0.2|Dejavu

734 65 2
                                    

:Dejavu
:Shu x Minato
   ____________________________________

"Oh ayolah ibu, aku bukan anak kecil lagi..."

"Kenapa tidak, lihat, kau masih sama seperti dulu"

"Hahahaha"

Pemandangan sebuah keluarga bahagia yang Minato lihat di sebuah taman, Minato terdiam melihat keluarga yang bahagia tersebut.

'Aku harap keluarga itu akan terus bahagia..'batin Minato dan pergi dari sana.

Minato memang tidak bisa merasakan kehangatan keluarga yang lengkap sekarang, semenjak ibunya meninggal karna kecelakaan, ia harus menjadi anak yang mandiri dan tidak mau menyusahkan ayahnya lagi.

Minato sangat ingin kembali ke masa lalu, di mana ia masih bisa bersenang senang dengan keluarganya, tapi untuk sekarang sulit bagi Minato untuk mewujudkan hal itu, ia tidak ingin membuat ayahnya terbebani kembali, Minato tau bahwa ayahnya sudah memiliki banyak beban di pundaknya, jadi karna itu, Minato memilih untuk menjadi apa yang harus di lakukan.

Minato pulang dan melihat kesegala tempat, ia kemudian memuka handphone nya dan mendapati chat dari ayahnya.

Ayah

Ayah
"Minato, Ayah tidak
akan pulang untuk 2 hari,
Ayah harus keluar kota, aku
akan mengirimkanmu uang
untuk 2 hari, tapi kalau sudah habis
Katakan saja, akan kukirimkan lagi"

Anda
"Baik, hati-hati di sana"

Ayah
"Ya, kau juga hati hati, jangan
terlalu banyak bergadang"

Anda
"Baiklah"

"Huh..padahal tadinya aku ingin memasak Katsudon"Minato kembali menghela nafas, ia menatap jam di handphone nya, pukul 9:24.

"Keluar sebentar tidak apa-apa kan"Minato lalu keluar dan mengunci pintu, ia berjalan ke arah taman di mana ia melihat keluarga yang sedang asik bermain.

Saat sampai, ia menghampiri ayunan dan duduk di sana, mengayun dengan perlahan sesambil menatap langit penuh bintang.

"Ibu.."

"Minato?"

!!

Terkejut, Minato langsung melihat kebelakang.

"S-Shu? kenapa ada di sini?"

"Aku habis berbelanja cemilan, lalu kau, apa yang kau lakukan di sini?"

"Hanya jalan-jalan malam"

Shu mendekat ke arah Minato, dia menaruh jaket di atas pundak Minato.

"Setidaknya pakailah jaket, malam ini sangat dingin"Shu tersenyum dengan memegang rantai ayunan yang Minato duduki.

"Shu...Arigato"Minato tersenyum, namun ia menangis.

"Kemari"shu membuka kedua tangannya, ia tau, Minato pasti sedang merindukan ibunya, ia sudah memperhatikan Minato sedari dia berjalan ke arah taman.

Minato langsung turun dari ayunan tersebut dan pergi ke pelukan Shu, hangat, itu yang Minato rasakan.

"Ochitsuke, aku akan ada di sampingmu, selalu.."

"Arigato...Shu.."

Setelahnya Minato tertidur di pelukan Shu, Shu kemudian menggendong Minato kembali ke Mobilnya, ia meminta supir untuk mengatar mereka ke rumah Minato, saat sampai, Shu tetap menggendong Minato.

Shu agak sedikit kesulitan saat mengambil kunci rumah Minato, pasalnya Minato menaruh kunci itu di saku belakangnya, dan kedua tangan Shu pun sedang menggendong Minato, supir Shu menawarkan diri agar dia saja yang mengambil kunci itu dari saku celana Minato, tapi langsung di tolak mentah-mentah oleh Shu.

Pada akhirnya dia benar benar mengambil kunci itu dari saku belakang celana Minato, membaringkan Minato di atas kasurnya dan menyelimutinya, Shu kembali kebawah dan mengatakan pada supirnya untuk kembali pulang saja.

"Aku akan menginap di sini, jadi kau pergi saja"

"Baiklah, saya akan memberitahukan ini kepada nyonya"

"Ya, Terimakasih"

Lalu Shu menutup pintu dan menguncinya, kembali ke kamar Minato dan tidur di sampingnya.

Saat pagi

"Hwaa! S-shu? Kenapa kau ada di kamarku?!"

"Hem? Kan sudah kubilang kalau aku akan ada di sampingmu, selamanya"

"Hwaa"

The end
________

:Dejavu
:Shu x Minato

TSURUNE (Drablle)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang