8

5K 77 34
                                    

Assalamualaikum teman-teman siapa aja nih yang nungguin cerita author?

Pada kangen nggak nih?

Sebelum di lanjut author mau promosi cerita author yang satunya lagi ya

Judulnya My World ZILA

Tolong mampir di cerita yang satunya lagi ya guys, jangan lupa buat vote, comment dan follow juga..

HAPPY READING!!!

Setelah diberitahu teman sekelasnya bahwa Dila di panggil oleh kepala sekolah kini Dila sedang berjalan di koridor sekolah menuju ruangan kepala sekolah.

"Hai Dil, mau kemana" ucap salah seorang siswa laki-laki

"Ke ruang kepala sekolah" jawab Dila

"Loh ngapain? Kamu ada buat salah" ucap siswa laki-laki itu yang bernama Adi

"Ngga tau juga gue tapi setau gue, gue nggak buat salah kok" ucap Dila

"Ya sudah semoga Lo di panggil bukan karena masalah ya Dil" ucap Adi

"Amin thanks di kalau gitu gue duluan ya" ucap Dila

"Oke hati-hati" ucap Adi

Setelah sampai di depan ruang kepala sekolah kini Dila sedang mengetuk pintunya.

Tok

Tok

Tok

"Masuk" ucap seorang pria paruh baya dari dalam ruangannya

Setelah mendengar suara pria paruh baya itu kini Dila meraih gagang pintu untuk masuk ke ruangan kepala sekolah.

"Permisi pak" ucap Dila dengan sopan

"Oh Dila sini masuk nak, duduk dulu ada yang perlu bapak beri tahu sama kamu" ucap kepala sekolah yang bernama pak Bagas

Setelah di persilahkan untuk duduk kini Dila melangkah menuju ke sofa dimana disitu ada seorang laki-laki yang tampan, tinggi, berkulit putih, hidung mancung dan bola mata biru dengan seragam sekolah yang asing.

"Sebelumnya perkenalkan dulu ini namanya Farel Ravandra, dia adalah murid baru pindahan dari London, dan nak farel perkenalkan ini Nadila yang nantinya akan membantu kamu untuk berkeliling sekolah" ucap pak Bagas yang hanya di balas dengan anggukan kepala oleh farel

"Ekhmm, mohon maaf untuk sebelumnya pak, tapi kenapa saya? Kalau untuk menemani Siwa baru ini berkeliling untuk melihat sekolah kenapa bukan ketua OSIS saja?" Ucap Dila dengan sedikit kesal

"Sebelumnya saya minta maaf, tapi ini adalah amanah dari kedua orang tua kamu sendiri, beliau hanya mengatakan apa bila nak Farel ini adalah anak dari sahabatnya, dan apabila nak Farel sudah mulai sekolah di sini kamu lah yang disuruh untuk menemani nak Farel berkeliling sekolah, dan kebetulan juga kalian berada di kelas yang sama" ucap pak Bagas

Setelah mendengar ucapan dari pak Bagas kini Dila merasakan ponsel dalam sakunya bergetar menandakan ada pesan masuk dari Daddy nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 25, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Obsesi Kakak GilakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang