Pov Taeman dan Ahyeon.
•••
Flash back.
Sehari setelah perang usai, aku dan Taeman seharian berada di rumah sakit. Berjaga demi kesehatan teman-temanku, bahkan ada sampai yang membutuhkan penanganan khusus karena dia juga trauma.
Aku dan Taeman duduk didepan kamar pasien, semua temanku berada didalam. Aku tidak tega melihat mereka merintih kesakitan, jadi, aku memutuskan untuk duduk diluar saja.
"Hei" kata Taeman.
"Apa?" Tanyaku.
"Jangan khawatir, mereka pasti baik-baik saja" kata Taeman.
Aku hanya menghela nafas, semoga ini semua hanyalah mimpi.
"Hei, mukamu lesu, mau makan bersamaku?" Tanya Taeman.
"Tidak, aku tidak ada selera makan" jawabku.
"Jangan begitu, mereka pasti baik-baik saja, percayalah kepadaku, ayo kita makan dulu" kata Taeman.
Benar, aku juga lapar. Setelah membersihkan diri dirumah sakit, aku tidak makan.
Aku hanya khawatir dengan semua kondisi teman-temanku, terutama Jangsoo...
"Ayo" kataku.
Lalu kita berdua pun berjalan menuju kantin di rumah sakit, ramai. Aku rindu suasana ini saat di kantin sekolah.
"Duduklah disini, aku akan memesannya" kata Taeman.
Taeman yang ku kenal juga berbeda, dia menjadi lembut dan wangi.
Lalu tak lama Taeman kembali membawa 2 makanan untukku dan untuknya.
"Nih, makanlah" kata Taeman.
Lalu kita berdua menyantap makanan itu.
"Makan di sini, aku jadi ingat teman-teman" kataku.
"...suasananya seperti dikantin sekolah, benarkan?"
"Benar, ini seperti sedang makan siang saat kita pelatihan militer" jawab Taeman.
"...hei, mau ke taman habis ini?"
"Ngapain?" Tanyaku.
"Ada sesuatu yang ingin aku sampaikan" jawab Taeman.
Sepertinya penting, mukanya tidak menyebalkan.
"Baiklah" jawabku.
•••
Selesai makan siang, kita berdua langsung bergegas menuju taman yang masih berada di sekitaran rumah sakit.
Hanya duduk berdua dan melihat pemandangan.
"Apa yang mau kamu bicarakan?" Tanyaku.
"Kamu tahu? Dimana pertama kali kita bertemu?" Tanya Taeman.
Aku hanya mengerutkan dahi, apa yang sedang dia bicarakan?
"...kita bertemu di halte, ku lihat kamu sedang bertengkar dengan supir bus"
"Oh! Aku ingat, kamu juga membantuku kan?" Kataku.
"Majja, kamu terlihat keren disitu, membantu seorang nenek untuk bisa masuk ke dalam bus" kata Taeman.
"...lalu ternyata kamu sekelas denganku"
"Jadi?" Tanyaku.
"Aku menyukaimu, Lee Ahyeon" kata Taeman.
Aku hanya tertawa, kenapa dia harus bercerita seperti itu dulu. Tapi aku juga terkejut, dia menyatakan perasaannya kepadaku.
"...aku benar-benar menyukaimu"
"M-maaf tapi aku—" jawabku.
"Paham, aku paham. Jangsoo?" Aku mengangguk.
"...aku tahu kamu akan memilih dirinya"
"Maaf..." kataku.
"Hei, tidak usah minta maaf, ini hal yang wajar. Aku paham kenapa kamu memilih Jangsoo"
"...dia keren, dia sudah dekat denganmu lama" kata Taeman.
"...aku hanya menyatakan perasaanku agar lega saja, tapi tetap aku menyayangimu"
Aku bingung harus menjawab apa.. memang waktu kelas 11 aku sempat suka dengan Taeman, tapi melihat tingkahnya yang konyol aku jadi agak ragu.
Tapi kali ini dia berani menyatakan perasaannya kepadaku.
"Gomawo telah menyatakan perasaanmu, tapi maafkan aku tidak bisa membalas perasaanmu, Taeman" kataku.
"...aku akui kamu juga keren, saat sedang memegang senapan"
Aku dan Taeman hanya tersenyum.
"Ayo kembali dan periksa mereka" kata Taeman. Aku mengangguk.
Dan kita berdua kembali masuk kedalam, untuk melihat kondisi mereka.
Diperjalanan menuju kamar mereka, kita juga sambil bercanda.
"Hei, kalau Jangsoo jahat kepadamu, tolong biarkan aku memukulinya" kata Taeman.
"Kenapa begitu?"
"Ya.. siapa tau kamu berpacaran dengannya" kata Taeman.
"Tidak mungkin, Jangsoo tidak secepat itu" kataku.
"...omong-omong kita tetap menjadi teman kan?"
"Benar, tetapi menjadi kekasihmu itu lebih senang" kata Taeman.
Dia mencubit pipiku dan berlari.
"Hei! Wang Taeman!" Teriakku.
Annyeonggg!!
Maaf ya guys bonus part 2 ini agak lama karena aku bingung mau ditulis seperti apa, so jadinya seperti ini semoga memuaskan yaaa, dan ini part terakhir yaa guys!! Thank u for 3k readers omg😭😭😭😭 terimakasih sudah membaca ceritaku ini teman-teman.
Thank u and good byeeee!!
Hmmmm enaknya aku nulis wp apa lagi nih guys? Ada saran? Komen yaaa😋😋😋
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐃𝐮𝐭𝐲 𝐀𝐟𝐭𝐞𝐫 𝐒𝐜𝐡𝐨𝐨𝐥 𝐱 𝐎𝐂
Mystery / Thriller[COMPLETED] 𝐒𝐢𝐬𝐰𝐚 𝐤𝐞𝐥𝐚𝐬 𝟑-𝟐 𝐝𝐢 𝐬𝐞𝐤𝐨𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐧𝐠𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐚𝐭𝐚𝐬 𝐬𝐞𝐡𝐚𝐫𝐮𝐬𝐧𝐲𝐚 𝐛𝐞𝐥𝐚𝐣𝐚𝐫 𝐤𝐞𝐫𝐚𝐬 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐮𝐣𝐢𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐬𝐮𝐤 𝐩𝐞𝐫𝐠𝐮𝐫𝐮𝐚𝐧 𝐭𝐢𝐧𝐠𝐠𝐢. 𝐍𝐚𝐦𝐮𝐧, 𝐦𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐥𝐢𝐤𝐧𝐲𝐚 𝐦...