Sinar mentari masuk kedalam kamar seorang cowok yang tengah tertidur pulas di atas ranjang nya.
Ia membuka matanya ketika menyadari waktu sudah pagi ia pun menyingkap selimut nya dan pergi menuju kamar mandi yang ada di dalam kamarnya.
Selepas membersihkan diri ia pun mengenakan seragam abu abu nya dan setelah itu turun ke lantai bawah untuk sarapan.
"Pagi bang Gheeta"sapanya pada Gheeta--Abang laki laki yang ia punya. Orang tua mereka memilih tinggal di Newyork dan mereka tinggal bersama Oma Hanna dan Kakek Argan.
"Pagi" balas Gheeta singkat tapi tidak memalingkan wajahnya. Ia fokus memakan rotinya. Begitulah Rakha dan Gheeta sedikit tidak akrab padahal mereka dari rahim yang sama.
Rakha berjalan mendekat pada Oma dan duduk disebelah Oma. Ia pun juga mengambil sarapannya
"oh iya, papa sama mama kalian akan datang akhir bulan ini jaga sikap kalian ketika bertemu dengan orang tua kalian" jelas sang kakek lalu menghabiskan makanannya.
"iya"balas Gheeta dan Rakha kompak. Gheeta pun selesai terlebih dahulu ia beranjak berdiri.
"Gheeta berangkat dulu Oma, kakek" pamit Gheeta dan langsung menyalami tangan oma dan kakek.
Rakha yang melihat itu hatinya bertanya kenapa bang gheeta gk pernah akrab sama rakha? Semenjak kita dewasa kita gk pernah akrab.
"Rakha berangkat juga Oma, kakek" pamitnya pelan disertai tangannya yang menyalami tangan Oma dan kakek.
Rakha pun keluar dari rumah besar bak istana itu. Ia menaiki motor cbr merahnya yang sering ia sebut Herex.
Motor aja punya nama. Duh rakha nih bikin lucu aja. Hihi
***
SMA Pradita Dirgantara. Sekolahnya Rakha beserta Gheeta dkk. Sekolah yang teramat besar dan luas banyak sekali ekstrakurikuler disana. Rakha yg tentunya selalu cerdas dalam bidang apapun.
Ia selalu mendapat juara pertama di segala bidang. Dan Keisha, ia terbiasa di peringkat ketiga. Dan Reynald, ia tak menentu kadang juara kadang enggak.
Brummnn brummn
Suara motor cbr Rakha terdengar dari arah gerbang sekolah langsung saja para ciwi ciwi dengan heboh meneriaki namanya
"Rakhaaa"
"I Love You Rakhaaa"
"apaan sih kalian! Rakha itu punya gwe"
"gabisa! Dia punya gwe!!"
"Rakhaaa"
"keren ganteng manis cool! Paket lengkap nih Rakha"
"Rakha nih boss.. Senggol dong"Kira kira seperti itulah ocehan para ciwi ciwi di SMA itu.
"RAKHA!" panggil seorang cewek dg penampilan yang terbilang cukup cantik.
Rakha yang mendengar panggilan itu langsung menoleh. Rakha melepas helm full face nya. Ia merapikan rambutnya yang sedikit berantakan membuat para ciwi ciwi yang melihatnya berteriak heboh.
Rakha berjalan menghampiri seseorang yang meneriaki namanya tadi. Yang tak lain adalah Keisha. Anak dari kepala sekolah di SMA ini.
"Cewek cewek lo tuh" ujar Keisha sambil menunjuk para ciwi ciwi tadi dg dagunya. Ia tersenyum remeh pada Rakha.
Alis Rakha mengkerut tdk suka di bilang seperti itu.
"sejak kapan gwe punya cewek, mereka cuma ngefans sama gwe"
Balas Rakha jutek.Keisha terkekeh melihat raut wajah Rakha ia pun mencubit pipi Rakha dg gemas.
"gwe bercanda Rakha" ujar Keisha lalu mengajak Rakha ke kelas.Sebenarnya Keisha tak suka Rakha di sukai oleh orang lain. Tapi ia menutupnya dg rapat.
Rakha sendiri ia suka dg perilaku Keisha yang begitu menguatkan hatinya kalau Keisha mempunyai perasaan yang sama seperti dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Rakha
RandomDi dustakan oleh keadaaan itu sakit. Cerita ini ditulis berdasarkan mood yaa maaf kalo rada ga nyambung. Dan juga cerita ini berlaku ketika yang nulis sedang pulang, kalo gk pulang, kagak nambah nambah nih cerita. -"patah hati itu menyakitkan. Dan...