Brother ( Kaifang )

Episode 3 : Hari jadi Fang

Jangan lupa follow, komen and vote ya
Selamat membaca

"Selamat hari jadi Fang" Fang membuka pintu dan sambut oleh 4 sahabatnya "terimakasih kawan-kawan ingatkan korang tak ingat hari jadi aku" Fang terharu. "Mestilah ingat kitaorang kan kawan baik kau" Boboiboy merangkul Fang dan mengajak makan bersama. "Fang abang kau dah ucapkan selamat hari jadi? " Tanya Gopal. Fang yang sedang memakan donut lobak merah langsung berhenti.

"Belum aku pun tak lihat abang aku dari kemarin" Jawab Fang lanjut makan. "Kapten mungkin sedang dalam misi" Ucap Boboiboy. Fang tak peduli dia asik saja makan tak memperdulikan kawan-kawannya bicara tentang abangnya. Sedang asik-asiknya makan Fang dikejutkan pesan dari komandan Kokoci "FANG KAU CEPAT DATANG KE RUANG RAWATAN" Ucap komandan Kokoci dalam hologram.

"Baik komandan" Ucap Fang tak lupa dengan hormat. Fang buru-buru pergi setelah sampai ia melihat abangnya pingsan dengan luka di sekujur tubuhnya. " Ada apa ini komandan? " Ucap Fang khawatir "Kaizo terluka saat melakukan misi " Ucap Laksamana Tarung. "Misi apa Laksamana? " Tanya Fang ia bingung biasanya abangnya tidak pernah terluka saat misi. Kenapa bisa terluka? Sangat berbahaya kah misinya?.

"Misi menyelamatkan Power sphera lah apa lagi? " Jawab Laksamana Tarung garang sepertinya moodnya sedang buruk. "Sekarang kau jaga abang kau tu " Lanjut Laksamana Tarung lalu pergi bersama komandan Kokoci. Fang rasa pelik namun ia jaga abang die sampai bangun "ish sakitnya" Ucap Kaizo kesakitan. "Eh kapten " Ujar Fang membantu Kaizo duduk " Kat mane aku" Tanya Kaizo.

"Kapten di ruang rawatan" Jawab Fang "Pang dimane mak ayah? " Ucap Kaizo. Fang bingung mak ayah mereka kan dah meninggal kenapa abangnya tanya? Amnesia kah?. "Kapten mak ayah dah meninggal lah" Jawab Fang "Hah! Meninggal ! Sejak bile? " Kaizo terkejut " Pas Fang kecil lagi " Fang menghela nafas.

"Kapten terkena apa sampai amnesia ni? " Ucap Fang. Kaizo tampak bingung "Kapten? Aku dah naik jabatan? " Tanya Kaizo. "Abang ingat tak kenapa bisa pingsan? " Tanya Fang Kaizo tampak berpikir " Abang sedang baca buku tapi ada sesuatu terjatuh kena kepala abang lepas tu abang tak ingat " Jawab Kaizo.

Fang tepuk dahinya kejadian beberapa tahun lalu " Amnesia lah ni " Fang nampak lelah " Abang itu kejadian beberapa tahun lalu, abang tadi pingsan karna misi" Lanjut Fang. kaizo hanya ber'oh' ria lalu pergi " Abang nanti kemana? " Fang mencegat Kaizo " Abang nak makan lapar " Kaizo memegang perutnya.

"Biar adik yang ambilkan abang duduk saja" Fang pergi ke kantin Kaizo tersenyum "Lancar" Ucapnya dalam hati. "Fang ada apa? " Tanya Ying " Tak de papa Ying hanya abang aku pingsan " Jawab Fang " Aku balik dulu ya korang lanjut lah makan " Fang pergi dari kantin.

"Nah abang " Fang memberikan makanan kepada Kaizo " Boleh suapkan? " Ujar Kaizo. Fang makin bingung sejak bile abangnya mau disuapin? Tapi dia suapkan abang dia. Hari sudah sore Fang makin pusing melihat gelagat abangnya seperti sekarang Kaizo memeluk dia. Setelah abangnya diangkat menjadi kapten dia tak pernah lagi bermanja dengan abangnya.

"Pang " Panggil Kaizo. Fang menoleh kearah Kaizo " Ye abang " Jawab Fang mereka sedang menonton kartun. Sebenarnya Fang tak mau menonton namun, karena dipaksa akhirnya ia mau. Kaizo tak langsung menjawab ia mengelus rambut Fang lalu tersenyum.

"Dah besar adik abang ni " Ucap Kaizo ia hampir ingin menangis " Tak terasa adik abang yang nakal ni dah jadi pahlawan " Fang hanya terdiam. " Dulu kau kecik lagi masih harus abang lindungi sekarang " Kaizo mengeluarkan air mata " Kau dah bisa lindungi kawan-kawan kau adik abang yang lemah ni sekarang dah jadi hebat, abang bangga dengan kau pang " Kaizo memeluk Fang.

"Selamat hari jadi Pang kau lah satu-satunya keluarga abang, saat kau berkawan dengan Boboiboy abang rasa marah karena, abang takut kau tinggalkan abang. Abang rasa jika kau takde abang rasa hampa, takde selera hidup kau lah cahaya untuk abang bertahan dengan kehidupan ni" Kaizo menangis dalam pelukan Fang.

"Abang jangan lah sedih adik takkan tinggalkan abang adik sangat sayang abang " Fang membalas pelukan Kaizo " Abang juga sayang kau Pang, maaf dah paksa kau latihan tempur abang hanya nak kau kuat selepas abang dah takde kau bisa jaga diri kau baik-baik " Fang ikut menangis.

"Adik maafkan abang " Fang menangis dengan kuat. Kaizo menyeka air mata Fang dan mencium dahi Fang " Dah jangan nak menangis abang ada hadiah untuk kau " Kaizo memberikan kado kepada Fang. Fang membuka kado pemberian Kaizo "ini.. Yang adik inginkan terimakasih abang " Fang memeluk Kaizo dengan erat.

"Sama-sama adik" Kaizo mengelus rambut Fang. Hari ini dihabiskan dengan nonton film dan melihat foto masa kecil mereka bersama mak dan ayah mereka.

'Terimakasih sudah lahir di dunia ini Pang, aku janji aku akan membuat kau bahagia selamat hari jadi adik kesayangan ku' Kaizo

TBC