Forum Remaja Muslim

91 0 0
                                    

Sebuah motor matic berwarna biru pun berhenti. Seorang gadis berjilbab kuning mendekati motor itu dengan tersenyum manis kepada pemilik motor tersebut.

"Akhirnya kamu datang juga Azizah. Aku kira kamu bakalan absen lagi hari ini." Sapanya dengan tersenyum manis.

Gadis yang bernama Azizah itupun tersenyum kepadanya. "Kan tadi siang sudah aku bilang di BBM kalau aku hari ini free. Oh ya,, yang dateng banyak apa sedikit?" ujar Azizah sambil melepas helm standartnya.
"Emm,, Lumayan Zah. Kebanyakan remaja putri yang dateng."
"Emmm.. Tumben ya. Biasanya kalau ndak imbang ya remaja putra."

Azizah beranjak turun dari motor matic-nya. Karena kakinya masih sakit gara-gara jatuh dikamar tidurnya tadi, ia sedikit merintih kesakitan. Gadis berjilbab kuning itupun kaget ketika mendengar Azizah merintih kesakitan.

"Kamu gak papa kan Azizah?" tanya gadis berjilbab kuning itu.

"Iya aku gak papa kok Fi. Cuma tadi habis kepeleset aja dirumah. Jadi masih sedikit sakit." Jawabnya enteng dengan senyum manis yang selalu terpancar.

Azizah dan gadis berjilbab kuning itupun memasuk kedalam gedung kecil dekat kota. Gedung itu biasa digunakan untuk perkumpulan remaja yang mencari inspirasi dan motivasi hidup. Bisa dibilang gedung sharing argumentasi alias tempat bertukar pikiran. Pengisi acaranya pun selalu berganti-ganti orang setiap harinya. Azizah adalah salah satu pengisi acara perkumpulan remaja ini. Lebih tepatnya sebagai motivator muda. Azizah juga terkenal sebagai motivator yang paling friendly daripada motivator yang lain. Hingga banyak sekali remaja-remaja yang suka sharing dengannya. Dari mulai masalah cinta hingga masalah yang susah dan rumit untuk diselesaikan.

"Assalamualaikum warrohmatullohi wabarokatuh." Sapa Azizah dengan doa kepada remaja-remaja islam yang hadir.

"Waalaikumsalam warrohmatullohi wabarokatuh" jawab audiens.

"Baiklah, saya lihat hari ini yang datang semuanya remaja ya. Gimana kalau kita bahas tentang Jodoh saja? Nah,, kalau bahas jodoh kayak gini. Pasti pada melek nih matanya. Iya kan?" basa-basi Azizah.

Karena godaan Azizah, Para audiens pun mulai tertawa kecil.

"Naah kan bener. Baiklah kita mulai sekarang.
Jodoh? Banyak sekali kata ataupu opini mengenai jodoh. Tergantung dari siapa yang melihat, mengamati dan darimana sudut pandang mereka melihat tentang jodoh. Bicara masalah jodoh tak akan pernah ada habisnya. Sama dengan membicarakan masalah cinta, itu pun tak akan ada habisnya. Dimulai dari argumentasi si A yang akhirnya berkembang ke argumentasi si Z. Waah, banyak sekali bukan?" Azizah berhenti sejenak.

Tiba-tiba salah seorang audiens mengangkat tangannya.

"Kak Azizah. Apakah orang yang tidak pernah pacaran bisa bertemu jodohnya?" tanya gadis berjilbab abu-abu dibarisan belakang.

"Tentu saja bisa. Ya begini lah pemikiran remaja pada era modern ini. mereka berfikir kalau mereka tidak punya pacar mereka tidak akan bertemu dengan jodohnya. Padahal itu adalah pemikiran yang salah. Bahkan sangat salah. Alloh, Tuhan kita telah menetapkan 3 takdir yang tidak bisa diubah sama sekali yaitu? Apa saja teman-teman?"

"Hidup, Mati dan Jodoh" jawab beberapa audiens.

"Naah betul sekali. Jadi kenapa kita harus khawatir masalah jodoh? Bahkan kita gak pernah khawatir masalah mati kan? Kalau kita khawatir masalah mati, aku yakin gak ada sama sekali orang yang berbuat maksiat didunia ini. so, yakinlah satu hal akhy dan ukhty yang ada disini. Jodohmu telah disiapkan oleh Alloh. Jangan khawatir lagi." Senyum Azizah

"Memang pada dasarnya jodoh itu pun memiliki macam. Tapi tidak banyak orang tau akan hal itu." Lanjut Azizah

"Macam? Jadi jodoh itu masih terpecah-pecah lagi? Tanya Hefi si gadis jilbab kuning tadi.

"Exactly,,, jodoh sendiri memiliki 3 macam. Yang pertama Jodoh Dunia. Jodoh jenis ini adalah pasangan yang memiliki kepribadian yang berbeda. Contohnya: sepasang suami-istri yang istrinya sholihah tapi suaminya berlawanan arah. Ini tetap disebut jodoh tapi hanya sebatas jodoh dunia saja. Yang kedua Jodoh Akhirat. Jodoh yang dipertemukan diakhirat dengan catatan dia sepadan. Contoh: kembali ke contoh awal tadi. Insya Alloh ketika dikhirat nanti si istri yang sholihah ini tadi akan dipertemukan dengan jodohnya dia yang sepadan dengannya di akhirat. Yang terakhir yakni Jodoh Dunia-Akhirat. Di lihat dari segi kalimatnya saja sudah bisa terbaca bukan?" gertak canda Azizah.

Audiens pun tersenyum.

"Jadi kalau jodoh dunia akhirat itu. Sepasang suami-istri yang sholeh dan sholihah?" simpulan singkat pemuda berkemeja biru telur asin.

"Insya Alloh seperti itu adanya. Karena Alloh juga telah menurunkan firmannya di Surah An-nur:26 yang intinya jodohmu cerminan dari dirimu. Bukan berarti semua yang sholeh sama yang sholihah. Yang jelek sama yang jelek. Yang cantik sama yang ganteng. Ihh rasanya gak adil banget donk. Hehe" canda Azizah.

"Intinya sekarang. Janga fikirin hal yang masih sangat jauh dari kita. Tapi lakukan apa yang dekat dan bisa kita jangkau untuk saat ini. perbaiki diri, pertebal iman dan yang penting, jadikan dirimu sebagai bibit unggul yang nantinya menghasilkan buah dengan kualitas Luar Biasa. Cukup sekian pertemuan kita. Insya Alloh, kita berjumpa kembali minggu depan. Terimakasih atas perhatiannya. Semoga hal kecil tadi bisa bermanfaat bagi kita sebagai pegangan hidup didunia. Saya akhiri, Assalamualaikum warrohmatullohi wabarrokatuh"

"Waalaikumsalam warrohmatullohi wabarrokatuh"

Garis Wajah KebahagiaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang