tandai typo!
....................................
Malam hari, Ayanika masih dirumah Hasbu malah ia tengah tidur sekarang di kamar tamu. Walau kamar tamu disana sangat lengkap, ada kaca, lemari, meja, sofa, bahkan pendingin ruangan.
"Bang, kalo Kak Aya disini. Kebutuhan dia yang nyukupin siapa?, Sedangkan kita masih bergantung sama keluarga."
"Kita?, Lo doang."
"Hah?, Gue doang. Maksudnya lo punya bisnis atau semacamnya gitu?"
"Iya, gue ada saham di beberapa perusahaan yang tiap bulan harus gue pantau."
"Papa sama Mamah, tau tentang itu"
"Nggak,"
"Lo belajar dari mana persahaman itu?"
"Dari Lanka"
"Temennya Kak Lora yang udah mati ya?"
Plak...
Hasbu memukul sedikit keras bibir Ian, sampai bocah itu meringis menahan sakitnya.
"Ucapan lo."
"Sorry Bang."
"Nggak lagi-lagi gue ngomong sembarangan tentang Lanka, Lanka itu," batin Ian seraya menahan rasa sakit pada bibirnya
"JANGAN MENDEKAT!!. JANGAN DEKATI AYA. HAAAAA, JANGAN!!. PERGI, PERGI. AYA BUKAN JALANG BUKAN!!"
Teriakan dari Ayanika membuat Hasbu berlari menuju kamarnya, saat membuka pintu terlihat Ayanika yang memeluk tubuhnya sendiri diatas kasur dengan mata dipejamkan.
"Aya, Aya."
"PERGIIIII. JANGAN MENDEKAT!!!, JANGAN AMBIL AYA. AYA LEBIH SUKA DISINI SAMA ASBU."
Hasbu memeluk tubuh kecil Ayanika membuat gadis itu terdiam. Ia tak lagi berteriak histeris seperti tadi.
"Ay--- Aya, bukan jal----"
"Sutttt, udah ya. Bobo yah, nggak ada yang bakal ambil Aya."
"Asbu. Aya mau diambil sama Ayah, Aya nggak mau," Ayanika memeluk tubuh Hasbu erat, ia menceritakan memgapa ia bisa berteriak histeris malam ini, ternyata ia mimpi buruk.
"Enggak, Aya nggak bakal diambil sama siapa-siapa. Aya disini sama Asbu." Ayanika mengangguk ia memejamkan matanya.
Ayanika bergerak gelisah, ia belum bisa tidur sedari tadi.
"Aya bobo, ohh Aya bobo. Kalau tidak Bobo digigit Ian," seperti dihopnotis, suara nyanyian Hasbu membuat Ayanika mengantuk, perlahan matanya teetutup rapat, ia tak bergerak gelisah seperti tadi lagi.
Tak disangka ternyata Ian mengintip dari luar pintu, ia berdecak sebal kala mendengar namanya dalam nyanyian Hasbu, ia seperti tokoh antagonis disana.
"Keluar Bang, lo juga harus tidur."
"Kalo gue keluar, dia bakal bangun lagi." Hasbu menyelipkan rambut Ayanika, mata sembabnya membuat Hasbu tak tega untuk meninggalkannya.
"Terus, lo mau ngapain?"
"Diem disini."
"Huhh, sakkarepmu lah Bang."
"Tolong ambilin ponsel gue di kamar Yan." Ian langsung ngacir pergi keatas mengambil ponsel Hasbu setelah itu ia kembali dengam ponsel dan charger takut-takut nanti baterainya habis.
"Thanks, lo tidur sekarang. Besok harus sekolah."
"Hmmmmmm." Ian berjalan seraha menutup pintu kamar dengan pelan takut Ayanika terbangun lagi.
Hasbu menatap wajah Ayanika yang penuh luka, ia lupa mengobati luka itu.
Hasbu dengan perlahan merebahkan tubuh Ayanika, gadis itu menggeliat kecil, " eeuhh."
"Shuttttt, shutttt." Hasbu mengelus kepala Ayamika lembut, gadis itu kembali tidur dengan nyenyak.
Cowok berinisial HA itu mengambil kotak P3K setelah itu ia mengobati luka Ayanika yang berada di dahi, pipi, dan tangannya.
