Part 3 : It's holiday time

935 96 2
                                    

Sudah beberapa hari sejak kejadian tidak mengenakan yang dialami oleh Jay. Jungwon pun berpegang pada janjinya untuk lebih ekstra menjaga lelaki April itu. Saat ini ia sedang mengendarai mobilnya menuju rumah sederhananya ditemani oleh suara musik dari radio. Jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam, dan sialnya Jungwon baru pulang dari penatnya dunia kerja.

  " Saya pulang... "

Jungwon membuka pintu, menghela nafas pelan saat hening menyambut kepulangannya ke rumah. Ia berjalan menuju dapur untuk mengambil segelas air, kemudian mencuci tangannya sebelum berjalan menuju kamar Jay.

Cklek

Ia membuka pintu dan melihat seseorang yang ia tunggu sedang duduk di kasur sambil mengusap matanya.

  " Jay?, Kamu belum tidur? "

Jungwon menghampiri Jay, duduk di pinggir kasur sambil memperhatikan Jay yang sepertinya masih belum sepenuhnya sadar.

  "Hngg? Aku lapar~ "

Jungwon tertawa kecil mendengar rengekan Jay yang tanpa sadar dia keluarkan.

  " Jay lapar? Mau makan apa? "

  " Aku mau salad bolehh? "

Jay yang sudah sepenuhnya sadar menatap Jungwon dengan tatapan memohonnya. Ia memekik senang saat melihat Jungwon menganggukkan kepalanya.

  " Ayo kita pergi ke supermarket. Pakai jaket mu Jay. "

Jungwon berjalan keluar dari kamar Jay, ia membuka jas dan dasi yang masih menempel acak di tubuhnya. Sedikit menyisir rambutnya yang berantakan karena terkena angin.

  " Won ayoo! Aku sudah laparr~~ "

Jay berjalan mendahului Jungwon dengan jaket hangatnya. Mengenakan alas kakinya dengan terburu-buru sebelum menarik Jungwon agar mempercepat langkahnya.

  " Hei pelan-pelan nanti kamu jatuh Jay.. "

Jungwon tersenyum kala melihat sikap Jay seperti anak kecil yang ingin dibelikan hadiah.

~~~~~~~~~~~

Jam sudah menunjukkan hampir tengah malam, tapi dua insan itu masih asik berada di luar. Di tengah gelapnya langit malam itu, Jay masih asik menikmati salad buahnya di dalam supermarket. Jungwon hanya mengamati Jay yang terlihat asik memakan makanannya sambil ditemani satu kaleng soft drink.

  " Jay ayo kita pergi liburan... "

Jungwon memecah keheningan di antara mereka. Matanya tetap fokus pada Jay yang menoleh dengan pipi menggembung penuh dengan makanan.

  " Liburan?? Mmmm, mau kemana memangnya? "

  " Ke Jeju. Kamu mau? "

  " Jeju?!! Kita main ke pantai??!! "

Kedua manik Jay sontak berbinar mendengar kata ' Jeju '. Sudah lama dia memang menginginkan pergi ke Jeju.

  " Iya, kamu mau main ke pantai? "

Jay menganggukkan kepalanya dengan antusias. Dalam kepalanya ia membayangkan betapa menyenangkannya nanti saat kakinya menyentuh pasir pantai.

Jungwon mengusak gemas surai madu Jay. Ia menggigit bibir dalamnya menahan gemas, mengabaikan wajah Jay yang mendelik kesal karena rambutnya berantakan.

  " Kita berangkat lusa ya.. "

  " Loh, memangnya kamu ga kerja Won? "

  " Gak Jay, saya udah ambil cuti kok.. "

The Little Things [ Wonjay ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang