01

4.1K 197 16
                                    

Di pagi hari yang sangat cerah ini, murid kelas 12-2 dari SMA Sungjin sedang mengadakan ujian.

"Ck, kapan kelas ini selesai" gumam ku dengan pelan.




















•••

"Berhenti memeras mereka!" kata Taeman.

"Itu karena aku sedang mengalami pubertas, brengsek" jawab Hee rak.

Aku berjalan dibelakang Hee Rak dan Taeman, dengan sebelahku Jangsoo.

Dia ternyata benar-benar tinggi, ya.

"Bagaimana ujianmu Ahyeon?" tanya Jangsoo.

"Lumayan, bagaimana denganmu?" tanyaku kembali.

"Ya sama sepertimu" jawab Jangsoo.

"...kau pulang naik apa?"

"Bus, apalagi" jawabku.

Huh, aku masih sedikit canggung jika ngobrol dengan Jangsoo. Aku tidak tahu kenapa aku canggung dengannya, tetapi jika aku berbicara dengan Taeman.

Bukan canggung lagi, melainkan aku emosi. Melihat wajahnya muncul saja aku sudah ingin memukulnya. Apalagi dia dengan jokes yang tidak masuk akal itu.

"Baiklah, akan aku antar kau sampai ke halte"

"Huh? Tidak usah" jawab ku.

"Tidak apa-apa, kajja"

"Hei, kalian berdua pacaran?" Tanya Hee Rak.

"Tidak" jawabku.

Tetapi Hee Rak dan Deok Joong yang juga muncul memasang wajah aneh, seperti mengejek ku.

"Apaan sih? Berisik!" kataku. Sedangkan Jangsoo hanya tersenyum kecil dengan menggeleng-gelengkan kepala.

Setelah itu aku dan Jangsoo sampai didepan pemberhentian bus.

"Kalau begitu, aku pulang duluan" kataku, pamit kepada Jangsoo.

Jangsoo mengangguk, "Baiklah, hati-hati" kata Jangsoo.


















•••

Sesampainya aku dirumah, seperti biasa ayah dan ibuku selalu bertengkar.

Ibuku hanyalah pegawai kantoran biasa dan ayahku dulunya juga pegawai kantoran. Namun, entah mengapa ayah sekarang menjadi kecanduan alkohol.

Memang aslinya ayahku juga pindah pekerjaan disini, namun semenjak disini dia sering pulang larut malam dan mobilnya bau parfum wanita lain.

"Annyeong eomma appa, ahyeon sudah pu—"

"Cepat ganti pakaianmu dan segera makan ya" kata ibuku.

"Ne.."

Selesai berganti pakaian aku langsung makan dan kembali ke kamar.

Huh, andaikan saja oppa bekerja di sini, pasti akan sangat menyenangkan.




















•••

[Empat minggu kemudian]

Para murid sibuk dengan dunianya sendiri dan berkumpul dengan teman-temannya. Aku yang baru datang langsung duduk ke kursi ku.

Tempat dudukku ada disebelah kiri Jangsoo.

Aku pun mengobrol dengan Nara karena kita berdua sama-sama anak pindahan dan pernah tinggal di Amerika.

𝐃𝐮𝐭𝐲 𝐀𝐟𝐭𝐞𝐫 𝐒𝐜𝐡𝐨𝐨𝐥 𝐱 𝐎𝐂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang