cp 8

7 2 0
                                    

Chenle sedang bermain di halaman rumah sang nenek dan kakek, atau bisa di bilang Taeyong sama jaehyun.

"Lele!!"seorang anak laki laki yang cukup tinggi berambut pirang, berlari mendekati chenle, anak laki laki tersebut adalah Jung jisung.

"Icung!!"chenle berlari ke arah jisung yang juga sedang berlari ke arahnya, mereka memeluk satu sama lain.

"Aku kangen banget ke icung"ucap chenle sambil memeluk jisung dengan erat.

"Icung juga kangen sama lele"jisung juga menanggapi pelukan erat chenle dengan pelukan erat juga.

Mereka berdua berhenti berpelukan dan saling menatap satu sama lain.

"Icung nanti ikut lele ke cawah yuk sama mom nya lele juga"

"Okay nanti icung bilang dulu ya ke mamana"

"Okay"

Mereka berdua pergi masuk ke dalam rumah Taeyong dan jaehyun, Taeyong, jaehyun, Jeno, Mark, Jaemin, dan Haechan sedang membicarakan sesuatu entah sedang berbicara apa tapi sepertinya itu sangat serius.

"Mamana"jisung memanggil Jaemin, Jaemin yang mendengar panggilan dari jisung pun langsung menghadap ke arah jisung.

"Iya sayang ada apa?"tanya jaemin kepada anak nya itu.

"Nanti aku ingin pergi ke sawah dengan lele dan mama echan"

"Baiklah tak apa.. nanti mamana ikut juga bolehkan?"

"Boleh kok"bukannya jisung yang menjawab malahan chenle yang menjawab.

"Baiklah sana kalian main lagi, jangan jauh jauh ya, dan jangan ikut orang yang gak kalian kenal"

"Baik"mereka berdua menjawab secara bersamaan dan mereka pergi untuk bermain.

Jaemin kembali membicarakan sesuatu dengan, Mark, Haechan, Jeno, jaehyun dan taeyong.

Jisung dan chenle sedang mengobrol dan bermain di halam rumah Taeyong dan jaehyun, lalu dua lelaki datang ke mereka berdua.

"Hallo kalian mau ikut kami gak?"salah satu dari lelaki itu menanyakan kepada jisung dan chenle, sambil menyodorkan sebuah permen.

"Tidak icung tidak mau!"jisung menolak Karna jisung mengingat perkataan Jaemin.

"lele mau!!"chenle ingin mendapatkan permen itu, dia lupa jika dia tidak boleh ikut dengan orang asing.

Jisung yang mendengar itu langsung menarik chenle masuk ke dalam rumah, walaupun jisung lebih muda dari chenle 1 bulan tapi dia lebih pintar dan kuat dari padah chenle.

"Ih icung kenapa sih?! Lele mau pelmen tauk!!"chenle sedikit berteriak ke pada jisung Karna dia ingin memakan permen.

"Apa kau tidak ingat kata mamana kita tidak boleh ikut Olang acing"jisung berkata ke pada chenle

"Tapi lele ingin pelmen"

"Nanti icung akan membelikan pelmen untuk lele tenang saja"

"Benalkah?.. icung janji ya beliin lele pelmen"

"Iya icung janji"

Pada sore harinya mereka berdua pergi ke sawah bareng Haechan dan Jaemin, di sawah mereka cuma lihat pemandangan dan anak anak pada main lumpur yang ngebuat badan mereka jadi kotor dan penuh lumpur, Haechan sama Jaemin cuma bisa geleng geleng ngeliat jisung sama chenle yang cengengesan habis main lumpur.

Mereka pulang dari sawah langsung mandi Karna ya kalian Taukan kalo jisung dan chenle main lumpur dan mereka kotor.

"Icung mana pelmen lele?"lele ternyata masih ingat dengan janji yang di bilang jisung bahwa jisung akan membelikannya permen.

"Ini, ini pelmennya"ucap jisung sambil nyodorin permen ke chenle.

"Yay pelmen!! Makasih icung!!.. lele sayang banget sama icung!!.."chenle melompat kesenangan lalu memeluk jisung dengan erat saat menerima permen dari jisung, anyway chenle itu emang lebih tua dari jisung but jisung lebih tinggi dari pada chenle ya chenle pendek.

Di malam hari jisung dan chenle tidur bareng di kamar yang sama, Karna chenle sama jisung itu lengket banget kayak lem gajah, di saat semua orang udah tidur tinggal Haechan dan Mark yang masih bangun Karna dari tadi Mark merengek kalo misalnya dia pengen ngewe tapi Haechan nya nolak permintaan Mark mentah mentah.

"Ayolah babe aku janji satu ronde aja kok.."Mark terus merengek ke Haechan.

"Gak"Haechan menjawab dengan seadanya.

"Ayolah babe satu ronde aja..  nanti aku beliin apa yang echan mau deh"Mark mengeluarkan jurus yang menurut dia nggak pernah gagal buat merayu Haechan buat ngewe.

"Gak!.. kakak juga bilang gitu pas kita terakhir kali begituan.. echan minta gulali tapi sampe sekarang belum di beliin"ucap haechan, Yap betul sekali Mark belum membelikan gulali kepada Haechan yang janjinya dia bakalan beliin Haechan gulali kalo misalnya mereka ngewe, tapi sampe chenle udah umur segini masih aja belum di beliin.

"Ya maaf, aku lupa janji deh habis ini tak beliin"

"Beneran ya.."

"Iya beneran, jadi.. kita ngewe kan?"

"Gak"

"AAAA!!"Mark frustasi Karna Haechan, Haechan sih bodo amat dia malah tidur di kasur dengan santai.

keesokan harinya, chenle dan jisung bangun dan langsung mandi, ya mereka mandi berdua barengan tenang mereka gak akan ngapa ngapain, Karna mereka masih kecil. Habis mandi dan berpakaian mereka langsung turun ke bawah.

"Pagi dunia/pagi"kedua bocil kematian itu berteriak untuk memberitahu bahwa ini sudah pagi, padahal semua orang sudah bangun.

"Pagi, cucu cucu ke sayang kakek nenek"ucap jaehyun dan taeyong kepada kedua bocil ke Matian itu.

T
B
C


Bayangan cinta || markhyuck (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang