Cemburu-nya Valen

423 45 3
                                    

Hope you enjoy!

•••

Gimana kalau misalnya Arsha terlalu sibuk sama kerjaannya dan Valen cemburu? Apa yang Valen harus lakukan?

Singkat cerita kerjaan Arsha itu sedang berada di titik puncak atau istilahnya peak seasons. Dimana mengharuskan Arsha untuk pulang lebih malam dan itu berlangsung hingga satu sampai tiga bulan lamanya.

Harusnya Valen sudah terbiasa dengan pekerjaan Arsha yang satu ini, tapi nyatanya tidak.

Walaupun begitu, dirinya tidak pernah meminta Arsha untuk berhenti atau berkomentar yang tidak-tidak mengenai pekerjaan Arsha, yang bis membuat kekasihnya itu sedih. Valen tau bahwa Arsha sudah mengincar pekerjaan ini dari lama.

Hanya saja, Valen kadang suka cemburu dengan pekerjaan Arsha, mereka terlalu banyak mengambil waktu Arsha yang seharusnya menjadi milik Valen.

Sekali lagi, walaupun begitu, Valen gak pernah sedikitpun protes ke Arsha. Cukup rasa cemburu itu disimpan untuk dirinya sendiri. Karena Valen tau betapa lelah kekasihnya saat pulang ke rumah namun disambut dengan pembicaraan yang tidak penting dan menyulut emosi.

Valen lebih memilih untuk selalu membantu kekasihnya itu saat sudah dirumah, entah itu membawa minum untuk Arsha atau juga membantu Arsha membersihkan wajahnya.

Karena menurutnya, menghabiskan waktu walau cuma 5 menit pun sudah cukup buat Valen. Baterai sosialnya bahkan ter-isi lebih cepat dari pada teknologi fast-charging jika Arsha berada disampingnya.

"Kantong mata aku tambah hitam deh, jadi jelek aku nya" Itu Arsha, yang baru saja pulang dari kerja lemburnya setengah jam yang lalu.

Kini kedua manusia itu berada di kamar mandi, keduanya berdiri sebelahan menatap stau sama lain melalui cermin yang ada di depan mereka. Tadi mereka baru aja selesai sikat gigi.

"Nggak sayang, kantong mata kamu nunjukin seberapa semangatnya passion kamu dikerjaan ini. Walaupun lembur terus, kamu cinta banget kan sama kerjaan kamu?"

"I love it a lot, bukan sekedar kerjaannya aja sih. Tapi aku beruntung punya teammates yang baik dan saling bantu. And i'm lucky to have you too, kamu selalu dukung aku terus, padahal kamu sering aku tinggal"

"Ya aku emang cemburu sih ditinggal karena kerjaan kamu, mereka ambil waktu Arsha buat aku" Arsha terkekeh, dirinya merasa lucu saat melihat Valen cemberut seperti bebek dihadapannya. "Padahal kamu kan suka sendirian Len. Harusnya kamu gak masalah dong kalau aku tinggal karena sibuk"

"Aku suka sendirian sih, tapi aku udah ketergantungan sama kamu, jadi gak bisa ditinggal lama-lama"

Dasar Valen, selalu saja berhasil bikin Arsha salting tujuh keliling. Tapi karena udah terlalu malam dan tubuh Arsha yang sudah kelelahan dirinya membenturkan tubuhnya ke Valen. Memeluk si kekasih dengan lembut, mengusap pelan punggung Valen, dan sebaliknya

Arsha sedikit melonggarkan pelukan mereka, tangan Valen masih setia bertengger di punggung Arsha. "Aku ngantuk, mau tidur" dibalas anggukan oleh Valen.

Sebelum itu, tak lupa kecupan ringan pasti Valen layangkan ke bibir Arsha, "Goodnight my love"

"Goodnight too my big baby"

•••

Hi, makasih buat yang udah datang dan kasih dukungan banyak-banyak.

Love you🩷

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 31, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Daily Life Of Meng CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang