cp1

37 3 0
                                    

Di kediaman JungFamily
"Bubu!!.."teriakan dua orang laki laki anak kecil yang sedang memanggil sang ibu
"Apa sih, kalian ini berisik banget orang bubu ada di sini!?"sahut seorang laki laki yang berjalan ke depan kedua pemuda itu
"Ini Bu si Jeno ganggu aku belajar"adu salah satu anak kecil tersebut
"Orang Hyung gak mau aku ajak main"ucap salah satu anak itu yang ber nama Jung Jeno atau sering di panggil Nono atau Jeno
"Jeno kan Mark Hyung lagi belajar jangan di ganggu main sama bubu aja yuk, sini"ucap Taeyong kepada Jeno
"Ada apa ini ribut ribut?, mengganggu ku berkerja saja"suara berat dan menakutkan membuat kedua anak dan ibu itu kaget
"Ini si Jeno ngajak Mark main padahal Mark lagi belajar"ucap Taeyong kepada laki laki itu
"Dady liat tuh Hyung gak mau main sama aku!"adu Jeno kepada dady nya yang bernama jaehyun
"Hyung mu kan lagi belajar jangan ganggu dia, sana main sama bubu aja"ucap jaehyun kepada Jeno
"Iya udah deh"ucap Jeno sambil berjalan menuju Taeyong untuk bermain. Kedua anak itu memang lebih takut kepada sang ayah apalagi saat sang ayah marah sangat menakutkan.

Beberapa hari kemudian Mark dan Jeno sedang bermain di ruang tamu, rumah mereka itu besar bahkan ruang tamunya saja muat 30 orang. Mereka berdua sedang bermain bola mereka memang di perboleh kan bermain bola di ruang tamu asal ber hati hati, saat waktunya Jeno  yang menendang bolanya menggelinding ke arah ruang kerja ayahnya yang memang gak terbuka.
"Ihh.. Jeno!, Kalo nendang tuh pelan pelan!"ucap Mark dengan sedikit meninggikan suaranya
"Ya maaf Nono gak sengaja, yasudah biar Nono saja yang mengambil bolanya"ucap Jeno sambil berjalan ke arah ruang kerja ayahnya dengan perlahan
"Suda lah biar Hyung saja yang mengambilnya jika kau takut"ucap mark saat adiknya itu sudah berada hampir di depan ruang kerja ayahnya itu
"Baiklah kalau begitu aku tunggu di sini saja"ucap Jeno senang sambil berjalan menuju sofa,saat itu Jeno masih berumur 7 tahun dan dia hanya berbeda 1 Thun dengan Hyung nya itu.

Mark berjalan masuk ke dalam ruang kerja ayah nya itu dan dia tidak melihat ayahnya di sana dia hanya melihat bolanya yang ada di sebelah meja kerja ayahnya dan dia pun segera mengambil bola yang berada di sebelah meja kerja ayahnya itu, tiba tiba ayahnya masuk ke dalam ruang kerjanya Mark langsung masuk ke bawah kolong meja ayahnya karena dia takut di marahi oleh ayahnya karena telah sembarangan masuk ketempat penting sang ayah. Mark berpikir ayahnya sedang teleponan karena dia mendengar sang ayah berbicara padahal hanya ada sang ayang dan Mark di sana jadi dia berpikir sang ayah sedang teleponan.
"Bukan kah aku sudah bilang aku tidak menjodohkan anak pertamaku dengan anak mu!!"jaehyun
"..........."
"Baiklah kita coba saja kau marilah aku akan perkenalkan anakku padamu, bawa saja anak mu jika kau mau"jaehyun
"............"
"Yaa aku serius, tapi aku masih ingin melihat apa anakku cocok dengan anak mu"jaehyun
"..........."
"Sudah jangan banyak bicara cepat datang ke mari kau tau kan aku tidak suka menunggu"jaehyun
"........."
"Ya"jaehyun
Tut...Tut.....Tut

Mark masih diam di tempat dengan banyak pertanyaan yang ada di otaknya, Mark mendengar bahwa sang ayah berjalan keluar dari ruang kantornya, Mark lalu mengecek apakah sang ayah sudah benar benar pergi atau tidak.  Saat Mark sudah yakin dia keluar dari persembunyiannya dan berjalan keluar secara perlahan
"Perjodohan..."
"Apa itu perjodohan?"
"Siapa yang dady telfon tadi?"
"Kenapa mereka membicarakan ku?"
Semua pertanyaan itu muncul di benak Mark saat dia sampai di ruang tamu, Jeno langsung berjalan menuju Hyung nya itu yang sedang melamun.
"Hyung kau ini kenapa lama sekali mengambil bolanya?, aku sampai bosan menunggu mu?"tanya Jeno kepada Mark tapi Mark tidak menjawab pertanyaan adik nya itu. Mark malah memberikan bola itu kepada Jeno lalu berlari ke kamarnya, "Hyung kenapa sih aneh sekali"gumam Jeno sambil melihat Mark menaiki tangga dan masuk ke kamarnya.

Sore harinya ada tamu, Mark dan Jeno sedang berada di kamar mereka, mereka sedang sibuk dengan kesibukan masing masing."Mark Jeno ayo turun ada paman Jhonny dan ten"suara berat yang tidak lain dan tidak bukan adalah suara jaehyun, mereka berdua langsung memberhentikan kegiatan mereka dan berlari turun untuk bertemu dengan paman mereka paman Jhonny dan ten. Jhonny dan ten adalah teman Taeyong  yang sudah Mark dan Jeno anggap sebagai paman mereka sendiri. Ten adalah istri dari Jhonny.

"Berikan salam kepada paman Jhonny dan ten"Taeyong
"Hallo paman bagaimana kabar paman di Amerika?" Mark dan Jeno, Jhonny dan ten pergi merantau ke Amerika selama 2 tahun jadi dia terakhir kali bertemu dengan kedua anak ini pada saat Jeno berumur 5 tahun dan Mark berumur 6 tahun.
"Baik bagaimana dengan kalian?"Jhonny
"Kami juga baik, eoh siapa itu paman?"Mark
"Ah perkenal kan dia adalah....."ten

T
B
C

Ini Jhonny  sorry sy lupa gak ngasih tau karakter yang ini. mung nanti bakalan ada lagi.

Dan ini ten

Dan ini ten

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Sampe sini aja dulu tanya. Saya bakalan lanjutin kalo lagi mood aja jadi bersabar ya 😁

Bayangan cinta || markhyuck (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang