23.30 pm.
Malam itu aku tidak bisa tidur. Aku berjalan keluar rumah menyusuri jalan merasakan hembusan angin, dan berhenti di lotus club.
Beruntung tempat ke-2 ku bekerja hanya butuh 15 menit berjalan kaki dan aku bisa mendapat minuman gratis. Aku selalu terngiang-ngiang ucapan manajer jung soal kondisi keuangan studio yang tidak stabil bahkan bisa dikatakan hampir,arghh.., Ini tidak bisa dibiarkan hanya studio foto itu satu-satunya tempat kerja yang memberiku uang lebih banyak dari tempat kerjaku ini, tidak mungkin melepas masa kerja 2,5 tahun dan hidupku yang nyaman semudah itu.
aku merasa bersalah, ini mungkin karena kejadian tempo hari karena pria sialan itu.Aku duduk disudut meja bar. Tak peduli tatapan orang-orang yang haus nafsu memandangku dengan cemooh. yahh, sebagai model aku diakui sexy dan manis. dengan kemeja putih berlengan panjang dan skinny jeans hitam kurasa aku cukup menarik perhatian. Tapi karena ini hari liburku di lotus club, aku lebih memilih tidur diatas lengan dimeja, dan menatap mereka hina.
Agak lucu juga karena aku seorang bartender dan sebagian pelanggan mengenalku, tapi aku bersikap seolah-olah aku pemilik club ini. Kurasa cukup menghibur melihat raut wajah mereka. Ternyata hari ini masih seramai dulu dan kenyataan itulah yang membuatku sedikit semangat. Tapi, kalau telinga ini tidak salah dengar, dimeja tengah no.02 empat pria bersetelan jas hitam itu mengatakan bahwa Lotus club akan diambil alih seorang bos mafia. Tapi siapa?
Sibuk dengan pikiranku sendiri, jungkook menghampiriku ke meja. Entah mengapa aku tidak ingin mengatakan apa yang ku dengar tadi, dan tidak ada satupun perkataan jungkook yang menyangkut ditelinga ku.
"Hey jim kau mendengarku".
"Maaf", kata jimin."Apa kau ada masalah? Wajahmu kelihatan pucat".
"Aku lagi sakit."
"Sakit apa?"
"Tidak tahu. Semuanya sakit."
Jungkook mengajakku untuk makan bersama, namun aku menolaknya. Jungkook langsung pergi begitu saja setelah aku menolak tawarannya. Aku merasa badanku begitu lemas, tetapi aku sendiri tidak tahu sakit apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
my bitches are my asset
Mystery / ThrillerHidup tidak pernah adil Hidup hanya menyengsarakan Hidup adalah delusi Hidup adalah kutukan "aku membencimu min yoongi, dan sampai mati aku akan terus menghantuimu perasaan cintamu adalah kutukanku - park jimin". "park jimin hidupmu adalah hidupku...