Hasbu sangat lembut mengobatinya, takut Ayanika terbangun dan berteriak histeris lagi.
"Jangan takut, sekarang lo bakal tinggal sama gue," setelah selesai Hasbu meletakkan kotak P3K utu diatas meja ia tidur disofa dekat kasur Ayanika.
Keduanya masuk kedalam alam mimpi yang indah, yang mungkin tidak akan bisa mereka rasakan di dunia nyata.
....................................
Pagi hari, Ayanika membuka matanya karena terik matahari yang memancar kewajahnya, ia bangun dan langsung menemukan Hasbu yang tidur sofa. Tidur saja tampan.
"Dia... Nungguin gue semaleman?" Ayanika merasa tak enak hati pada Hasbu.
Ayanika mendekati Hasbu, "Asbu," panggil Ayanika membuat Hasbu terbangun.
"Hm. Butuh sesuatu?" Ayanika menggelengkan kepalanya, ia menggigit pipi dalamnya karena sedikit grogi berbicara dengan Hasbu sekarang.
"Emm, gue ngerepotin lo?"
"Enggak. Lo jadi alasan bagus buat begadang." Hasbu sama sekali tak merasa repot, ia merasa senang karena ia punya teman rasa pacar sekarang.
"Mandi, setengah jam lagi berangkat sekolah." Hasbu berdiri meninggalkan Ayanika disana.
Ponsel Hasbu tergeletak di lamtai, Ayanika mengambilnya karena ia mendengar suara notifikasi dari sana.
Teenyata ada pesan masuk, karena kepo Ayanika membuka ponselnya.
Anns
"Yang?, Kamu udah bangun?"Ayanika mengeryitkan dahinya, sedikit sesak terasa di dadanya. Anjay, apa Ayanika sudah memiliki rasa terhadap Hasbu.
"Kalo gue balikin dia bakal tau gue ngintip dikit. Taro sini ajalah." Ayanika menaruh ponsel Hasnu diatas sofa.
Tok... Tok... Tok...
"Masuk aja!"
Hasbu masuk dengan 2 kotak besar yang ada ditanganya. Ia menaruh kotak itu di dekat lemari Ayanika.
"Apaan itu?"
"Semua baju sama seragam lo ada disitu. Pindahin ke lemari," titah Haabu pada Ayanika.
"A----ah, lo dapet dari mana?"
"Beli." Ayanika terdiam sejenak, ia masih mencerna ucapan Hasbu.
"GUE NGGAK PUNYA UANG BUAT GANTINYA BATU!!!" baru saja sadar, Ayanika langsung berteriak membuat Hasbu memejamkan matanya.
"Nggak usah diganti, buat lo aja."
"Terus lo tau ukuran gue darimana?"
"Lo kecil, jadi gue gampang ngira-ngira ukuran lo."
"Penghinaan!" lirih Ayanika, Hasbu masih bisa mendengarnya.
"Kenapa?"
"Oh enggak, hehehe." Ayanika menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
Hasbu hendak pergi, sebelum itu ia mensejajarkan tubuhnya dan Ayanika lalu mengelus kepalanya lembut, "Minum susu yang banyak, biar lo tambah tinggi," setelah mengucapkan itu Hasbu langsung ngacir takut diamuk oleh Ayanika. Padahal gadis itu masih terbengong mencerna ucapannya.
"Hah?, Tambah ting---"
"BATUUUUUUUUU." Hasbu terkikik geli mendengar teriakan Ayanika. Menggodanya sangatlah seru.
....................................
Ngeluarin draft aja si gue
Ni cerita bakal hiatus sementara, buat kapan upnya lagi belum tau deh
Vote lu pada
Komen juga bowlehhh
KAMU SEDANG MEMBACA
Hasbu: Hujan Terakhir (HIATUS SEMENTARA)
Teen FictionSederhana, Hasbu Aidan yang dingin dan Jasmine Ayanika Ankala yang mempunyai sisi pschopat mirip seperti temannya yang bernama Ilora Apakah kisah mereka akan lurus, selurus rambut yang selesai dicatok? Atau akan berliku seperti jalan? ⚠️ Terdapat k...