ASSALAMUALAIKUM BEST
JANGAN LUPA JAWAB 'WAALAIKUMSALAM TEA☝️😭💚'Vote sebelum baca yaa...
●●●
"Jadi, sekarang bisa jelaskan? Apa maksud dan tujuan kamu datang lagi kerumah saya."
Siang ini matahari sangat terik dan terasa panas, tapi berbeda dengan suasana di sebuah ruang tamu yang terasa sangat dingin dan mencekam.
Bagaimana tidak, kedua laki-laki yang berbeda usia itu saling menatap satu sama lain.
Randi, pria paruh baya dengan wajah yang masih terlihat tampan itu menatap dingin kearah Alfarzan yang ada di depannya. Sedangkan Alfarzan masih bersikap tenang walaupun tangannya berkeringat dingin dan jantungnya berdetak kencang.
Randi menatap datar pemuda yang datang setelah pertemuan mereka semalam, tentu saja dia tau tujuannya karena anaknya.
"Saya ingin memenuhi janji saya."
"Janji?" Tanya Randi.
"Saya pernah menyentuh bayi yang bernama Aliyah Salsabila Abrisam."
Ayah dari Bella itu masih menatap Alfarzan dengan wajah datarnya lalu menaikkan sebelah alisnya mendengar penyataan Alfarzan.
"Ternyata gus kecil ini masih mengingat janjinya?" tanya Randi memasang wajah remeh.
"Saya adalah seorang laki-laki yang dibesarkan untuk menjadi laki-laki yang bisa menjaga kepercayaan. Saya sudah berjanji, selagi saya hidup dan mampu, saya akan bertanggung jawab atas janji saya." Alfarzan menjawab mantap.
Randi menghela nafas pelan, pria paruh baya itu mengubah ekspresi wajahnya tidak sedingin tadi tapi tetap mempertahankan wajah datarnya.
"Di umur kamu ke delapan tahun kamu bilang, kamu ingin bertanggung jawab karena menyentuh anak saya yang masih bayi."
"Saya tidak menuntut janji anak kecil, Alfarzan." Lanjut Randi.
Alfarzan mengangguk kecil lalu menarik nafasnya pelan. "Dulu saya masih kecil dan belum tau tentang itu. Saya dan Aliyah saat itu masih belum bisa dikatakan bukan mahram dan diharamkan menikahinya."
Alfarzan menjelaskan dengan serius. "Dan karna itu saya baru ingin menikahi anak ayah sekarang."
Randi terkekeh begitupun Alfarzan. Pria paruh baya itu menghela nafas. "Kamu tidak sabaran."
"Saya sudah cukup sabar menunggu bertahun tahun lamanya."
"Niat baik memang harus di segerakan, benar?" Alfarzan bertanya dengan wajah narsisnya.
"Bocah konyol. Apa yang kamu punya sehingga berani meminta anak saya hm?" Randi balik bertanya sambil memasang wajah remeh pada anak dari sahabatnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love; Untuk Gus Alfarzan
RomanceMuhammad Alfarzan Azzaki, seorang Gus yang sudah menyebutkan nama bayi perempuan dalam sepertiga malamnya sejak umur 7 tahun. Dipertemukan dengan seorang gadis berhijab yang sangat suka kebebasan. Ketika mengetahui dirinya akan di jodohkan dengan s...