Mew seorang mahasiswa jurusan jurnalistik berusaha untuk mendapatkan hati kakak tingkatnya yaitu Gulf mahasiswa jurusan Seni Rupa
Tapi dalam upaya mendapatkan hati sang pujaan Mew justru di sibukkan dengan kasus misteri pembunuhan yang tidak terpeca...
Jangan mengharapkan NC guys, author yang satu ini gak jago nulis NC, Maafkanlah (◞ ‸ ◟ㆀ)
~~~
"Udah yuk jangan lama-lama di bawah shower nanti kita bisa sakit" ujar Gulf menyudahi aktifitasnya dan langsung pergi meninggalkan Mew
*Setelah dibuat sange gw malah ditinggal, aaarrhhhh kak Gulf jahatttt* batin Mew
Dengan kesal Mew juga menyudahi aktifitas mandinya dan keluar dari kamar mandi, tapi saat keluar dia malah dikejutkan dengan keindahan tubuh Gulf saat sedang ingin berpakaian
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mew melihat tubuh Gulf dengan sangat intens karna jujur saat mandi bersama tadi Mew tak sempat melihat banyak karna di membelakangi Gulf
Mew terus memandangi tubuh Gulf sampai Gulf selesai berpakaian bahkan saat Gulf menyadari Mew memperhatikan dan memanggilnya namanya Mew tetap tidak merespon
"Mew!! Mew Suppasit!!!" Panggil Gulf
"Ehh i-iya kak, kenapa?" Tanya Mew
"Lap dulu itu ilernya" ujar Gulf
"Hah!!" Mew tak sadar dari tadi melihat tubuh pacarnya sampai air liurnya menetes
*Yaelah kenapa pake ngeces segala sihhhhh, malu bangettt, mama Mew mau ngilang aja dari dunia ini 😭😭😭* batin Mew
"Liat apasih sayang kok sampai ngeces gituuu?" Tanya Gulf
"I-itu aku sebenarnya lagi mikirin mau makan malem pake apa nanti" jawab Mew bohong
"Oohh gituuu" balas Gulf dengan nada meledek
"Emmm kak, aku pinjem baju dong hehe, aku kan gak kepikiran buat nginep hari ini tapi tiba-tiba ditawarin jadi gak bawa baju deh" ujar Mew mengalihkan pembicaraan
"Tuh udah aku siapin, kamu pakai aja dulu semoga muat deh, aku mau ke ruang seni dulu cek keramik yang tadi udah kering atau belum" ujar Gulf
"Okey kak" balas Mew
~~~
Gulf mengatakan pada Mew jika ada lukisan yang harus segera dia selesai dan tidak mau diganggu dulu jadi Gulf mengurung dirinya di dalam ruang seni, sedangkan Mew dia yang memahami kesibukan Gulf memutuskan untuk memasak makan malam selagi menunggu Gulf menyelesaikan lukisannya, apalagi memang sudah hampir lewat jam makan malam
"Emmm masak apa ya hari ini, coba deh aku liat isi kulkas kak Gulf dulu" gumam Mew
Saat membuka isi kulkas Mew terkejut karna banyak sekali jenis sayuran dan buah-buahan di dalamnya juga ada beberapa botol jus, hampir tidak ada daging ataupun telur
"Ini setiap hari kak Gulf cuma makan sayur doang apa ya?? Tapi mungkin juga karna susah buat mencerna daging, aku buat cream soup labu aja deh sama jus" batin Mew
