Tidak ada yang membuat Fang cemburu Kaizo memuji Boboiboy padahal dia ga pernah?. Enggak dia tau ko abangnya gengsi Farah yang membuat Fang cemburu ialah orang tua. Dia belum puas merasakan kasih sayang orang tuanya sedangkan , abangnya sudah kenyang merasakan kasih sayang orang tua.
Fang melihat teman-temannya bersama orang tua mereka . Tertawa bersama seperti tidak ada beban . Fang menghela nafas mau kayak gitu sama orang tuanya . Fang pergi untuk menemui Kaizo entah kemana orang itu dari pagi ia tak melihat abangnya.
Saat berjalan pundaknya di tepuk Fang menoleh kebelakang melihat Arda tersenyum kepadanya. "Sini berpelukan" Arda merentangkan tangannya bersiap memeluk Fang. Fang merentangkan tangannya sekali-kali memeluk Arda gapapa kan?. Belum sempat memeluk Arda Fang sudah dipeluk dari belakang dan kalian tau siapa yang memeluk Fang? Kaizo.
"Eh Kapten Kaizo " ucap Fang membalas pelukan Kaizo. "Kalo mau pelukan minta aja" Kaizo mengelus rambut Fang . Fang tersenyum rindu banget dia sama pelukan abangnya "Abang udah bawa sup lobak merah makan bareng" ucap Kaizo melepas pelukannya.
Fang hanya mengangguk saja Kaizo menggenggam tangan Fang dan mereka berjalan bersama meninggalkan Arda. Kaizo suapi Fang dan Fang suapi Kaizo Boboiboy dkk saling pandang. Sebenarnya Boboiboy dkk ingin mengajak Fang makan bareng bersama tapi , karena sudah ada Kaizo mereka tak ingin mengganggu.
"Udah gede masih belepotan" ucap Kaizo mengelap bibir Fang. Fang malah nambah kotorin bibirnya "eh nambah dikotorin" Kaizo melempar tisu ke arah Fang lalu mengelap bibir Fang. "Ambil minum Pang " kata Kaizo suapi Fang. Fang geleng padahal botol minum ada di sebelahnya memang Abang yang baik.
"Cepet ambilin" ucap Kaizo "Abang aja si sebelah itu" balas Fang . "Ga mau" ucap Kaizo mencubit pipi Fang "adik juga ga mau "ucap Fang emang ga ada yang ngalah. Dan mereka kejar-kejaran cuman karena air putih. Yang melihat hanya menggeleng tingkah mereka memang biasa saja tapi , bagi yang melihat merasa senang.
Hari sudah malam semua pergi ke rumah masing-masing kecuali Fang , Kaizo dan Arda. Fang dan Kaizo masuk ke dalam kapal angkasa "kau tak nak ajak Abang kau ni Fang " ucap Arda. Fang tepuk dahi bisa ga ni orang ga buat ribut sama Kaizo sehari aja?. Ga kapok sebulan lalu dibelasah? Emang ga ada takutnya.
Fang bodo amat sama Arda dia genggamtangan abangnya ngajak ke kamar. Tolong untuk oknum Arda jangan cari ribut dulu Fang pengen healing dulu. Arda menarik tangan Fang " Fang tidur dengan aku" ucap Arda menatap tajam Kaizo.
"Ada hak apa kau hah! Dia adikku jadi dia tidur dengan aku" ucap Kaizo "kau tak de hubungan Arda" lanjut Kaizo. Arda terkejut lalu tersenyum "kau masih benci dengan aku ya" ucap Arda tersenyum sedih. "JANGAN KAU MERASA PALING TERSAKITI YANG HARUSNYA ITU AKU. KAU MENINGGALKANKU DENGAN PANG YANG MASIH BERUMUR 4 TAHUN KAU MENINGGALKAN TANGGUNG JAWAB KAU SEBAGAI ABANG . KAU MENYERAHKAN TANGGUNG JAWAB KAU KEPADA AKU YANG MASIH BERUMUR 12 TAHUN DAN TIBA-TIBA KAU DATANG MEMBUAT AKU SEBAGAI YANG KEJAM DISINI" ucap Kaizo menangis.
Fang meluk Kaizo memberikan kata-kata penenang. "M-maaf kan Abang Kaizo" ucap Arda mengelus rambut Kaizo namun , ditepis. "Jangan kau pegang aku" ucap Kaizo "sudah Abang mari tidur " ucap Fang menenangkan Kaizo.
Fang dan Kaizo tidur sambil berpelukan menyalurkan rasa sedih mereka. Hari ini mereka bahagia walaupun ada sedikit masalah tapi , tak apa-apa mereka bisa mengatasinya. "Maaf kan Abang Kaizo , Abang gagal jadi Abang kau. Abang tak ada saat kau perlu Abang , Kaizo" ucap Arda lalu ia pergi.Maaf pendek lagi jangan lupa beri komen dan menekan tombol vote biar aku semangat
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother ( Kaifang )
Fiksi PenggemarKisah kehidupan Fang dengan sang kapten yang penuh suka dan duka