Happy reading
Siang harinya mereka memutuskan untuk pergi jalan jalan. Aluna sedang mencari sepatu yang cocok untuk outfitnya hari ini. Ia pun memilih menggunakan sepatu sneaker putih yang cocok dengan outfitnya.
Keenan menunggu Aluna cukup lama. Ia pun bermain Mobile legend untuk mengisi waktu senggangnya.
"Keenan ayo!!" Ajak Aluna yang datang entah dari kapan. "Lah, lo udah beres?" Tanya Keenan. "Keliatan kali, aku udah beres apa belum nya" ujar Aluna menatap pakaian yang ia kenakan. "Al, tunggu 30 menit yaa" Keenan memohon. "Lama dong!!" Jawab Aluna cemberut.
"Gue nunggu lo juga lama Al. Gue baru maen rank astaga, tadi lo bilang masih lama" ucap Keenan kebingungan. "Aku gamau nunggu, kalo kamu mau main gapapa kok. Aku berangkat sendiri" ucap Aluna sambil berjalan ke arah pintu. Keenan pun kebingungan, ia tak ingin rank nya turun dan tak ingin membiarkan Aluna pergi sendirian.
Keenan pun mengikhlaskan gamenya dan memilih untuk menemani Aluna. "Al, tunggu!!" Panggil Keenan. Aluna menoleh dan Keenan pun menghampiri nya. "Ayo!!"ajak Keenan dengan semangat. "Game no satu Keenan, kalo rank kamu turun ntar nyalahin aku lagi" ucap Aluna. Terlihat dari wajahnya ia tak ingin berbicara dengan Keenan, mungkin ia merasa kesal padanya.
Keenan pun menggenggam tangan Aluna dan bergegas mengajaknya ke motor sport nya. Aluna di pasangkan helm yang ia beli khusus untuk Aluna. Ia memakaikan nya dengan perlahan, dan merekapun bergegas pergi dari sana.
__________
Aluna dan Keenan sekarang ada disebuah festival jajanan ala Jepang. Selain ada berbagai macam makanan, disana juga ada pementasan tarian ala Jepang. Aluna tidak tertarik pada tarian, dan ia memutuskan untuk memberi ramen disana.
Setelah mereka selesai membeli dan memakan berbagai macam makanan, mereka penasaran dengan pementasan tarian. Disana cukup ramai sehingga Aluna hanya bisa melihat dari jauh.
Ia melirik sekitar dan matanya tertuju pada dua orang berbeda kelamin sedang saling bersuap suapan dikedai takoyaki. Pipi Aluna memanas dan menarik tangan Keenan pergi dari pementasan tarian.
"Mau kemana, Al?" Tanya Keenan yang sedang di tarik tangannya oleh Aluna. "JANGAN NANYA!!" bentak Aluna. Merekapun berjalan ke arah kedai takoyaki.
Mata Keenan membulat ketika ia melihat laki laki di depannya yang sedang bermesraan bersama seorang gadis. "Maksud lo apa-apaan?" Ucap Keenan sambil menarik kerah pria itu agar berdiri. "Santai lah bro" ucap pria itu. "Gimana gue bisa santai Raf!!" amarah Keenan mulai naik.
"Siapa cewe ini?" Tanya Keenan sambil menunjuk ke arah gadis di sebelah laki laki yang ternyata itu Rafka, pacar Aluna. "Dia temen gue nan" ucap Rafka santai. "Temen?..tapi tadi lo mesra mesraan sama dia. Asal lo tau ya, Aluna udah tau lo selingkuh. Dia punya bukti tapi dia milih buat nunggu lo ngomong jujur sama dia. Sadar lah woyy" ucap Keenan penuh amarah sambil menunjuk ke arah dada Rafka.
"Gue yang dulu selalu ada buat Aluna, dia kemana??..dia malah milih bareng sama lo" ucap Rafka dengan sedikit rasa kesal. "Karena gue tau semua masalah nya" jawab Keenan. "Mungkin kalo dia ceritain dari awal ke gue. Gue bakal tau semua masalahnya!!" Ucap Rafka santai.
Keenan pun terdiam, dia memang tau segala masalah Aluna. Tapi ia tak terlalu tahu banyak tentang hubungan Rafka dan Aluna. Keenan pun melirik wajah Aluna, Aluna tunduk lalu pergi tanpa berkata sepatah kata pun.
"Maaf, gue so tau tentang hubungan kalian. Gue duluan" ucap Keenan dengan rasa bersalahnya. Keenan pergi dari tempat itu dan ia mulai mengejar Aluna.
____________
Hari sudah semakin malam, Keenan masih mencari keberadaan Aluna. Ia pun melihat seorang gadis yang sedang menatap sungai dari atas jalan raya. Keenan pun bergegas menghampiri gadis itu.
"Al, ayo pulang. Udah malem" ajak Keenan. Gadis itu menoleh, lalu Keenan pun menggenggam tangannya namun Aluna melepaskan cekalan tangan Keenan. Aluna pun berlari sangat kencang dan Keenan tidak mampu mengejarnya.
Keenan pun kembali ke motornya agar menyusul Aluna lebih cepat. Tapi ketika ia sudah melajukan motornya ia sudah kehilangan jejak gadis itu.
___________
Singkat cerita, Keenan pun kembali ke rumah Aluna namun rumah nya masih gelap, ia pun mencoba untuk membuka pintu rumahnya tapi ternyata masih di kunci.
Ia berpikir Aluna akan kemana malam malam seperti ini. Keenan pun ingat saat kemarin Aluna sedang sedih ia pergi ketempat favoritnya untuk menenangkan diri.
Keenan pun bergegas menuju tempat itu, ia menaiki motornya lalu melajukan motornya dengan kecepatan tinggi.
____________
'clak'
Satu tetes air hujan turun dan mendarat di pipi gadis yang sedang termenung dikursi danau, dia Aluna. Hujan pun sedikit demi sedikit menjadi deras.
Ia menangis di bawah hujan yang deras tak ada seorangpun yang melihatnya menangis, itu sebabnya Aluna pergi ke danau. Tempat itu sepi, sunyi dan tenang. Tak ada satu orangpun yang mampu mengganggu ia disana.
Ia menangis, tangisan nya tak dapat di hentikan. "Apa ini salah aku?" Tanya nya pada dirinya sendiri. "Maaf, kalau aku nyakitin kamu. Tapi kenapa kamu bales nya di depan aku, tanpa rasa bersalahnya kamu buat aku cemburu, buat aku malu di depan perempuan itu" lanjutnya.
"Luna" panggil seorang pria dari arah belakang Aluna. Aluna pun menoleh ke arah belakang dan mendapatkan senyuman manis dari pria itu, dia Rafka. Rafka pun duduk di samping Aluna, "ngapain kamu kesini" tanya Aluna tak berani menatap matanya.
"Mau nemenin pacar aku" ucap nya dengan antusias. "Kenapa ga nemenin dia?" Tanya Aluna lagi. "Dia ada urusan. Kamu cemburu yaa?"tanya Rafka. "Ngga, aku ga cemburu. Dia kan temen kamu" jawab Aluna dengan senyuman.
"Aku minta maaf ya, maaf tadi aku udah buat kamu down. Minta maaf yaaa" pinta Rafka. "Hm" dehem Aluna mengiyakan. "Sayang, pulang yaa. Udah malem ujan lagi entar kalo kamu sakit gimana" ucap Rafka khawatir.
"Mau anterin aku kan?" Tanya Aluna. "Mau dong, apa sih yang enggak buat pacar" goda Rafka. Rafka pun berdiri dan memberikan tangannya agar di genggam oleh Aluna.
Mereka pun berjalan dan menaiki motor sport merah milik Rafka. Saat Aluna ingin menaiki motornya yang cukup tinggi menurut Aluna, ia pun terpeleset dan jatuh, jatuh ke pelukan Rafka.
Seorang pria yang dari tadi memperhatikan mereka merekah akan senyumannya, kala sepasang kekasih itu sudah kembali seperti semula. Merekapun pergi dan hilang dari pandangan pria itu
_______________
Siapa ya?
Tau ga?Kalo suka chapter ini jangan lupa vote, okeyy 👍
See u❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah Singgah [REVISI]
Teen FictionAda fase dimana seseorang belum tertarik pada kisah percintaan. Ada yang beranggapan bahwa menjalin hubungan dengan lawan jenis itu hanya membuang-buang waktu, ada juga yang tak bisa hidup tanpa seorang pasangan disampingnya. Kisah ini menceritakan...