Jangan lupa follow, komen and vote
Selamat membaca9 tahun lalu
"Pang mau donut " Kaizo tertawa lalu memberikan donut miliknya kepada Fang. Tiba-tiba ada suara bom meledak Fang memeluk Kaizo dengan erat "jangan takut abang disini" Ucap Kaizo ia mencari keberadaan mak ayah dan Arda. "Ayah ibu abang kalian dimana? " Teriak Kaizo tiba-tiba ibunya datang menyuruh ia pergi bersama Fang.
"Kaizo pergi bawa Fang " Ucap Ibu Kaizo "tapi dimana abang? " Tanya Kaizo. "Ibu tidak tahu tapi kita tidak ada waktu cepat pergi Kaizo" Kaizo terdiam ia tidak bisa mencerna apa yang terjadi sekarang. Tanpa pikir panjang Kaizo pergi membawa Fang diperjalanan Kaizo bertemu dengan Arda.
"Abang " Teriak Kaizo Arda menoleh lalu menghampiri Kaizo. "Ada apa? " Arda tampak tak suka dengan keberadaan Kaizo. "Rumah kita telah di hancurkan oleh Borara" Tangis Kaizo ia tak percaya dengan semua ini. "Lalu aku harus apa? Menyelamatkan mereka? Jangan harap Borara sangat kuat kita tidak bisa mengalahkannya sudah pasrah saja ayah dan ibu mati" Ucap Arda ia sangat tak peduli.
"Kenapa abang bicara seperti itu" Tanya Fang walaupun ia tak mengerti tapi ia tak suka Arda bicara seperti itu. "Kau masih kecil lagi kau tak mengerti sudah entah kalian dari hadapanku" Arda mengusir Kaizo dan Fang. Kaizo menangis sebelum pergi ia berkata kepada Arda "jika itu maumu baiklah kita bukan lagi saudara jangan kau sebut aku dan Pang sebagai adikmu" Kaizo pergi Arda terkejut mendengarnya namun tak peduli.
Kaizo dan Fang berjalan tanpa arah mereka tak tahu akan tinggal dimana sekarang. Tiba-tiba ada sosok pria menghampiri mereka "kalian kenapa malam-malam di sini? Dimana rumah kalian? Apa kalian tersesat? " Tanya pria itu. Fang tampak takut ia memeluk Kaizo "kami tak tersesat kami hanya menyelamatkan diri " Ucap Kaizo.
"Menyelamatkan diri dari siapa? " Tanya pria itu lagi. "Rumah kami di serang oleh Borara mak ayah menyuruh kami untuk pergi" Kaizo memeluk Fang dan memberikan kata-kata penenang. "Oh perkenalan nama om, om Pian kalian bisa tinggal dengan om dan satu lagi panggil om ayah ya" Ucap Pian memperkenalkan diri.
"Nama kalian siapa? " Tanya Pian "nama saya Kaizo dan ini adik saya Fang " Jawab Kaizo. Pian mendekat kearah Fang dan mengelus kepala Fang. "Ayo ke rumah ayah " Kaizo dan Fang hanya menggangguk dan mengikuti Pian dari belakang. Setelah sampai Kaizo dan Fang di berikan tempat tidur dan makanan.
Esok pagi
"Kaizo kamu umur berapa? " Tanya Pian mereka sedang sarapan. "12 tahun ayah " Jawab Kaizo memasukkan makanan ke mulutnya. "Ah apakah kamu sudah mendaftar masuk sekolah? " Kaizo terdiam dia lupa ijazahnya belum diambil. Kaizo menggeleng "belum ayah ijazah ku saja belum diambil" Ucap Kaizo.
"Baiklah kita akan mengambil ijazah mu dan mendaftarkan kamu masuk sekolah oh ya Fang umur berapa? " Pian menyelesaikan sarapannya. "Dia 4 tahun ayah" Jawab Kaizo "terimakasih sudah membiarkan kami tinggal dan menyekolahkan aku, aku tak tahu bagaimana membalasnya" Lanjut Kaizo. Pian memegang bahu Kaizo "kau tak perlu membalasnya ayah ikhlas menjaga kalian ayah hanya minta kamu masuk ke TAPOPS" Ucap Pian.
"TAPOPS? apa itu" Tanya Kaizo "Tracker And Proctector Of Power Sphera ialah suatu organisasi yang melindungi Power Sphera diseluruh galaxy ayah tidak memaksa kamu untuk ikut tapi ayah sangat berharap sama kamu, Kaizo" Ujar Pian. "Aku akan masuk ayah bagaimana caranya apakah ada ujiannya? " Ucap Kaizo.
"Ya kamu akan melewati ujian kental TAPOPS lusa nanti kamu belajar dari sekarang Kaizo " Pian memegang pundak Kaizo "baik ayah " Ucap Kaizo. Sekarang Kaizo berasa di perpustakaan bersama Fang ia asyik membaca buku walau tak bisa membaca. "Abang nanti abang jadi prajurit ? " Kaizo hanya berdehem saja "kalo gitu Pang mau ikut ujian TAPOPS " Fang kegirangan. "Kalo Pang pengen ikut Pang harus bisa baca dulu " Ucap Kaizo "kalo gitu Pang mau belajar baca sama ayah " Fang lalu pergi.
Hari ini sudah waktunya Kaizo mengikuti ujian kental TAPOPS Pian menyemangati Kaizo "semoga berjaya Kaizo " Pian memeluk Kaizo. "Kai akan melakukan yang terbaik ayah" Ujar Kaizo "Pang yakin abang bisa " Kaizo tersenyum lalu masuk kedalam stasiun TAPOPS. "Kalian akan melakukan ujian bertulis waktu 30 menit dengan soal 30 KERJAKAN SEKARANG! " Ucap Laksamana Tarung.
"Baik Laksamana " Ucap para peserta "pertanyaan apakah ini? Siapa jiran TAPOPS? Siapa yang pertama kali membuat koreografi dance TAPOPS? " Ucap Kaizo.
Setelah mengikuti ujian kental TAPOPS yang susahnya minta ampun akhirnya Kaizo lulus ujian. Tiba-tiba ada seorang anak laki-laki yang aneh kepalanya berbentuk mie "Hai aku Ramen Man kau? " Ucap anak tersebut memperkenalkan diri.
"Aku Kaizo salam kenal" Ucap Kaizo "emm mau berteman dengan ku" Ramen Man agak ragu takut Kaizo tak mau jadi temannya. Kaizo hanya mengangguk dan tersenyum lalu mereka mengobrol.
Tbc
Sorry lama ya rada-rada bingung sama alurnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother ( Kaifang )
FanfictionKisah kehidupan Fang dengan sang kapten yang penuh suka dan duka