08

3.8K 373 7
                                    

"XIXI"panggil raska yang membuat xixi kaget.

"kau membuatku terkejut tuan"ucap xixi, Raska hanya menatap datar xixi.

"sedang apa kau disini?"tanya Raska.

"Eee...tidak apa, ayo pergi"balas xixi.

mereka pun pindah ketaman belakang, "ada sesuatu yang ingin aku tanyakan"ucap Raska sembari mendudukan tubuhnya.

"Ada apa?"tanya xixi

"Apa nicho sudh mempunyai kekuatan?"tanya Raska penasaran.

"hmm...ia pasti memiliki itu, tetepi belum waktunya untuk keluar, biasanya kekuatan keluar pada usia 4-6 thn"jelas xixi'

"hmm..lalu apakah aku mempunyai kekuatan"tanya Raska.

"tentu, tetapi tidak terlalu stabil karna sekarang jiwa anda yang memasuki tubuh ini"balas xixi.

"bagaimana mengeluarkanya?"tanya Raska.

"hmphmm...liat saja di buku panduan aku malas menjelaskanya"balas xixi lalu menghilang.

Raska menghelan nafas, 'Babu sialan'batinya ramah😊😊

setelah itu Raska meminta pelayan untuk mencarikan buku panduan memakan uang rakyat ehh salah maksudnya buku panduan sihir.

tak lama dari itu pelayan membawa 3 buku besar setebal dompet chenle pada Raska, Raska mengerutkan keningnya, dirinya sungguh malas membaca buku buku itu tetepi dirinya juga tetarik dengan sihir.

*berjam jam kemudian

"fokus, fokus, lalu keluarkan"ucapRraska.

BUSHHHH....

api berwarna hitam muncul ditanganya "waw...lumayan"gumam Raska tersenyum bangga.

raska merebahkan tubuhnya di kasur,ia sangat lelah, dirinya sudah berjam jam berlatih sihir tetapi hanya itu yang bisa dilakukannya.

"Papa!!'panggil nicho berlali pada sang ayah.

"Aahh..kemarilah"Titah Raska menyuruh Nicho naik ke kasur, nicho mengangguk lalu naik ke atas kasur.

"papa, Daddy nti mau kesini?"Tanya Nicho.

"Eemm...entahlah"Balas Raska sembari mengelus surai Nicho.

Nicho ikur berbaring di perut Raska, "Papa, mama kangen ga ya ama Nicho"tanya Nicho menoleh ke arang Raska.

Raska hanya tersenyum, lalu menggeleng tidak tau.

ngomong ngomong kabar Athea dirinya sudah meninggal dikarenakan tabrakan, hmm itu bukan rencana Raska karna mungkin memang azab tuhan🙂.

Rencana nya Raska ingin menyiksaanya perlahan lahan, tapi ya tuhan berkehendak lain, jadi ya mau gmn lagi.

"Papa nicho antuk"ucap Nicho memeluk sang ayah.

raska membalas pelukan Nicho lalu mengelus punggung Nicho pelan.

___________________________________________________

Sore harinya Raska terpaksa mengikuti Alex untuk memilih baju, mereka hanya ber2 kesana, karna Nicho ingin bermain dengan Richard, jadi Nicho dititipin dulu ke Riana

kini Alex tengah berbincang dengan pemilik toko, sedangkan Raska duduk di ruang tunggu ditemani xixi.

"Xixi knp aku hanya bisa mengeluarkan itu saja"Keluh Raska.

"yaa...entahlah, mungkin Tuan harus berlatih lebih lama"Balas Xixi.

raska menghelan nafas kesal, "ingat lah kata opet"ucap xixi sok bijak, "sipapasi sipapasi paka"lanjutnya.

RASKA[Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang