BL | Tidak Mungkin Semua Zaizai-Ku Adalah Bos

9 - 10

Bab 9

Malam sedingin air, dan langit tidak melihat awan dan bulan, apalagi bintang.

Yu An meringkuk di bawah selimut, dan tidak bisa tidur nyenyak sendirian. Faktanya, dia memiliki kepribadian yang sangat lekat, dia biasa mengambil seekor anak harimau untuk tidur dengannya ketika dia sedang tidur.

Saat ini tanpa Zai Zai menemaninya, Yu An mengangkat tangannya dan dengan lembut menepuk selimut untuk dirinya sendiri.

Menepuk dan menepuk, kelopak matanya menjadi semakin berat, dan akhirnya tertidur sepenuhnya.

Di tengah malam, Yu An, yang membalikkan badan, tanpa sengaja menendang selimutnya. Tidak lama kemudian, beberapa hifa membentang entah dari mana dan menarik selimut di tanah dan menutupinya lagi.

Hifa bekerja keras untuk menutupi sebagian besar malam, dan ketika cahaya keesokan harinya datang, mereka semua menghilang dengan tenang.

"Chichi, Chichi."

Suara burung pipit liar membuat kebisingan di luar jendela. Yu An menggosok matanya, dan duduk setelah bangun, dengan ekspresi kosong di wajahnya.

Tinggal sebentar.

Sampai seseorang mengetuk pintu, dan itu adalah suara laki-laki yang serak. Dia berteriak di luar: "Yu An, Yu An, apakah kamu sudah bangun?"

"Buka pintu untukku!"

"Yu An, apakah kamu melarikan diri?

Suara yang memanggil pintu menjadi semakin tidak sabar. Yu An mengenakan sweter berwarna terang, menggaruk rambutnya dengan santai, memakai sepatunya dan berjalan keluar.

Pintu terbuka.

Yu An menatap orang yang mengetuk pintu. Dia cemberut, tidak terlalu senang: "Aku masih tidur."

Melihat dia masih di sana, pria itu sedikit santai. Dia memberi tahu Yu An: "Kami tidak punya cukup makanan. Ada ladang kentang di ujung timur desa. Pergi dan gali beberapa kentang untuk dimakan. Ngomong-ngomong, bawakan lebih banyak untuk semua orang."

Yu An berkedip dan berkata "Oh" perlahan.

Setelah mengirim pria itu pergi, dia kembali ke rumah. Ada tempat cuci yang sudah jadi di depan cermin, setelah mencuci muka, dia menggulung lengan bajunya dan melihat bekas gigi di lengannya.

 Tato naga hijau memudar dalam air, tetapi setelah digosok, warnanya memudar hingga naga tidak terlihat lagi.

Yu An menatap bekas gigi dan kulit memar di sebelah bekas gigi.

Setelah bangun, kepalanya yang kosong dipenuhi dengan sedikit ingatan, dan dia tiba-tiba menyadari: "Jadi saya adalah zombie."

Pantas saja dia sama sekali tidak mau makan kentang, perutnya masih rata, seperti sudah lama tidak makan.

Yu An, yang terlambat menyadari bahwa dia adalah zombie, tanpa sadar menyentuh sakunya, lalu mengeluarkan stiker tato baru dari sakunya.

Stiker tato kali ini adalah penyu hijau.

Selain stiker tato, Yu An juga mengeluarkan catatan kecil yang ditulisnya sebelum tidur.

Itu jelas tertulis di catatan kecil.

"Setelah tidur, aku akan menemukan Zai Zai, temukan aku dan Zai Zai Xie Chiyuan."

Sekarang setelah dia selesai tidur, Yu An harus berangkat sesuai dengan catatan yang tertulis di catatan itu, untuk menemukannya dan anak Xie Chiyuan.

Yu An masih samar-samar mengingat penampilan anak-anaknya ini, tetapi untuk Xie Chiyuan pada catatan itu, tidak peduli seberapa keras dia memikirkannya, dia tidak dapat mengetahui seperti apa pihak lain itu.