"Ternyata kamu masih inget aja" ucap Rafaila dengan senyuman yang manis sambil menerima es krim tersebut.

"Mana mungkin gue lupa" ucap laki-laki tersebut sambil mengacak-ngacak rambut Rafaila karena merasa gemas dengan senyuman manis nya.

"Mau kemana lagi?" Tanya laki-laki tersebut.

"Ke taman yuuu" ajak Rafaila penuh semangat.

"Oke" ucap laki-laki tersebut sambil mengacak-ngacak rambut Rafaila gemas.

Mereka segera menghabiskan es krim nya lalu langsung pergi menuju taman.

Kini mereka sudah berada di taman. Rafaila pun langsung berlarian dengan senyuman yang terus mengembang.

"Jangan lari-lari nanti jatuh" ucap laki-laki tersebut.

"Main sepeda yuu" ucap rafaila, laki-laki itu pun hanya menurut.

Mereka berdua mengelilingi taman dengan menaiki sepeda, laki-laki itu yang menggoes dan Rafaila yang di bonceng sambil memeluk laki-laki tersebut dari belakang dengan senyumnya yang tidak luntur.

Setelah merasa lelah, Rafaila pun merebahkan tubuhnya di atas rumput taman yang bersih dengan tangan laki-laki tersebut sebagai bantal.

Laki-laki tersebut melihat mata rafaila yang tertutup sedang menikmati suasana sore hari yang cerah di taman.

"Masih sama" ucap laki-laki tersebut sambil tersenyum tipis. Karena merasa gemas ia pun mencubit pelan pipi Rafaila.

"Ih kamu ini kebiasaan banget sih kalo ga ngacak-ngacak rambut pasti cubit pipi" ucap Rafaila kesal.

"Ya maaf abisnya gemes gue" ucap laki-laki tersebut tanpa merasa bersalah, rafaila tak menanggapi karena merasa kesal.

RASENDRYA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang