Life: A Black and White Film

Chapter 12.5 - This Avici Hell (5)

Pejabat itu terdiam beberapa saat. "Tuan Cheng Muyun, kamu harus mengerti, meskipun Zhuang Yan hanyalah seorang detektif polisi biasa, dia tidak boleh dikorbankan begitu saja."

"Tentu saja." Cheng Muyun mengangguk dengan tenang. "Aku juga berharap kamu bisa menemukan kebenarannya."

Pejabat itu mengalihkan pandangannya ke Meng Liangchuan.

Meng Liangchuan menggelengkan kepalanya. "Aku tidak jelas tentang semua masalah ini. Cheng Muyun tidak pernah berbicara tentang mata-mata di jajarannya."

Pejabat itu memandang Chen Yuan.

Chen Yuan tampaknya siap untuk melawan pertahanan yang diberikan Cheng Muyun ini. Melepas kacamata yang selama ini dia kenakan, dia melipat lengannya dan mengulurkannya. "Ada rekaman di sini."

Salah satu orang dengan pejabat itu berdiri dan mengambil kacamata dari Chen Yuan. Cheng Muyun menatap Chen Yuan. Tidak heran dia batuk selama ini. Itu untuk menutupi tindakan mengambil rekaman? Cheng Muyun tersenyum selama beberapa detik karena kesimpulan ini.

Rekaman itu dari kemarin, di ruang bawah tanah kedua rumah sakit.

Bersamaan dengan suara batuk yang sangat jelas, seluruh pertengkaran antara Fu Yiming dan Cheng Muyun bisa terdengar.

"Dia baru berusia sembilan belas tahun! Dia sudah bersamaku sejak dia masih kecil. Sekarang semuanya baik-baik saja? Hah? Dia sudah mati! Kematiannya membuktikan bahwa dia tidak bersalah, bahwa dia bukan tikus, kan? Ini metodemu?!" Itu adalah suara Fu Yiming.

"Kamu ingin membunuhku?" Ini adalah suara Cheng Muyun.

"Kamu benar-benar ingin membunuhku?" Masih suara Cheng Muyun.

......

Tiga orang yang memimpin interogasi selesai mendengarkan seluruh rekaman.

Pejabat itu sepertinya sedang menunggu penjelasan Cheng Muyun. Dengan cara yang agak polos, Cheng Muyun terus meminum airnya, sampai, di depan semua orang, dia menghabiskan tetes terakhir dan meletakkan cangkirnya.

"Tuan Cheng Muyun, apakah kamu memiliki penjelasan lain yang ingin kamu berikan?" pejabat itu akhirnya mengajukan pertanyaan.

Cheng Muyun bingung. "Apa yang perlu aku jelaskan?"

"Sangat jelas dalam rekaman itu. Fu Yiming menemukan bahwa kamu sedang memburu mata-mata, dan itulah mengapa ada konflik denganmu." Pejabat itu mengulangi isi rekaman itu.

Cheng Muyun tampak seolah-olah dia tiba-tiba mengerti. "Mungkinkah kamu tidak mendengarnya sepanjang waktu, hanya Fu Yiming yang membuat spekulasi sendiri? Selama seluruh perkembangan itu, aku hanya merasa sangat sedih di hatiku bahwa dia benar-benar ingin membunuhku. Petugas, kamu harus tahu. Baiklah, Fu Yingming tidak hanya terlihat seperti wanita, temperamennya juga seperti wanita, juga mudah marah, selalu curiga, membiarkan dirinya dibutakan oleh emosi, memiliki temperamen yang mudah berubah, dan juga berpikiran sangat picik dan pendendam. Dia marah padaku karena pergi tanpa mengatakan sepatah kata pun sepuluh tahun yang lalu dan membenciku selama ini."

Ketika Meng Liangchuan selesai mendengarkan rangkaian deskripsi yang diberikan Cheng Muyun ini, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak melihat ke luar jendela dan mengagumi ladang bunga matahari di kejauhan.

"Dia sering, tiba-tiba, mengamuk dan membuat dugaan liar dan tidak berdasar. Kamu bisa bertanya kepada orang-orang di Moskow tentang hal khusus ini. Aku sudah lama terbiasa dengan itu." Cheng Muyun tersenyum masam. "Tapi itu tidak berarti aku diam-diam mengakui kata-kata Fu Yiming, terutama jika itu akan digunakan sebagai bukti untuk melawanku."

Tidak ada lubang sama sekali dalam tanggapan Cheng Muyun. Lagi pula, dalam rekaman itu, dia praktis tidak mengatakan apa-apa. Satu-satunya kata lain, yang diucapkan oleh gadis bernama Wen Han itu, juga tidak ada hubungannya dengan mata-mata. Sisanya hanya Fu Yiming, sendirian, membuat kecaman keras.