saudara | [S2]

10.praktek🔞

"Le jangan gin—" ujar jisung yang terpotong karena chenle melumat bibir jisung dengan kasar dan lahap yang membuat jisung terkaget dan mendorong chenle lalu elap mulut nya

"Apaansih Le? Kita ini saudara sadar Le! " ucap jisung elap mulut nya lalu menatap chenle yang sedang menunduk

"Aku mau nyoba kakk, please?? Mauu yaa" ucap chenle menunduk sambil memainkan jari nya lalu chenle cemberut lucu.

"Le.. " ucap jisung yang sebenarnya tidak tahan lagi tapi dia masih sadar

"YAUDAH LAH AYOK! " ucap jisung dengan semangat menarik pinggang chenle dan melumat bibir chenle dengan kasar.

"Emhhh! "

"Aahhhh sshh"

"Emhh jisunghh"

"Ashhhh.. Kenapa ini enakk emshhh"

"Ngshhh jisunghhhsh"

"Aahh, ahh udaahh Lee mpsshh" ujar jisung yang sudah tidak kuat lagi di buat oleh chenle

Chenle melepaskan ciuman nya dan menatap jisung yang sedang mengatur nafas sembari meng elap bibir nya

"M—maaf aku kehilangan kendali.. " ucap chenle kaget melihat jisung yang sedang mengatur nafas nya

"Kamu gila le... Ini salah kamu yang ngebuat aku kayak gini" ucap jisung yang menunduk membuat chenle bingung

"Duh kayaknya jisung marah deh... Aku harus turun" batin chenle di dalam hati

Chenle yang ingin turun dari pangkuan jisung tiba-tiba di handang oleh jisung, tangan jisung memegang pinggang ramping chenle, chenle kaget tetapi chenle tetap ingin turun namun dia tidak bisa

"M—maaf jisung, aku mau turun" ucap chenle yang masih berusaha untuk turun namun jisung hanya diam saja

Lama kelamaan tangan jisung semakin lama semakin turun ke area bawah, jisung meremas pantat chenle dengan terus lalu jisung menempelkan wajah nya ke dada chenle yang membuat chenle terkaget dengan kelakuan jisung

"J—jisung berhenti" ucap chenle berusaha untuk melepaskan tangan jisung yang sedang meremas pantat nya.

Tiba-tiba jisung menatap chenle dan berhenti meremas lalu berkata

"Buka."

"H—hah?!!! Buka apa? " ucap chenle yang bingung dan kaget

"Baju" ucap jisung yang tidak tahan lagi melepaskan baju chenle yang membuat chenle tidak bisa berbuat apa apa lagi, saat ini tubuh nya dalam kendali nya jisung.

"Kita harus gini ya? Aku malu.. " ucap chenle menunduk malu, pipi nya memerah dan chenle juga menutupi badan nya yang membuat jisung terkaget melihat chenle yang begitu cantik

Jisung tidak mengeluarkan sepatah kata ia langsung menghisap puting chenle dengan rakus sembari membuka celana chenle secara perlahan lahan

"Ahhh, jisunghh janganhh gelii" ucap chenle yang memegang kepala jisung untuk berhenti namun jisung hanya diam menghiraukan chenle dan tetap menghisap puting chenle

"Jisunghh berhenti pleasee gelii"

"Jisunghh berhenti isap putinghh aku shh"

"Jisung aku mohon emmhh—" ucap chenle terhentikan karena jisung menarik kepala chenle dan mencium chenle

Tiba-tiba chenle tersadar ada sesuatu yang masuk ke dalam hole nya dan ternyata itu tangan jisung, lalu jisung melepaskan ciuman nya dan kembali menghisap puting chenle dan chenle masih terkaget sembari berdesah.