3

288 26 10
                                    

KE ESOKAN HARINYA

"selamat pagi semua" ucap indo menyapa para country dan organisasi yang sedang berkumpul diruang tamu

"selamat pagi indo" ucap mereka membalas sapaan indo

"kalian sedang menunggu arkan?" tanya indo kepada mereka

"iya nak indo," jawab UN

"indo mau kemana?" tanya seorang organisasi bernama EU

"saya mau pergi ke pusat kota tuan EU" jawab indo

"nak indo tidak pergi sekolah?" tanya seorang organisasi bernama NATO

"tentu saya akan pergi sekolah, setelah saya datang dari pusat kota" jelas indo kepada mereka semua

"menga-"

belum selesai NATO berbicara sudah ada suara yang memotong pembicaraan mereka

"karena bang indo adalah pemimpin dari DUNIA ini, itu mengapa ia bebas mau sekolah atau tidak. itu saja tidak tau" ucap suara itu yang termyata adalah Arkan yang berbicara dengan nada sedikit meremehkan

"Selamat pagi bang, hati-hati ya bang dijalan, jangan telat masuk sekolah loh" ucap arkan kepada indo sambil tersenyum manis

(beh auth gk kuatt)

"Iyaa, udah gih kesekolah nanti telat dimarahin loh sama zack" Ucap indo sambil mengusap kepala Arkan

"Iya iya, semangat kencannya ya, Arkan pergi dulu bye byee" Ucap arkan lalu pergi begitu saja meninggalkan indo yang memerah malu(blush)

"OI! Cepatlah kita akan telat jika kalian bengong seperti itu terus!" Ucap arkan berteriak kepada country dan organisasi itu

Para country dan organisasi yang mendengar kan teriakan arkan hanya bisa menyusul arkan dengan sedikit berlari

"Emm, arkan?" Ucap seorang country yang memanggil arkan

"Hm? Kenapa tuan Palestina?" Tanya arkan

"Mohon maaf bila saya tidak sopan, saya ingin bertanya indo kencan dengan siapa ya?" Tanya seorang country yang ternyata bernama Palestina

"Kamu nanya? Bertanya tanya?" Balas arkan dengan nada menjengkelkan

"Eh"

"Hahahaha!, aku hanya bercanda tuan Palestina, indo akan berkencan dengan-"

TUNDUK LAH KALIAN MANUSIA JAHANAM! DISINI AKU YANG BERKUASA HAHAHAHA!

"Maaf, saya angkat telpon dulu"

"Halo?"

📞📞📞

"He? Sekarang baru jam 7 loh kyy, belom jam 10"

📞📞📞

"Iya ini lagi otw, sabar ya sayangku, beberapa menit lagi sampai kok"

📞📞📞

"He? Yang bener? Hahahahaha! Dia salting?"

📞📞📞

"Hehe iya iya, jangan ngamuk ya sayangg, aku otw kesekolah sekarang untuk bertemu dengan kaliann"

📞📞📞


"Iya, tunggu di ruang OSIS gue otw"

📞📞📞

TUT TUT TUT

"yok berangkat"

Arkan pun segera masuk kedalam mobil, semua country dan organisasi pun menyusul arkan masuk kedalam mobil yang sudah disediakan

Merasa semua sudah masuk kedalam mobil arkan menyuruh sopir untuk segera berangkat

Beberapa menit kemudian

"Sudah sampai tuan"

Arkan pun turun dari mobil, dan ia melihat bahwa ada zavier yang menunggunya

"Vier?" Tanya arkan

"Arkan, lebih baik kita segera ke ruang OSIS, biar kaila yang mengantarkan murid dan guru baru itu" Ucap Zavier sambil menarik arkan sedangkan arkan hanya bisa berteriak untuk berterimakasih kepada kaila karena mau mengantarkan para organisasi dan country

"Sama-sama tuan arkan..," Ucap kaila tersenyum manis keada arkan dan melambaikan tangannya, namun saat kaila menatap kearah country dan organisasi raut wajahnya berubah, dari yang semula tersenyum menjadi raut wajah tak ber-ekspresi (datar)

"Ikuti saya." Ucap kaila sambil berjalan menuju ruang kepsek diikuti oleh para organisasi dan country tersebut

DIRUANG OSIS

cklek

"Oh, kalian sudah datang.." Ucap zack

"ZACKYYYYY" Teriak arkan dengan semangat sambil berlari kearah zack dan melompat, untung saja zack menangkap arkan, jika tidak tamatlah riwayat bokongnya si arkan..

"*menghela napas* Berhati-hatilah arky" Ucap zavier dengan raut wajah khawatir

"Kau terlalu khawatir zavy" Ucap arkan sambil menoleh kearah zavier dengan posisi masih di gendongan zack

"*ekhem* kalian tidak melupakan ku kan?" Ucap zaiden yang merasa diabaikan

Arkan turun dari gendongan zack dan menuju kearah zaiden

"Tentu tidak" Ucap arkan sambil mengusap lembut kepala zaiden yang memeluk pinggangnya

"Jadi? Apa yang kalian ingin bicarakan denganku?" Tanya arkan sambil terus mengusap kepala zaiden

"Ehm, kami ingin menghabisi waktu seharian ini dengan mu arkan" Ucap mereka bersamaan dengan malu malu

Arkan yang mendengar itu pun tertawa

"Hahahaha mengapa kau begitu lucu indoo," Ucap seorang lelaki sambil mencubit pipi indo gemas dan mengusap kepala indo, indo yang diperlakukan seperti itu hanya memasang wajah kesal

PLAK

"Aduhh tangan ku, mengapa kau memukul ku hm?" Ucap lelaki itu pura-pura kesakitan

"Kau sangat sangat menyebalkan." Ucap indo dengan menekankan setiap kata yang ia ucapkan

"Tapi kau mencintai ku kan?" Goda lelaki itu

"Hm...iya aku mencintaimu maksudku sangat mencintai mu" Ucap indo sambil memeluk lelaki itu

Lelaki yang dipeluk indo hanya tertawa pelan dan membalas pelukan indo

"Terimakasih felix "

"Seharusnya aku yang bilang begitu tuan, aku janji akan setia hanya padamu sampai akhir hayatku"

"Kau tidak akan bisa mati felix"

"Tentu karna aku ditakdirkan untuk menjadi milikmu seutuhnya tuan indo, Terima kasih telah menghadiri kehidupanku..."

"Tak masalah felix, terima kasih sudah mau memiliki diriku"

CHAPTER 3
END

NEXT CHAPTER : 4.

this world is oursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang