Fluff, kinda cringe (?)
Selamat membaca~
Hari ini hari ke-2 Soobin bersekolah di sini, Soobin sedang bersiap-siap di depan kaca, sejujurnya Soobin malu karena akan bertemu kembali bersama Kai di sekolah
Soobin merapikan tatanan rambutnya yang sedikit berantakan, lalu tersenyum di depan kaca, Soobin begitu manis pagi ini, dengan sedikit polesan berwarna merah muda dipipinya membuat dirinya sangat cantik dan manis
"Soobin! udah siap?" Arin berteriak memanggil dirinya dari depan halaman
"Sebentar kak!" Soobin menyemprotkan minyak wangi ke seluruh tubuhnya, lalu kembali melihat dirinya di depan cermin, memastikan bahwa dirinya sudah rapi
Soobin segera keluar dari kamarnya menuju halaman depan, di sana sudah ada Arin yang sedang mengeluarkan mobil dari halaman rumah
Soobin memasang sepasang sepatunya dengan rapi, lalu mengkunci pintu depa dan pagar lalu menghampiri kakaknya, masuk ke dalam mobil
"Belajar yang bener ya, jangan pacaran dulu, kamu masi kecil" Arin mencubit pipi Soobin, Soobin menatap Arin dengan ekspresi wajahnya yang marah
"Kakkk, Soobin udah besar!" Soobin tidak terima dikatakan anak kecil oleh kakaknya
Arin tertawa melihat adik kecilnya, sangat manis, sebenarnya dia belum bisa menerima kenyataan bahwa adiknya sudah besar, dia belum siap adik kecilnya ini mempunyai kekasih
"Iyaa, Soobin udah besar, belajar yang rajin ya, kakak berangkat sekarang takutnya telat" Arin tersenyum lalu memasuki kembali mobilnya yang terparkir di pinggir jalan
Soobin memandangi kepergian kakaknya, lalu masuk ke dalam gerbang sekolah, Soobin masih sedikit gugup seperti kemarin, ia menarik napas lalu mengeluarkannya perlahan
Soobin melanjutkan perjalanan menuju kelasnya, saat sudah sangat dekat dengan kelasnya, tiba-tiba ada yang menghampirinya, Soobin tidak tahu siapa pemuda di depannya ini
"Haloo, Soobin ya? kenalin ya aku Jaeyun" Pemuda dihadapannya tersenyum sembari mengulurkan tangannya
Soobin sedikit terkejut, ia memperhatikan pemuda di hadapannya, pemuda itu begitu tampan dan cantik
"Eh halo, salam kenal Jaeyun" Soobin tersenyum dan membalas uluran tangan dari Jaeyun, bersalaman lalu keduanya melepaskan salaman mereka
"Salam kenal juga, Soobin" Jaeyun terlihat sangat bersemangat berkenalan dengan Soobin
"Oh iya, Soobin kita sekelas, kemarin aku ga masuk sekolah, mulai sekarang kita teman ya!" Jaeyun tersenyum hangat, itu membuat Soobin lebih baik, akhirnya Soobin mempunyai teman selain Kai