[ welcome to my first book ≧∇≦ ]
•Kalo ada kesalahan dibook ini tolong dimaklumi karena saia masih pemula hehe:)okeh lanjut!!!
•Deskripsi~
♡_____________________________________♡
...INDONESIA...
Adalah country/pemuda yang bis...
Suara alarm berbunyi.membangunkan sang pemuda dari tidur syantik nya tersebut.kita langsung panggil aja indonesia ya.
Setelah terbangun,indo pun langsung memposisikan dirinya duduk di pinggir kasur untuk ngumpulin nyawanya dulu.beberapa menit setelah nyawa nya terkumpul ia pun berdiri lalu berjalan menuju kamar mandi.
Didalam kamar mandi ia melakukan aktivitas sehari harinya.contohnya berendam di bathtub.setelah indo selesai mandi/berendam,ia pun segera keluar dari kamar mandi lalu berjalan kearah lemari pakaiannya dan mengambil seragam sekolahnya di dalam lemari.( dia keluar kamar mandi pake handuk ya )
Setelah selesai pakai seragam, indo pun melihat dirinya sebentar didepan cermin.ia berfikir apa memang sudah waktunya ia harus menunjukkan wajahnya tersebut kesemua orang.
Indo:"hah...apa memang sudah waktunya ya aku harus menunjukkan wajah ini kepada mereka semua"gumamnya di depan cermin.kemudian kedua tangan indo pun terangkat dan memegang kedua pipi nya tersebut,disaat itu juga ia merasa sedikit kaget ternyata kulitnya sehalus dan selembut kulit bayi dong.
Mana lagi kulitnya tuh putih,bersih,mulus,lembut,halus and no lecet lecet sama sekali.( author iri denganmu indo )
Indo:"kok kulitku bisa lembut banget ya?"tanyanya.kemudian ia pun menurunkan tangannya dan beralih menyentuh kulit tangannya.
Ia mengelus lembut kulit tangannya tersebut sambil merasakan sensasi halus dan lembut dari kulitnya.setelah itu ia pun menurunkan tangannya dan beralih melihat dirinya di cermin kembali.
Setelah itu, Indo pun berbalik dan berjalan kearah meja di samping kasurnya.ia membuka salah satu laci mejanya tersebut lalu mulai mengobrak ngabrik isi lacinya.hemm...sepertinya ia sedang mencari sesuatu di dalam laci mejanya.
Indo:"ishh...mana sih?"gerutunya sambil terus mengobrak ngabrik isi lacinya tersebut.
Indo:"perasaan waktu itu ada disini deh"sambungnya tanpa mengalihkan pandangannya dari isi laci yang sedang ia berantakin tersebut.
