12

1.3K 96 2
                                    

(maaf bahasanya aku campur formal-nonformal)

"..."

"Tentu".

Raska melebarkan matanya,"benarkah?kau bercanda".

"Cik kau ini tuan",decik xixi kesal,"itu mungkin saja bisa terjadi,hanya saja kemungkinannya sangat kecil,tapi sebaiknya jangan coba coba nanti author makin bingung bikin alur".

Raska menyempitkan matanya dan cemberut,"lagian apa kau akan tega meninggalkan Nicholas,kau bilang akan menjaganya kan?kau akan mengingkari janjimu?"lanjut xixi.

Raska diam sejenak memikirkan perkataan xixi,lalu menghelan nafas,"kau benar,tapi..apa aku tidak egois?mungkin saja dalam lubuk hati pemilik asli tubuh ini,ia ingin menebus dosa dosanya dan hidup bahagia dengan Nicho".

"Kemungkinan besar juga ia mengulangi kesalahannya lagi bukan?apalagi dia akan terkejut dengan statusnya dengan Alex"balas xixi.

Raska mengangkat alisnya,"benar juga,aku tidak bisa membayangkan betapa terkejutnya raskan,jika ia tau bahwa sekarang dia seorang gay",ucap raska lalu terkekeh.

"Nah,dan mungkin saja raskan sekarang sedang bahagia di alamnya sendiri"balas xixi.

"Ya aku hanya bertanya,apa salahnya,lagian aku hanya merindukan seseorang di duniaku dulu.."balas raska.

Xixi mengangkat alisnya penasaran,"siapa?apa kau punya kekasih tuan?"tanyanya.

"Tidak,hanya seorang"balas raska.

"Ci elah"

"Kau tidak perlu tau"

Raska beranjak dari kursinya,"kau mau kemana tuan?kau belum jawab pertanyaanku"ucap xixi yang masih penasaran.

Raska tidak menjawab dan pergi keluar dari perpustakaan.

"Cih selalu saja seperti itu"gerutu xixi.

Xixi meregangkan tubuhnya,lalu meloncat pergi dari perpustakaan.

Xixi meloncat ke atas pohon di mansion,ia memandang bulan purnama yang bersinar di malam hari.

"Cantik seperti biasa.."

Xixi meringkuk di atas dahan pohon,matanya berbinar melihat pemandangan malam hari.

Saat sedang menikmati cahaya bulan ia merasakan ada orang yang mengawasinya,ia cepat cepat melihat keseliling lalu turun dari pohon,dan memeriksa sekeliling.

"Mungkin aku salah lihat?"

Saat ia berlari ke depan,matanya melebar terkejut saat tepat didalam gudang ada seorang wanita berambut putih,tubuhnya bersinar seperti cahaya bulan,ia memegang sekuntum mawar emas yang ia temui dengan Nicho kemarin siang.

Ia melangkah maju menghampiri sosok itu,entah kenapa tubuhnya merinding dan begetar saat semakin dekat dengan sosok itu,tapi saat sosok itu menyadari kehadiran xixi ia langsung menghilang dan menjatuhkan mawar emasnya.

"Uhh ya ampun,harusnya tadi aku langsung sergap saja dia"ucap kesal xixi,ia lalu melangkah maju lagi,menatap mawar emas yang terjatuh.

"Hmm apa aku harus membiarkan ini,bagaimana cara menaruhnya kembali",ucap xixi bingung.

Xixi menghelan nafas,"ughh tidak ada cara lain selain meminta bantuan orang lain".

Xixi merubah wujudnya ke setelah kucing biasa,lalu menghampiri pelayan di dekat sana yang sedang berjaga di malam hari,ia mengigit celana pelayan itu lalu menariknya ke belakang,pelayan tersebut kaget lalu menatap bingung xixi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 05, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RASKA[Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang