BL | Tidak Mungkin Semua Zaizai-Ku Adalah Bos

131

Bab 131

Yu An tiba-tiba terbangun karena ketakutan, ketika dia bangun, dia membuka matanya dan melihat wajah tampan Xie Chiyuan yang diperbesar.

Xie Chiyuan menyeka ujung matanya, dan bertanya dengan suara rendah: "Apakah kamu mengalami mimpi buruk?"

Mata Yu An masih basah, dan setelah beberapa lama, dia mengangguk. Tapi dia tidak mengatakan apa yang dia impikan, dia hanya menggosok matanya, mencoba untuk bangun.

Xie Chiyuan tidak terburu-buru untuk membangunkannya: "Kamu tidak ada hubungannya di siang hari, jadi tidurlah sedikit lebih lama."

Yu An bisa tetap di tempat tidur, tapi Xie Chiyuan tidak bisa. Xie Chiyuan bangkit, menemukan sepasang piyama, dan mengenakannya untuk Yu An Piyama berlengan panjang dan celana panjang, cukup untuk menutupi bekas luka di tubuhnya.

"Aku akan meminta anaknya untuk menemanimu."

Setelah Xie Chiyuan membersihkan diri untuk Yu An, dia berpakaian rapi dan keluar dari kamar tidur. Dia pergi ke pintu berikutnya dan memanggil semua anaknya yang sudah bangun.

Kupu-kupu Kecil adalah yang pertama terbang keluar, dan kemudian Xiao Jiu juga lari bersama Jiujiu. Ba Zai sedikit lambat, tapi dengan cepat menyusul.

Xie Chiyuan meminta anak-anaknya untuk menemani Yu An, sementara dia sibuk dengan tugas resminya.

Setelah dia pergi, semua anaknya lari ke Yu An.

Jiujiu melepas sepatunya dan naik ke tempat tidur. Dia memeluk kakak laki-lakinya dan memakainya, lalu bertanya: "Kakak, apakah kamu merasa tidak enak badan? Wajahmu panas."

Jiujiu menjadi gugup saat berbicara, dia menyentuh tangan kakak laki-lakinya lagi seolah membenarkan.

Untung saja tangannya tidak panas.

Jiujiu masih ingat demam Little Butterfly beberapa waktu lalu. Dia tahu itu akan sakit, dan dia tidak ingin kakak laki-lakinya sakit seperti Little Butterfly.

Yu An melihat kegugupannya, jadi dia menempel padanya lagi, membujuknya: "Jangan takut, kakak baik-baik saja."

Anak gurita menggunakan tentakel dinginnya untuk menyejukkan wajah sang kakak, anak-anaknya mengelilingi kakak tertua, dan Xiao Liu juga terbang ke tepi bantal sang kakak.

Yu An menyipitkan matanya sedikit.

Dia menyentuh perut Zai Zai satu per satu, suaranya agak serak: "Apakah kamu sudah makan? Ada susu di kamar, aku akan mengambilkannya untukmu."

Ba Zai menepuk perutnya dan menjawab: "Kami sudah makan!"

Xie Chiyuan tidak ada di sana, dan Yu An diremas di ranjang yang sama dengan anaknya. Anak-anaknya semua patuh, dan suara Yu An terdengar serak, jadi tidak terlalu berisik.

Jiujiu memeluk tangan Yu An, dan memainkan ponselnya. Dia sedang memainkan permainan mendandani, dan Jiujiu mencoba mencari tahu pakaian apa yang harus diganti untuk pria kecilnya.

Xiao Jiu menyodok ke samping dan memberinya saran: "Pilih set ini, sangat mencolok."

Jiujiu ragu sejenak, dan memilih gaun berkilau ini. Detik berikutnya, ketika dia beralih ke PK, Jiujiu gagal total, dia tertegun dan mengklik untuk memulai lagi.

Xiao Jiu mengerutkan kening, tidak percaya: "Aku baru saja memilih yang salah, kali ini kamu memilih set ini, atasan merah muda dan celana pendek, dan sepatu ini."

Jiujiu terus ragu dan mengingatkan: "Kita akan pergi ke pesta, kita harus memakai rok."

Xiao Jiu sangat percaya diri: "Semua orang memakai rok, kamu bisa terlihat berbeda dengan setelan ini! Dan jika kita memakai rok di putaran terakhir, kita akan kalah."