CAPTAIN HOSPITAL {1}

2 0 0
                                    

Jangan berikan kan hatimu dengan mudah untuk seseorang, seseorang belum orang tersebut benar benar menjadi milikmu se-utuhnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan berikan kan hatimu dengan mudah untuk seseorang, seseorang belum orang tersebut benar benar menjadi milikmu se-utuhnya.

CAPTAIN HOSPITAL
✈️🏥

Sekolah menengah pertama dan sekolah menengah pertama, telah mereka lalui dengan susah senang, sedari SMP, dua sejoli selalu bersama, dari kelas, jalan dan bermain, tak pernah berpisah.

Kali ini, mereka berdua tengah menunggu pengumuman mengenai SNMPTN yang akan di umumkan pada tanggal tiga Maret.

Jika memang mereka tidak diterima di universitas negeri, mereka akan pergi ke universitas swasta maupun luar negeri.

Pada tanggal tiga Maret pukul tiga, tepat mereka semua akan membuka pengumuman hasil penerimaan mahasiswa universitas negeri.

Beribu doa mereka panjatkan diatas langit kepada Tuhan agar lolos, Darren dan Syakila berniat membuka hasil pengumuman bersama di taman sekolahnya.

Ketika mereka memasukan nomor dan tanggal lahir, mereka sangatlah khawatir, hatinya di gedor dengan rasa takut.

Syakilla berwarna merah sedangkan Darren berwarna biru, rasanya sangatlah campur aduk, bingung harus senang atau sedih.

"Yaahhh aku ga keterimaaa" monolog qSyakila kecewa melihat hasil yang ia peroleh, Darren yang mendengar dan melirik sekilas laptop Syakila pun langsung memeluk sahabatnya begitu erat.

"Lo pasti bisa, rencana lo ketika ga keterima kan mau di swasta kalau ga luar negeri, buktiin sekarang kalau lo bisa ke luar negri atau swasta, pokonya lo harus kuliah dan jadi dokter yang sukses biar nanti bisa obatin gue kalau lagi sakit" ucap Darren memberi semangat kepada Syakila, seraya menghapus air mata Syakila yang terus terusan menetes di pipinya.

"Semangaatt, cepet cepet daftar ya, nanti kalau keterima call call gue"

Syakila tersenyum senang mendengar sebuah ucapan semangat dari Darren, sahabatnya.

Dirinya kembali ke niat awal, ketika tidak diterima pada universitas yang telah dipilih, Syakila langsung menelfon sang ibunda untuk memberitahukan hasil pengumuman seleksi SNMPTN.

Mamanya sangat sedih, tetapi, ia langsung mengirimkan link pendaftaran universitas Monash. Universitas Monash? Ya mamanya setuju jikalau dirinya pergi menimbah ilmu disana.
Tetapi, tidak dengan Syakila.
Syakila yang sedari dulu tak ingin berkuliah di Australia karena suatu hal, dirinya ingin berkuliah di korea tetapi mamaya yang tak setuju, restu orang tua dan keinginan orang tua nomor satu baginya.
Ia langsung membuka pendaftaran tersebut dan mendaftarkan diri sebagai calon mahasiswa Monash university.

🛸🛸🛸🛸

"Ren mungkin gue bakal pindah dari sini" satu ucapan pemberitahuan dari Syakila membuat Darren terkejut. Bagaimana tidak, sahabatnya ini memberikan informasi yang sangat mendadak.

"Loh kemana Lo?" Lo ko ninggalin gue sih kil, ah ga seru lo, terus nanti gue sama siapa" protes Darren kepada Syakila, Syakila mencoba menahan kondisi mukanya yang ingin tersenyum, sedangkan raut wajah Darren yang sudah murung karena pemberitahuan Syakila.

"Gue mau pindah ke Aussie" mendengar hal tersebut, Darren tercengang, Aussie? Sangat jauh bukan.

"Lo kenapa ke Aussie? Lo mau minggat dari rumah atau gimana" tanya panik Darren, apakah perihal Syakila tak di terima dan harus pergi dari rumahnya?.

Seoarang Radeva Darren Rafendra, menurunkan gengsinya, ketika sang sahabat akan pergi jauh meninggalkanya beberapa waktu kedepan. Biasanya, Darren adalah orang yang cuek dengan gengsi yang sangat tinggi. Memeluk Syakila dengan sangat erat setelah menyiapkan mental.

Setetes air mata murni milik Darren jatuh di baju Syakila, Syakila tentunya tak enak jika harus memberitahukan informasi yang putus putus seperti layangan putus yang susah di gapai kembali.

"Lo ngapain nangis, gue pindah ke Aussie karena keterima di Monash university" ucap Syakila memekik memberitahu Darren, supaya Darren tak melanjutkan tangisnya.

Darren terkejut, sahabatnya di tolak di universitas kebanggan Indonesia, dan sekarang, Syakila di terima di universitas favorit dunia.

"Congratulations Syakila, I hope u can be successful"

"Aamiin aamiin, thank you yaaa, By the way gue ke australi empat Minggu lagi, mulai dari sekarang gue harus siap siap keperluan" Syakila menjawab dengan bertepuk tangan, momen sebelum sahabatnya pergi Australia, dirinya, Darren.
Harus banyak membuat momen bersama Syakila, ia tak berani mengungkapkan rasa yang ia pendam selama beberapa tahun ini kepada Syakila.

"Keperluan apa aja yang lo butuh? Nanti beberapa gue penuhin, jadi lo cuman setengahnya aja" ujar Darren meminta beberapa barang yang Syakila butuhkan nantinya, Syakila menolak karena akan merepoti Darren, pastinya barang barang yang harus ia beli cukup banyak dan jika setengahnya, mungkin nanti Darren akan kehabisan banyak.

Arin menolak, tetapi, Darren terus memaksa, berkali kali ia ucapkan tidak usah kepada sahabatnya, tapi sahabatnya tak ingin mendengar kata kata itu lagi.

Darren tetap saja memaksa Syakila menyebutkan beberapa barang yang ia butuhkan nantinya, akhirnya Syakila menerima permintaan dari Darren.

Syakila memberikan list barang yang ia butuhkan, itu hanya beberapa bahkan tak sampai setengah, karena takut merepotkan Darren.

Darren begitu antusias untuk berbelanja perlengkapan Syakila, mungkin saja barang barang yang ia beli sekarang, nantinya akan di pakai oleh orang lain, bahkan ketika Syakila pulang ke Indonesia dirinya sudah menggandeng seoarang laki laki bernotabe suaminya atau pacarnya.

Pikiran Darren sudah kacau ketika memilih barang yang cocok untuk Syakila, moodnya tiba tiba down dan tak ingin berbelanja hari ini. Tetapi, sudah sampai toko, jika tidak dilanjutkan pasti sayang.

Sahabat sejati ketika menaruh perasaan kepada sahabatnya, ia tak berani untuk mengungkapkanya, takut jika persahabatanya hancur dan lain sebagainya, tetapi, jika mengajak kedalam jenjang yang serius, pastinya akan ada jalan mulus untuk menuju keinginanya.

Beberapa hal ketika menjalani persahabatan lawan jenis adalah harus kuat hati, ketika hati yang gampang baperan bertemu dengan hati yang friendly, akan jatuh dalam kesakitan di salah satu mereka.

🛸🛸🛸🛸

See you next part, jangan kapok di part ini yaaa karena di part selanjutnya pasti ada hal yang lebih seru lagi, akan ada kesenangan setelah kesusahan.

Good bye everyone, jangan lupa share, vote dan follow akun ini setelah membaca cerita iniii.

Follow akun Instagram juga Yaa.

Instagram author : @kalyaalmrh
Instagram akun Wattpad : @cacaalmirh_24

Jika ada typo tandain guys. 🙌🏻🙌🏻

Captain HospitalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang