Bab 1

487 14 5
                                    

Udara fajar menembus hidungku seperti pisau. Di udara dingin yang menggelitik, ada campuran aroma kering besi seperti musim dingin. Aku membenamkan wajahku di syal dan membungkuk di atas kompor penghangat. Mungkin di luar sangat dingin, tidak peduli berapa banyak panas yang dikeluarkan kompor, udara dingin di dalam tidak hilang dengan mudah.Tapi dibandingkan dengan di luar, tempat ini adalah surga.

Salju yang turun kemarin lusa membeku total akibat suhu yang turun hingga minus 10 derajat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Salju yang turun kemarin lusa membeku total akibat suhu yang turun hingga minus 10 derajat. Jalan tertutup salju yang mendung, jadi aku tetap kesulitan untuk tidak terpeleset. Bukan hanya jalan yang mendung, Kepalaku juga sama. Kurasa aku mengonsumsi terlalu banyak herbal Inhibitor (penghambat) yang mencegah Omega dari panas (Heat). Tubuhku terasa mengantuk dan pikiranku terasa ringan seperti sedang mabuk. Untungnya, aku berada di distrik pengembangan skala besar sehingga tidak ada penduduk di sana. Bahkan jika itu adalah proyek konstruksi besar untuk membangun kembali seluruh kota, tempat ini sepi seperti kota hantu di akhir pekan ketika pekerjaan dihentikan. Tapi itu cocok untukku yang membutuhkan tempat tinggal sampai kereta pertama. Aku mengantuk karena linglung dan kedinginan. Aku menyenandungkan sebuah lagu agar diriku tetap terjaga. Ada lagu yang sangat catchy saat aku melewati kawasan komersial tadi, nada yang asyik, seperti hari yang cerah, lampu yang terang dan hiburan. Tapi apakah itu karena aku bodoh? Aku tidak bisa mengingat liriknya dengan baik jadi aku bersenandung, hm hm hm, dan mengikuti puncak lagunya.

Creeakkk- Clanggg 

Aku tersentak mendengar suara keras dari dekat. Apakah ada sesuatu yang menabrak dirinya sendiri di luar? Kedengarannya seperti kecelakaan. Aku segera meninggalkan kantor kontainer dan melihat sekeliling dengan cahaya dari ponselku. Arah yang mana itu? Aku berjalan perlahan di jalan yang tertutup es, mencari arah suara itu.

Kemudian aku menemukan lampu depan bersinar di jalan di kejauhan. Sebuah sepeda motor menggelinding di jalan tak beraspal. Ack, apakah itu seseorang... Aku berhenti dan melihat sekelilingku dan menemukan seseorang bersandar. Apakah dia masih hidup?

"Apakah kamu baik-baik saja?"Tidak ada Jawaban

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apakah kamu baik-baik saja?"
Tidak ada Jawaban. tidak ada gerakan. Apakah dia mati? Aku mengangkat lenganku dan menyentuhnya, tapi tiba-tiba dia mendorongku menjauh dengan kasar.

December (Terjemahan) By SamKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang