Love at first sight 1 [Kaibin]

454 39 4
                                    

Fluff, kinda cringe (?), harshword

Kai & Soobin 17 y.o

Selamat membaca~

Hari ini berjalan sangat menyebalkan bagi Kai, dia menendangi batu-batu kecil di jalanan dengan emosi

Kai membuang nafas dengan kasar "Tau gitu mending gua lanjut tidur, terus pelukan sama kasur tercinta"

Kai berjalan melewati jalan yang cukup sepi, karena memang dia lebih memilih melewati jalan yang sepi penduduk untuk membantu menenangkan amarahnya

Kai sangat emosi karena perilahal tadi, padahal Kai sudah mengerjakan semua pekerjaan rumah dari sore hari hingga tengah malam, namun saat ia sudah sampai di depan sekolah terlihat begitu sepi

Ternyata sekolah diliburkan hari ini karena para guru sedang ada rapart, Kai merasa bodoh karena terlalu larut mengerjakan tugas-tugas yang menumpuk, sampai melupakan untuk membaca chat diponsel nya

Kai menghirup udara dipagi hari ini, melupakan emosi nya tadi, Kai berjalan melewati beberapa rumah dan pohon-pohon yang sejuk, Kai menikmati pagi ini

Kai menutup matanya sebentar untuk merendamkan emosinya, baru saja ia akan menutup matanya tiba-tiba

BRUKKKKKK

Kai terjatuh ke arah belakang karena tabrakan dari arah depan, emosi Kai bertambah padahal baru saja akan meredamkan emosinya, sekarang dia ditabrak oleh orang di depannya

"EH MAAF! sini aku bantu" Orang di depan Kai menjulurkan tangannya untuk membantu Kai

Kai menatap tangan itu, dan menerima bantuan untuk berdiri, walaupun Kai sedang emosi dia tidak sejahat itu, Kai menatap orang yang menabrak dan menolong dirinya, seorang pemuda cantik

"Cantik" entah dorongan darimana Kai tiba-tiba melontarkan kata tersebut

"Eh? eumm makasiii" Pemuda di depannya tersenyum begitu manis, memperlihatkan kedua lesung pipi nya, pipi nya memerah, sepertinya pemuda itu tersipu

"Kalo jalan hati-hati" Kai tersenyum tipis pada pemuda di hadapannya

"Iyaa, maaf ya sekali lagi, tadi aku buru-buru jadi kesandung" Pemuda itu terlihat sangat merasa bersalah

"Gapapa, kenalin gua Kai" Kai menjulurkan tangan kanannya

Pemuda itu melihat juluran tangan itu, ia terlihat malu-malu, pemuda itu menatap ke arah Kai lalu tersenyum manis, ia membalas juluran tangannya, lalu bersalaman

"Aku Soobin, salam kenal" Pemuda itu—Soobin semakin melebarkan senyumannya

"Salam kenal juga, boleh ga gua minta no—" Kai terdiam setelah Soobin memotong pembicaraannya

"Oh iya Kai, maaf aku lagi buru-buru, semoga kita bisa ketemu lagi, dadah" Soobin tersenyum sembari melambaikan tangannya lalu sedikit berlari meninggalkan Kai sendirian

Kai tersenyum senang, ya walaupun kejadian tadi membuatnya emosi, namun Soobin membuat hari ini lebih baik dan berwarna

Kai melanjutkan perjalanan untuk menuju ke rumahnya dengan senyumannya yang tak pernah luntur, Kai terus mengingat-ingat kejadian tadi, Soobin begitu cantik dan manis


Kai melanjutkan perjalanan untuk menuju ke rumahnya dengan senyumannya yang tak pernah luntur, Kai terus mengingat-ingat kejadian tadi, Soobin begitu cantik dan manis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bunny SoobieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang