"Woi"
"Nyeh"
"Woi!"
"Hengh"
"BANGUN KEK, KEBO, TIDUR MULU"
Chuuya menggoyang-goyangkan tubuh adiknya yang malas, seperti biasa, ini rutinitas setiap harinya, membangunkan adiknya, Nakahara Yui yang sangat malas
Bagaimana tidak jika bukan Chuuya yang membangunkan? Rumah sebesar istana merdeka saja hanya mereka berdua yang tinggal disana, orang tuanya begitu disibukkan dengan pekerjaan
"Iye iye bangun nih gue, puas lu?"omel Yui
Yui yang sudah pasrah bangkit dari tempat tidurnya dan turun untuk menonton TV, hanya itu yang dia dan Chuuya lakukan setiap hari, karena selama ini mereka tidak bisa kemanapun karena dibatasi, bahkan sekolah sekalipun
"Lo mau makan yi?"tanya Chuuya sambil menyiapkan bahan-bahan memasak
"Indomie ae, telornya 2 ye"
"Lambung lo"
"Bacot, my lambung my choice"
Definisi dimanapun tinggal, Indomie tetap selera, anjass, walau awalnya tidak terima, Chuuya akhirnya membuatkan Yui sebungkus mie Indomie, komplit dengan telur yang di request barusan
Setelah selesai masak dan platting, Chuuya menaruh makanan Yui dengan sedikit melemparnya
"Ngapain lu?"
"Pake nanya"
Yui seakan-akan paham perkataan Chuuya, yap, Yui disuruh minggat dari ruang keluarga
Tcih, kali ini tidak akan ada penggusuran, batin Yui
"Duh lu tau kan diatas tuh panas banget, chuy!"
"Emangnya lo makan diatas genteng?"
"Kagak lah njir!"
"Ya makanya, MINGGIR"
Pasrah dengan keadaan, Yui menyingkirkan dirinya ke kamar
KAMU SEDANG MEMBACA
Kak Chuuya - bsd fanfic
Fiksi PenggemarGimana rasanya punya kakak ngeselin? Entahlah, hanya Yui yang tahu bagaimana rasanya WARNING!! - Bahasa nggak formal, many harshword, sedikit membuat emosi ©® Kafka Asagiri, Sango Harukawa